“Orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan B. Etika wirausaha “ etika berasal dari bahasa perancis etiquette yang berarti kartu undangan, pada saat itu raja-raja perancis sering mengundang para tamu dengan menggunakan kartu undangan. Dalam arti luas etika adalah tata cara berhubungan dengan manusia lain. Etika sering disebut berbagai tindakan mengatur tingkah laku atau prilaku manusia dengan masyarakat. Tingkah laku perlu diatur agar tidak melanggar norma-norma atau kebiasaan yang berlaku di masyarakat, karna norma-norma atau kebiasaan masyarakat disetiap daerah negara berbeda- beda. Berwirausaha dapat dilakukan dengan : 1. Memiliki modal sekaligus menjadi pengelola 2. Menyetor modal dan pengelolaan ditangani oleh pihak mitra 3. Hanya menyerahkan tenaga namun dikonversikan kedalam bentuk saham sebagai bukti kepemilikan usaha. Etika berwirausaha perlu ada ketentuan- ketentuan yang berlaku: 1. Sikap yang berlaku seorang pengusaha harus mengikuti norma yang berlaku dalam suatu negara atau masyarakat. 2. Penampilan yang ditunjukkan seorang pengusaha harus selalu bagus, sopan, terutama dalam menghadapi situasi atau cara-cara tertentu. 3. Cara berpakaian pengusaha harus sopan dan sesuai dengan tempat dan waktu yang berlaku 4. Cara berbicara seorang pengusaha mencerminkan usahanya, sopan , penuh tatap. 5. gerak-gerik seorang pengusaha dapat menyenangkan orang lain, hindarkan gerak- gerik yang mencurigakan Etika atau norma yang harus ada dalam benak dan jiwa setiap pengusaha adalah : 1. Kejujuran seorang pengusaha harus selalu bersikap jujur baik dalam berbicara maupun bertindak. 2. Bertanggung jawab pengusaha harus bertanggung jawab terhadap segala kegiatan yang dilakukan dalam bidang usahanya. Tanggung jawab tidak hanya terbatas kewajiban, tetapi kepada seluruh karyawan, masyarakat dan pemerintah. 3. Menepati janji pengusaha dituntut untuk selalu menepati janji, misalnya dalam hal pembayaran, pengiriman barang atau penggantian. Sekali saja seorang pengusaha ingkar janji, hilangkan kepercayaan pihak lain. 4. Disiplin pengusaha dituntut untuk selalu disiplin dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan usahanya, misalnya dalam hal waktu pembayaran atau pelaporan kegiatan usahanya. 5. Tata hukum pengusaha harus selalu patuh dan menaati hukum yang berlaku, baik yang berkaitan dengan masyarakat atau pun pemerintah. 6. Suka membantu pengusaha secara moral harus sanggup membantu berbagai pihap yang memerlukan bantuan. 7. Komitmen dan menghormati pengusaha harus komitmen dengan apa yang mereka jalankan dan menghargai komitmen dengan pihak lain. 8. Mengejar prestasi pengusaha yang sukses harus selalu berusaha mengejar prestasi setinggi mungkin. Tujuannya agar perusahaan dapat terus bertahan dari waktu kewaktu. C. Tujuan dan manfaat etika wirausaha tujuan etika harus sejalan dengan dewngan tujuan perusahaan , ada beberapa tujuan etika yang selalu ingin dicapai oleh perusahaan yaitu : 1. untuk persahabatan dan pergaulan 2. menyenangkan orang lain 3. membujuk pelanggan 4. mempertahankan pelanggan 5. membina dan menjaga hubungan D. Sikap dan prilaku wirausaha 1. jujur dalam bertindak dan bersikap 2. rajin, tepat waktu, dan tidak pemalas 3. selalu murah senyum 4. lemah lembut dan ramah tamah 5. sopan santun dan hormat 6. selalu ceria dan pandai bergaul 7. fleksibel dan suka menolong pelanggan 8. serius dan memiliki rasa tanggung jawab 9. rasa memiliki persahabatan yang tinggi Ciri-ciri wirausahawan yang dikatakan berhasil yaitu: 1. Memiliki visi dan tujuan yang jelas 2. Inisiatif dan selalu proaktif 3. Berorientasi pada prestasi 4. Berani mengambil resiko 5. Kerja keras 6. Bertanggung jawab terhadap segala aktifitas yang dijalankannya, baik sekarang maupun yang akan datang 7. Komitmen pada berbagai pihak merupakan ciri yang harus dipegang teguh dan harus ditepati 8. Mengembangkan dan memelihara dan hubungan baik dengan berbagai pihak baik yang berhubungan langsung dengan usaha yang dijalankan atau tidak, seperti kepada para pelanggan, pemerintah, pemasok serta masyarakat luas