Anda di halaman 1dari 36

PTM DAN ALAT BERAT

PENGERTIAN DASAR MENGENAI TANAH

 Bagian2 tanah
 Padat
 Pori
 Keadaan tanah yg berpengaruh thd volume :
 Keadaan Asli ( B )
 Keadaan Lepas ( L )
 Keadaan Padat ( C )
Pemadatan

Tujuannya :
 memperbaiki daya dukung
 Mengurangi Rembesan

Jenis Pemadatan :
 Getaran
 Tumbukan
 Tekanan
 Adonan

Usaha Pemadatan :
 Statis
 Getaran
HASIL PEMADATAN YANG KURANG BAIK
FAKTOR2 YG BERPENGARUH THD
PRODUKTIVITAS ALAT

 Berat Material
 Kekerasan
 Kohesivitas/daya ikat
 Bentuk butir/material kembang susut
CARA MENGHITUNG PERUBAHAN VOLUME

 Swell ditentukan dengan :


Sw =  ( B-L ) / L  x 100 %

 Shrinkage ( penyusutan ) ditentukan dengan :


Sh =  (C - B)/C  x 100 %
PENGERTIAN MENGENAI ALAT BERAT

TAHANAN GELINDING (RR)


PENGARUH KELANDAIAN (GR)
KOEFISIEN TRAKSI
PENGARUH KETINGGIAN (ALLTITUDE)
DRAWBAR PULL (DBP)
RIMPULL
GRADEABILITY
TAHANAN GELINDING (rr)

 Tahanan yg dialami
kendaraan ketika melalui
suatu jalan atau permukaan

 RR = CRR x berat kend


beroda………..kg/ton

 Tergantung dari jenis tanah


dan jenis roda
PENGARUH KELANDAIAN (GR)

 Hambatan akibat Gravitasi

 Setara dengan : 10 kg tiap 1% kemiringan tiap 1 ton

 Mis. Kendaraan dgn berat 5 ton bergerak menanjak sebesar 4% maka


besar hambatan akibat kelandaian tersebut adalah sebesar :
 10 x 4 x 5 = 200 kg

Artinya : diperlukan tenaga tambahan sebesar 200 kg oleh kendr tsb


dbandingkan bila kendr tsb bergerak di jln yg datar
KOEFISIEN TRAKSI

 Koef. Yg hrs dikalikan pd


berat total kend utk
mendptkan tenaga
maksimun yg boleh
dikerahkan agar roda tdk
slip.

Traksi kritis = koef. Traksi x


berat total kendaraan

 Tergantung dari jenis tanah


dan jenis roda
PENGARUH KETINGGIAN (ALTITUDE)

 Makin tinggi tempat  Mis. Mesin dg kekuatan


oksigen semakin 200HP, 4 langkah bekerja pd
berkurang ketinggian 3000 m di a.m.a.l
maka akan terjd kehilangan
 Berdsrkan penelitian tenaga mesin sebesar :
:
= 3% x 200 HP x ((3000-
Mesin 4 langkah akan 750)/100)
khilangan tenaga sbsr = 135 HP
3% setiap 100 m diatas
750 m di a.m.a.l Shg tenaga efektif sebesar :
Mesin 2 langkah akan = 200 HP – 135 HP
khilangan tenaga sbsr
1% setiap 100 m diatas = 65 HP
750 m di a.m.a.l
DRAWBAR PULL

 Merupakan tenaga bersih yg


tersedia pd kait belakang traktor,
dnyatakan dg Lb, kg atau HP.

 Tenaga bersih = setelah


dikurangi RR, GR, Altitude.
RIMPUL

 Tenaga yg dsediakan oleh roda, dnyatakan dg ‘kg’


 Dapat dkerahkan scara maksimal apabila roda tdk selip
 Rimpull hrs dkurangi dg tenaga utk mengatasi RR,GR dan Altitude
 Agar roda tdk selip  mk roda hrs dpt gesekan yg cukup antara roda dg
landasan kerja

 Bisa dhitung dg rumus :

