Anda di halaman 1dari 14

SISTEM GERAK

r ak
an Ge
ert i
ng
Pe

SISTEM G Interaksi dari seluruh


ERAK Komponen pendukung
gerak yang akan
Menghasilkan gerak tertentu
c am
-ma
c am r ak
a
M lat G e
A

Alat gerak aktif yang melekat pada


Otot Tulang yang bekerja dengan kontraksi
Sehingga menghasilkan gerakan

Alat Gerak Pasif


Rangka Susunan tulang-tulang
dengan sistem tertentu.
Seb
n a gai
n tu ka alat
m b e g er ak
a t Pe arah pa s
p ld if
Tem sel-se
Tempat melekatnya
i T empat otot rangka
Se b a g a
n a n m in e ral
Penimbu alam
Me ngi n d
mb du gia
e elin ba
ri B M buh
en tu
tu k a t
Tu t -al
bu
h ala

Menunjang Tegaknya Tubuh

Fungsi
Rangka
Jenis-Jenis
Berdasarkan
Tulang
Bentuk

Tulang Pipa

Tulang Pipih
Tulang Pendek
Tulang Rawan
Berdasarkan
Jenis

Tulang Sejati

LANJUTAN
N GKA
KERA SIA
MA NU
LANJUTAN
Karakteristik Otot

Kemampuan otot untuk


Mengadakan perubahan
Kontraksibilitas
Menjadi lebih pendek
dari ukuran semula.

Kemampuan
otot untuk berelaksasi
atau memanjang Ekstensibilitas
dari ukuran semula.

Kemampuan otot untuk dapat


Elastisitas kembali pada ukuran semula
Otot Jantung

Otot Polos Otot Lurik

Macam-macam Otot
Jaringan otot
jenis Otot polos Otot lurik Otot jantung

sel Satu inti di tengah Banyak inti di Satu inti


tengah

Sifat Tidak menurut kemauan Menurut kemauan Tidak menurut kemauan


kerja

reaksi lambat cepat lambat

bentuk gelendong Serabut silindris Serabut bercabang

letak Dinding semua organ yang Pada rangka Dinding jantung


beruang,misal usus, rahim,
kantung kemih, pembuluh
darahsaluran pencernaan
Mekanisme kerja otot
Kontaksi terjadi berdasarkan dua filamen di
dalam sel otot kontraktil yang berupa filament
aktin dan filament miosin. Rangsangan yang
ditrima oleh asetilkolin menyebabkan aktomiosin
mengerut (kontraksi). Kontraksi ini memerlukan
energi. Pada waktu kontraksi, filamen aktin
meluncur diantara miosin kedalam zona H (zona
H adalah bagian terang diantara dua pita gelap).
Dengan demikian serabut otot memendek, yang
tetap panjangnya ialah pita A (pita gelap)
sedangkan pita I (pita terang) dan zona H
bertambah pendek waktu kontraksi.
MACAM-MACAM
SENDI
Kelainan Pada Tulang

OSTEOPOROSIS KIFOSIS

SKOLIOSIS
PATAH
TULANG LORDOSIS

Anda mungkin juga menyukai