Anda di halaman 1dari 15

Anggraini Gobel

Lila Muliani
Nur Anisa M. Nurdin
Sri Ayumi M. Becerang
Tia Fitria Tamrin
Obat Antivirus

Obat antivirus adalah obat yang menghambat atau
merusak replikasi virus. Obat-obat yang efektif
terhadap virus ini bekerja selama fase akut infeksi virus
dan tidak memberikan efek pada fase laten.
Penyakit Yang Di Sebabkan
Oleh Virus

Penyakit menular burung dan
Influenza mamalia yang disebabkan oleh virus
RNA dari famili Orthomyxoviridae
(virus influensa).

Herpes zoster (Shingles) adalah suatu


penyakit yang membuat sangat nyeri
(rasa sakit yang amat sangat).
Herpes Penyakit ini juga disebabkan oleh
virus herpes yang juga
mengakibatkan cacar air (virus
varisela zoster).
Lanjutan…

HIV (human immunodeficiency virus)
adalah sebuah retrovirus yang
menginfeksi sel sistem kekebalan tubuh
HIV manusia terutama Sel T CD4+ dan
makrofaga, komponen vital dari sistem
sistem kekebalan tubuh "tuan rumah"
dan menghancurkan atau merusak
fungsi mereka.
Penggolongan
Obat Anti Virus

Antinonretrovirus Antiretrovirus

 Nucleoside reverse transcriptase


 Antivirus untuk herpes inhibitor (NRTI)
 Antivirus untuk influenza  Nucleotide reverse transcriptase
 Antivirus untuk HBV dan inhibitor (NtRTI)
HCV  Non- Nucleoside reverse transcriptase
inhibitor (NNRTI)
 Protease inhibitor (PI)
 Viral entry inhibitor
Antivirus untuk Herpes
Nama Obat Mekanisme Kerja

asiklovir Mekanisme Kerja Ketika masuk kedalam sel inang,


asiklovir dimetabolisme menjadi asiklovir monofosfat
oleh timidin kinase virus kemudian diubah menjadi
asiklovir rifosfat oleh enzim sel inangnya. Asiklovir
trifosfat merupakan substrat DNA polimerase virus yang
dapat menginaktifasi DNA polimerase virus.

Valasiklovir Mekanisme kerja dan resistensi valasiklovir sama dengan


asiklovir.

Gansiklovir Mekanisme kerja gansiklovir adalah difosforilasi didalam


sel yang terinfeksi menjadi metabolit aktif, dimana
metabolit aktifnya menghambat polimerase DNA virus.
Lanjutan…
Nama Obat Mekanisme Kerja

Valgansiklovir Mekanisme kerja valgansiklovir sama dengan gansiklovir.

Idoksuridin Mekanisme kerja idoksuridin adalah bentuk trifosfatnya


menghambat sintesis DNA virus dan bergabung dengan
DNA virus dan seluler.

Foskarnet Mekanisme kerja foskarnet adalah menghambat DNA


polimerase virus.
Antivirus Untuk Influenza
Nama Obat Mekanisme Kerja

Amantadin dan Mekanisme kerja adalah berikatan pada protein M2 virus


Rimantadin sehingga menghambat proses uncoating RNA virus.

Oseltamivir dan Obat ini bekerja dengan cara menghambat terhadap enzim
Zanamivir neuroamidase sehingga menghambat infeksi dan
pelepasan virus didalam sel hospes.

Foskarnet Mekanisme kerja foskarnet adalah menghambat DNA


polimerase virus.
Antiretrovirus
Nama Obat Mekanisme Kerja

Nucleoside Reverse 1) Enzim reverse transkriptase (RT) berfungsi mengubah


Transcriptase RNA virus menjadiDNA proviral yang kemudian akan
(NRTI) bergabung dengan kromosom hospes.
2) Obat golongan NRTI bekerja dengan cara difosforilasi
menghambat perpanjangan rantai DNA proviral.
Nucleotide Reverse 1) Tenofovir disoproksil.
Transcriptase 2) NtRTI digunakan dalam kombinasi dengan obat
(NtRTI) antiretrovirus lainnya.

Nonnucleoside Mekanisme kerja obat golongan NNRTI adalah


Reverse menghambat aktivitas enzim reverse transcriptase dengan
Transcriptase cara berikatan di tempat yang dekat dengan tempat aktif
(NNRTI) enzim yang mengakibatkan perubahan komformasi pada
situs aktif ini.
Lanjutan…
Nama Obat Mekanisme Kerja

Protease Inhibitor Mekanisme kerja obat golongan protease inhibitor adalah


(PI) berikatan secara reversibel dengan HIV-protease yang
menyebabkan terhambatnya maturasi virus didalam sel
terinfeksi.

Viral Entry Inhibitor Mekanisme kerja obat adalah dengan menghambat fusi
virus ke membran sel, sehingga mencegah masuknya virus
ke dalam sel hospes.
Mekanisme obat
golongan antiretrovirus

Manifestasi Klinik

1. Fase preeruptive (neuralgi preheptic)
Fase preeruptive ditandai adanya dermatom kulit sepanjang
1 cm atau lebih yang berlangsung selama 1 : 10 hari (rata-
rata 48 jam). Dermatom kulit biasa terasa nyeri gatal.
2. Fase Erupsi (fase letusan akut)
Munculnya jaringan parut dapat terjadi jika lapisan
epidermal dan termal terganggu oleh infeksi sekunder dan
komplikasi lain, gejala akan sembuh lebih 10 hingga 15
menit, sedangkan penyembuhan total akan memerlukan
waktu hingga hingga 1 bulan
lanjutan

3. Fase PHN
Nyeri resisten atau berulang berlangsung selama 30
hari atau lebih setelah infeksi akut atau setelah semua
lesi telah meneglupas.
4.
Manifestasi klinik
Influenza

Manifestasi influenza sangat beragam, mulai dari gejala
yang ringan sampai dengan gagal nafas. Pada pasien
yang menderita penyakit kronis, influenza dapat
berlangsung lebih lama, berlanjut pada komplikasi
(terutama infeksi dan peradangan saluran nafas bagian
bawah, seperti pneumonia). Maanifestasi serius
influenza juga sering terjadi pada anak-anak berusia
kurang dari 6 bulan dan lanjut usia ( lansia), wanita
hamil, dan penderita imunosupresi.

Anda mungkin juga menyukai