Rimpull = ( 375 x HP x efisiensi ) / kec.(mph)….lb

Efisiensi berkisar antara 80% - 85%


GRADEABILITY

 Mrpkan kemampuan alat utk mendaki tanjakan…..%

 Tergantung dari :
 Kendaraan sendiri  kosong atau dimuati
 Kecepatan pada gear yg dpilih
 Daya tarik yang tersedia
 Berat total kendaraan
 Rolling resistance
CONTOH PERHITUNGAN

Data-data :
 Sebuah traktor beroda ban dg kekuatan mesin 140 HP
bekerja pada gear 1 dgn kecepatan 3,25 mph.
 Ketinggian medan 1000 m diatas muka air laut.
 Berat alat 10 ton (total dgn muatan)
 Koef traksi 0,55, mesin 4 langkah
 Koef. Rolling resistance 0,10

 Tentukan gradeability nya jika efisiensinya sebesar 80 %


JAWABAN

 Kehilangan tenaga karena ketinggian :


3% x 140 x ((1000-750)/100) = 10,5 HP

 Tenaga(traksi efektif) :
140 – 10,5 = 129,5 HP

 Rimpul yg tersedia pd mesin :


= 375 x 129,5 x 80% / 3,25 = 11.953,80 lb……….1 lb = 0,4535 kg
= 5421,04 kg

 Rimpul maksimum yg bs dkerahkan agar roda tdk selip :


= koef traksi x berat total kendaraan
= 0,55 x 10.000 = 5500 kg

Artinya rimpul yg tersedia pd mesin dpt dkerahkan


seluruhnya !
Lanjutan……………

 Rimpul utk mengatasi RR :


= CRR x berat kendaraan = 0,10 x 10.000 = 1000 kg

 Rimpul yg tersedia utk mengatasi tanjakan :


= rimpul yg tersedia – rimpul utk mengatasi RR
= 5421,04 kg – 1000 kg = 4421,04 kg

 Kemampuan mendaki tanjakan :


Ingat ; tenaga yg dperlukan utk mendaki tanjakan adalah 10 kg
per 1 ton per persen

Jd setiap 1 % tanjakan alat ini akan memerlukan tenaga sebesar


:
= 10 x berat total = 10 x 10 = 100 kg / %
Lanjutan

Sehingga didapat kemampuan traktor tersebut utk mendaki


tanjakan sebesar :

= tenaga yg tersedia / tenaga yg dperlukan utk setiap %


tanjakan
= 4421,04 kg / 100 kg/%
= 44,21 %

Jadi traktor diatas bila bekerja pada ketinggian 1000 meter


diatas muka air laut akan mempunyai kemampuan
mendaki medan dengan kemiringan 44,21 %
SOAL LATIHAN 1
Data-data :

Traktor A
 Traktor beroda ban dg kekuatan mesin 200 HP bekerja pada gear
1 dgn kecepatan 3,15 mph. Berat alat 15 ton (total dgn muatan),
mesin 4 langkah
Traktor B
 Traktor beroda ban dg kekuatan mesin 250 HP bekerja pada gear
1 dgn kecepatan 3,20 mph. Berat alat 17 ton (total dgn muatan),
mesin 2 langkah

Jika kedua alat tersebut bekerja pada :


 Ketinggian medan 3500 m diatas muka air laut.
 Koef traksi 0,45,
 Koef. Rolling resistance 0,16
 Efisiensinya sebesar 85 %

Maka tentukanlah traktor mana yang mampu mendaki


tanjakan yg paling terjal ?
Latihan Soal 2

 Jika alat A beroda ban, yang mempunyai tenaga 140 HP (


mesin 4 langkah ) dikerjakan pada ketinggian 2500 m diatas
m.a.l dengan gear 1 dengan kecepatan 3,10 mph. Berat alat
tersebut 7 ton dan berat muatan 3 ton. Koefisien traksi 0,45
dan koefisien rolling resistance 0,16 sedangkan efisiensi alat
0,85 %.
 Dan alat B beroda ban, yang mempunyai tenaga 120 HP (
mesin 2 langkah ) dikerjakan jg dilokasi tsb, dengan gear 1
dengan kecepatan 3,00 mph. Berat alat tersebut 6 ton dan
berat muatan 4,0 ton. Koefisien traksi 0,45 dan koefisien
rolling resistance 0,16 sedangkan efisiensi alat 0,85 %.
 Maka tentukanlah alat mana yang memiliki kemampuan
untuk mendaki tanjakan yang paling besar/terjal.
PENGELOMPOKKAN
ALAT BERAT
PENGELOMPOKKAN ALAT MENURUT FUNGSINYA

