Anda di halaman 1dari 8

KONSEP DASAR STANDAR AND

STANDAR OPERATING
PROCEDUR MUTU
PELAYANAN KEBIDANAN

Nama : Nadila Dwi Rama


NIM : 1915301065
Kelas : 17 A
STANDAR

Spesifikasi teknis atau sesuatu yang


dibakukan termasuk tata cara dan
metode yang disusun berdasarkan
konsesus semua pihak yang terkait
dengan memperhatikan syarat-syarat
keselamatan, keamanan, kesehatan,
lingkungan hidup, perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi,
pengalaman, perkembangan masa kini
dan masa yang akan datang untuk
memperoleh manfaat yang sebesar-
besarnya (PP 102 tahun 2000).
Manfaat Standar dan
Komponen Tujuan Standar

1. Tujuan yang merupakan tujuan dasar.


2. Pernyataan standar berisi pernyataan Penerapan norma tingkat
tentang pelayanan kebidanan yang
dilakukan dengan penjelasan tingkat kerja yang diperlukan
kompetensi yang di harapkan.
3. Hasil adalah hal yang akan dicapai oleh
pelayanan yang diberikan dan dinyatakan
dalam bentuk yang dapat diukur.
4. Prasyarat adalah hal yang (obat, alat dan
sebagainya). Agar pelaksana pelayanan
dapat menerapkan standar.
5. Proses berisi langkah-langkah pokok yang
perlu diikuti untuk menerapkan standar.
SOP (Standar Operating
Procedur)

Suatu standar / pedoman tertulis yang


dipergunakan untuk mendorong dan
menggerakkan suatu kelompok untuk
mencapai tujuan organisasi..

SOP merupakan tata cara atau tahapan yang


dibakukan dan yang harus dilalui untuk
menyelesaikan suatu proses kerja tertentu
(KARS, 2000).
Tujuan SOP Manfaat SOP

1. Agar petugas menjaga konsistensi dan


tingkat kinerja petugas atau tim dalam 1. Memperlancar tugas petugas
organisasi atau unit. atau tim.
2. Agar mengetahui dengan jelas peran 2. Sebagai dasar hukum bila
dan fungsi tiap-tiap posisi dalam terjadi penyimpangan.
organisasi. 3. Mengetahui dengan jelas
3. Memperjelas alur tugas, wewenang hambatan-hambatannya dan
dan tanggung jawab dari petugas mudah dilacak.
terkait. 4. Mengarahkan petugas untuk
4. Melindungi organisasi dan staf dari sama-sama disiplin dalam
mal praktek atau kesalahan bekerja.
administrasi lainnya. 5. Sebagai pedoman dalam
5. Untuk menghindari kegagalan / melaksanakan pekerjaan rutin.
kesalahan, keraguan, duplikasi dan
inefisiensi
Prinsip Dalam
Penyusunan SOP

1. Harus ada pada setiap kegiatan pelayanan.


2. Bisa berubah sesuai dengan perubahan standar profesi atau
perkembangan iptek serta peraturan yang berlaku.
3. Memuat segala indikasi dan syarat-syarat yang harus dipenuhi
pada setiap upaya, disamping tahapan-tahapan yang harus
dilalui setiap kegiatan pelayanan.
4. Harus di dokumentasikan.
Langkah-Langkah
Menyusun SOP
1. Menentukan judul; yaitu judul dari SOP. urutan prosedur yang runut dan rinci
2. Menjelaskan pengertian judul ; meliputi :
Merupakan pengertin dari judul SOP. a) Pra interaksi
3. Rumuskan tujuan; Yaitu tujuan yang b) Interaksi
diharapkan bila SOP dilakukan dengan c) Post interaksi
benar. 7. Menentukan unit terkait; yaitu bagian lain
4. Menentukan kebijakan;Yaitu hal hal dari bagian pelaku prosedur yang
yang mendasari suatu SOP yang berkaitan, dan harus ada agar SOP bisa
dijadikan referensi, dasar kebijakan baik dilaksanakan dengan tepat dan
lokal maupun nasional, serta benar .Dianjurkan utk mambuat bagan-
kesepakatan yang telah dilegalitas. bagan agar dapat memberikan gambaran
5. Menentukan persiapan; yaitu fasilitas lengkap.
alat bahan yang harus tersedia untuk
melakukan proses ( meliputi jenis,
jumlah serta spesifikasinya).
6. Membuat aliran proses; Merupakan

Anda mungkin juga menyukai