Anda di halaman 1dari 14

STRATEGI OPERASI DALAM KELOMPOK 1

LINGKUNGAN GLOBAL
-INDRI PAJRIANI -MUHAMAD ABDUL GANI
-ERIKA OKTAVIANI -RADIT GINANJAR
-SANDI SEPTIAN
-MUHAMMAD SIDIQ A.B
STRATEGI GLOBAL MENGHASILKAN KEUNGGULAN
BERSAING

• Manajer operasi pada masa sekarang harus mempunyai pandangan global


dalam strategi operasi. Sejak awal tahun 1990-an, hampir 3 miliar
penduduk pada negara berkembang telah mengatasi hambatan budaya ,
agama, etnis, dan politis yang membatasi produktivitas. Seiring
hilangnya hambatan-hambatan ini, kemajuan teknologi telah
berlangsumg secara bersamaan, begitu pula kemajuan di bidang
pengiriman tepat waktu dan komunikasi yang murah. Hasilnya, terjadi
pertumbuhan perdagangan dunia, pasar modal global, dan pergerakan
penduduk seluruh dunia. Hal itu berarti peningkatan kesatuan ekonomi
dan ketergantungan antar negara -globalisasi. Sebagai responnya
sekarang perusahaan-perusahaan harus mengembangkan operasinya
secara global dan strategi yang inovatif.
STRATEGI PALING MENGUNTUNGKAN

• Adapun 3 (tiga) strategi yang masing-masing memberikan peluang bagi para


manajer operasional untuk meraih keunggulan adalah:

• Bersaing pada perbedaan (Differentiation), keunikan dapat melalui karakteristik fisik


maupun atribut jasa yang ditawarkan kepada konsumen sehingga konsumen
mempersepsikannya sebagai nilai.
• Bersaing pada biaya (Cost Leadership), untuk mencapai nilai yang terkait dengan kualitas
yang memadai.
• Bersaing pada respon cepat (rapid response), melalui keseluruhan nilai yang terkait
dengan pengembangan dan penghantaran barang yang tepat waktu, penjadwalan yang
dapat diandalkan serta kinerja yang fleksibel.

PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGI

• Saat perusahaan memahami permasalahan yang ada dalam


mengembangkan strategi yang efektif, mereka mengevaluasi
kekuatan dan kelemahan internal mereka, juga peluang dan
ancaman yang ada di lingkungan mereka. Strategi tersebut dikenal
sebagai analisis SWOT. Permasalahan yang biasa timbul dalam
strategi operasi antara lain:
• Mengidentifikasi faktor penentu keberhasilan (CSF)
• Membangun dan mengisi organisasi
• Memadukan manajemen operasi dengan aktiitas lain
PILIHAN STRATEGI OPERASI GLOBAL

1. Strategi internasional, menggunakan ekspor dan lisensi untuk memasuki pasar global.
Menguntungkan, dimana tingkat tanggapan lokal rendah dan pengurangan biaya sedikit.
2. Strategi multidomestik, membagi kewenangan dengan memberikan otonomi yang cukup
berarti pada setiap bisnis. Strategi : mendirikan perusahaan cabang, menyediakan
waralaba.
3. Strategi global, mempunyai tingkat sentralisasi yang tinggi, dimana kantor pusat
mengkoordinasikan organisasi untuk mencari standar dan pembelajaran diantara pabrik,
sehingga dapat menghasilkan skala ekonomis.
ISU DALAM STRATEGI OPERASI

1. Perkenalan
• Desain dan pengembangan produk sangat penting
• Perubahan produk dan proses perubahan desain
• Kelebihan kapasitas
• Proses produksi pendek
2. Pertumbuhan
• Peramalan sangat penting
• Produksi dan proses reliabel
• Perbaikan produk yg kompetitif
• Meningkatkan kapasitas
3. Kedewasaan
• Standarisasi
• Perubahan produk
• Kapasitas optimal
• Meningkatkan stabilitas proses pabrikasi
• Rendahnya keahlian tenaga kerja
4. Penurunan
• Diferensiasi produk kecil
• Meminimalkan biaya
• Kelebihan kapasitas dalam industri
SEPULUH KEPUTUSAN STRATEGIS MANAJEMEN
OPERASI