ALAT PEMBERSIH ALAT PENGGALI DAN


LAPANGAN PENGANGKUT
 Buldozer  Scraper
 Ripper
 Truk

ALAT PENGANGKAT DAN


PEMUAT ALAT PEMBENTUK
 Backhoe PERMUKAAN
 Power shovel  Motor grader
 Dragline
 Clamshel ALAT PEMADAT
 Loader  Roller
 Stamper
ALAT PEMBERSIH LAPANGAN

BULLDOZER RIPPER (ALAT BAJAK)

Mrpkan mesin serba guna : Adalah alat untuk “mngerjakan”


tanah yang agak keras,
 Memindahkan tanah. dimana jika pekerjaan ini
 Menebar timbunan tanah. dilakukan oleh bulldozer
 Membuka jalan-jalan perintis hasilnya akan kurang efektif,
melalui pegunungan dan daerah tidak semua tanah keras bs
yang berbatu-batu. dikerjakan oleh ripper,
 Membersihkan medan dari kadang-kadang harus
tanggul dan kayu. dilakukan peledakan
 Membersihkan tempat (blaster).
konstruksi dari puing-puing.
ALAT PENGGALI, PENGANGKAT dan pemuat

Back hoe. Dragline.


Peralatan yang
dikhususkan untuk
penggalian yang letaknya Alat yang didpt dgn
dibawah kedudukan alat menambahkan attachment
itu sendiri dan bisa boom crane dan drug
digunakan sebagai pemuat bucket pada excavator.
truk-truk.
Dragline ini mempunyai
Power shovel. jangkauan yang lebih besar
dari jenis shovel yang lain,
Peralatan yang tetapi dalam tenaga
dikhususkan untuk penggali ( digging power )
penggalian yang hanya dengan
letaknya lebih tinggi mengandalkan kekuatan
dari pada kedudukan dari pada berat sendiri
alat tersebut. digging bucket.
Clamshell.

 Clamshell didapat
dengan menggantikan Loader.
drug becket pada drug
line dengan suatu
clamshell. Loader adalah alat
yang digunakan untuk
pemuatan material
 Clamshell ini sangat kepada dump truk.
cocok dikerjakan untuk
bahan-bahan yang lepas
seperti : pasir, kerikil,
batu pecah, lumpur,
batu bara dan
sebagainya.
Peralatan pengangkut dan penggali

TRUK SCRAPPER

 Alat angkut.  Alat yang digunakan untuk


 Berkapasitas besar. memuat, mengangkut sekaligus
membongkar material yang
 Biaya angkut yang relatif rendah.
lepas ( loose material ).
 Efektif digunakan untuk
Jenis-jenisnya :
mengerjakan tanah yang
 Dump wagon
lepas menggaruk, memuat
 Trailer
dan kemudian
membongkarnya menjadi
lapisan-lapisan yang teratur.
Peralatan Pembentuk Permukaan

MOTOR GRADER

 Alat untuk meratakan tanah.


 Alat utk membentuk permukaan tanah yg dkehendaki
Perataan untuk pemadatan

Smooth steel roller ( penggilas besi dengan roda halus )

 Jenis penggilas dengan permukaan roda yang terbuat dari roda


baja rata
 Berdasarkan pengaturan rodanya dpt dibedakan atas :
 Three wheel roller ( TWR ).
Disebut macadam roller, krn jns ini sering digunakan dlm usaha2
pemadatan material yg berbutir kasar.
Utk menambah bobot, roda silinder dpt diisi dgn zat cair / pasir
 Tandem roller.
Ada yg berporos dua dan tiga.
Membuat permukaan agak halus, utk penggilasan aspal beton.
Lanjutan………………

 Pneumatic tired roller / penggilas roda ban angin ( PTR )


Terdiri dari roda2 ban karet
Susunan rodanya selang seling
 Sheep foot type roller / penggilas tipe kaki kambing ( SFTR ).
Bagian luarnya dipasangi kaki2.
Terjadi pemadatan dari bawah.
 Mesh grid roller ( penggilas tipe anyaman ).
Pemadatan dari bawah.
Cocok utk berbutir kasar.
 Segmen roller ( penggilas tipe lempengan ).
Pemadatan dari bawah
Tersusun dari lempengan2
traktor

 Mrpkan alat penggerak utama.


 Mrpkan alat yg mengubah energi mesin menjadi energi mekanik.
 Menarik atau mendorong beban.

 ‘Perbedaan nama’ alat ini tergantung dr ‘perlengkapan’ peralatan


Mis.
 Bulldozer : traktor yg dilengkapi penggusur didepannya

 Loader : traktor yg dlengkapi dg pemuat utk memuati truk

 Berdasarkan roda penggerak, dibedakan atas 2 macam :


 Roda ban (wheel tractor)
 Roda kelabang (crawler tractor)
TRAKTOR BERODA KELABANG

 Cocok digunakan pd medan licin/lembek/medan yg mempunyai


gesekan yg kecil.
 Penggunaannya :
 Penggerak utama loader
 Penggerak utama buldozer
 Khusus utk penarik/pendorong (tractor lepas)
 Penggerak motor grader
 Dlm perdagangan, jns apapun dbedakan menurut tenaga geraknya, (
65 HP – 700 HP)  kecep. Berkisar antara 10-12 km/jam
 Pemilihannya tergantung pada kondisi lapangan spt:
 Tahanan gelinding
 Landai medan
 Ketinggian tempat
TRAKTOR RODA BAN

 Digunakan utk pek. Yg membthkan mobilitas tinggi  loader

 Ada dua type : beroda dua dan beroda empat

 Traktor roda dua :


Traksi lebih besar krn sluruh beban dilimpahkan ke kedua roda saja.
RR lebih kecil krn jml roda lebis sedikit
Pemeliharaan kecil

 Traktor roda empat :


Lebih comfortable dikemudikan.
Pd jln buruk lebih stabil
dpt bekerja sendiri bila dlepas dr unit trailnya
Lanjutan………….

Perbedaan Roda Kelabang – Roda Ban


Roda Kelabang :
 Tenaga tarik lebih besar
 Kecepatan relatif lebih kecil
 Luas bidang singgung antara ban dan roda lebih besar
 Dpt bekerja pd kondisi tanah yg buruk
 Kemungkinan slip kecil

Roda Ban :
 Tenaga tarik relatif lebih kecil
 Kecepatan relatif lebih tinggi
 Luas bidang singgung antara ban dan roda lebih kecil
 Sangat dipengaruhi oleh kondisi lapangan.
BULLDOZER

 Mrpkan traktor yg dilengkapi dengan blade didepannya


 Bulldozer  khusus utk mendorong kedepan
 Angledozer  bs dpakai utk mendorong kesamping (maks 200)

 Berdasarkan track shoesnya, buldozer dbedakan atas :


 Crawler tractor dozer
 Wheel tractor dozer
 Swamp bulldozer (utk rawa2)

 Berdasarkan penggerak blade nya, buldozer dbedakan atas :


 Kendali kabel  sdh tdk dproduksi lagi
 Kendali hidroulis
FUNGSI DAN KERJA BULLDOZER

 Pembersih dr kayu2an, tonggak2 dan batu2an


 Membuka jalan kerja
 Memindahkan tanah  dgn cara didorong
 Menghampar tanah urugan
 Menimbun kembali medan
 Membersihkan site
 Memelihara jalan kerja
 Menyiapkan jalan kerja
MACAM2 BLADE

 Universal Blade (U-Blade) 


 Dlengkapi dg sayap dkiri dan kanan.
 Dapat mendorong material lebih banyk dgn jarak yg jauh
 Penggunaan : utk reklamasi tanah dan penyediaan
material/pengumpulan
 Straight Blade (S-Blade) 
 Cocok utk segala lapangan
 Simple dan bulldozer dpt menghandle dg mudah
 Angle Blade (A-Blade) 
 Dibuat utk posisi lurus dan menyerong
 Dibuat utk :
 Pembuangan kesamping (side casting)
 Pembuatan jalan (pioneering road)
 Menggali saluran (cutting ditches)

Anda mungkin juga menyukai