Pembedaan, biaya rendah, dan respons yang cepat dapat dicapai saat
manajer membuat keputusan efektif dalam 10 wilayah MO. Keputusan ini
dikenal sebagai keputusan operasi (operation decisions). Sepuluh
keputusan MO yang mendukung misi dan menerapkan strategi adalah
sebagai berikut:
1.Kualitas
• Harapan kualitas konsumen harus ditemukan dan kebijakan serta
prosedur harus ditetapkan untuk mengidentifikasi dan mencapai kualitas
tersebut.
2.Desain barang dan jasa
• Perancangan barang dan jasa akan menentukan proses transformasi.
Keputusan biaya, kualitas dan tenaga kerja berhubungan erat dengan
keputusan desain.

3.Desain proses dan kapasitas
• Pilihan proses tersedia untuk produk barang dan jasa. Keputusan proses
berkaitan dengan teknologi, kualitas, tenaga kerja yang digunakan dan
perawatan.
4.Pemilihan lokasi
• Keputusan lokasi fasilitas untuk perusahaan manufaktur maupun jasa akan
menentukan keberhasilan perusahaan. Kesalahan dalam keputusan ini akan
berakibat

5.Desain tata letak (layout)


• Kapasitas, jumlah pekerja, keputusan pembelian dan persediaan mempengaruhi
tata letak. Demikian juga, proses dan bahan mentah harus diletakkan dalam
hubungan satu dengan dengan yang lain.

6.Perancangan kerja dan SDM


• Manusia adalah bagian integral dan termahal dari keseluruhan system, sehingga
kualitas kerja, bakat dan keterampilan yang diperlukan serta biayanya harus
ditentukan.
7.Manajemen rantai suplay
• Keputusan ini tentang material apa yang akan dibuat dan apa yang akan dibeli.
Juga tentang kualitas, pengiriman dan inovasi pada harga yang memuaskan.
Keadaan saling menghargai antara pembeli dan pemasok adalah penting untuk
pembelian yang efektif.

8.Persediaan
• Keputusan persediaan dapat dioptimalkan jika kepuasan konsumen, supplier,
skedul produksi, dan perencanaan tenaga kerjanya dipertimbangkan.

9.Penjadwalan
• Skedul produksi yang fisibel dan efisien harus disusun, dan kebutuhan tenaga
kerja serta fasilitas harus ditentukan dan juga dikontrol.
10.Perawatan
• Keputusan-keputusan harus dibuat pada tingkat reliabilitas dan stabilitas yang
diinginkan dan sistem harus ditetapkan untuk pemeliharaan reliabilitas dan stabilitas
tersebut.
PERMASALAHAN DALAM STRATEGI OPERASI

• Setelah suatu perusahaan menetapkan misi operasi, mengembangkan dan


menerapkan strategi khusu yang dibutuhkan, manajer operasi akan dihadapkan
dengan beberapa permasalahan. Dalam mengkaji permasalahan tersebut, terdapat
tiga cara. Pertama yaitu mengkaji melalui penelitian mengenai strategi MO yang
efektif. Kedua, mengidentifikasi beberapa prasyarat untuk mengembangkan strategi
MO yangb efektif. Dan ketiga, melihat dinamika pengembangan strategi MO.
Karakteristik yang berddampak pada keputusan strategi MO :
1. Kualitas produk yang tinggi (relative terhadap persaingan)
2. Penggunaan kapasitas yang tinggi
3. Efisiensi operasi yang tinggi (rasio produktivitas karyawan yang diharapkan
terhadap produktivitas yang sebenarnya)
4. Intensitas investasi yang rendah (jumlah modal yang dibutuhkan untuk
menghasilkan satu dolar penjualan)
5. Biaya langsung yang rendah per unit (relative terhadap persaingan)
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai