Anda di halaman 1dari 12

DIDIK SUPRAYITNO, S.TP, M.

Si
SUMBERDAYA ALAM &
PEMBANGUNAN
Pembangunan ekonomi salah satu tolak ukurnya merupakan jumlah output
yang diproduksi oleh suatu negara.

Semakin banyak jumlah output yang diproduksi menunjukkan semakin


tinggi pertumbuhan atau pembangunan ekonomi.

KONSEP SUMBERDAYA
Sumber daya ekonomi dapat dijelaskan seperti yang dijelaskan oleh
Olint T. Mauzon, dimana sumberdaya pembangunan pada dasarnya
dibagi dalam tiga bagian (yang sering dikenal sebagai faktor produksi
utama) dalam ekonomi.
Ketiga sumber daya tersebut sebenarnya bisa diperluas dengan faktor
keempat yaitu manajemen, ketiga sumber daya pembangunan ekonomi
utama yang dimaksud di atas antara lain :

Natural Resources atau Non Man Made Resources


Sumber daya ini merupakan sumber daya yang tidak bisa diciptakan oleh
1 manusia. Keberadaan sumberdaya ini melalui proses alamiah artinya hanya
proses alamialah yang mampu atau bisa menghasilkannya.

Human Resources
Human Resources, merupakan sumberdaya yang berasal dari diri manusia yang
2 bisa berperan sebagai faktor produksi. Pengertian manusia sebagai human
resources yang melihat penduduk tidak saja sebagai konsumen, tetapi juga
sebagai produsen.

Capital Resources atau Man Made Resources


Sumberdaya ini (Capital Resources) merupakan sumberdaya yang bisa
3 diciptakan manusia. Pengertian modal yang dimaksud disini adalah investasi
yang diperoleh melalui tabungan individu, masyarakat atau perusahaan yang
digunakan untuk memproduksi barang dan jasa.
Schaefer Revelle, yang menyatakan bahwa sumberdaya
pembangunan ada empat macam, yaitu antara lain; sumberdaya alam,
sumberdaya manusia, sumberdaya modal dan sumberdaya
kelembagaan (institusional resourse).

Selanjutnya menurut Revelle, sumberdaya alam dapat dibedakan sebagai berikut;


• golongan pertama meliputi; Atmosphere, Hydrosphere, dan Lithosphere.
• golongan yang kedua disebut dengan New Energy Resources.

Leonard Zobber, yang membagi kelompok sumberdaya antara lain;


tanah, tenaga kerja dan modal dengan memasukkan unsur waktu.

Menurut Leonard sumberdaya mempunyai tahapan periode yaitu;

Initial scarcity (Kelangkan awal)


Periode ini merupakan masa awal, dimana masih terjadi kelangkaan
sumberdaya. Kelangkaan sumberdaya yang terjadi pada periode ini disebabkan
1 karena ketidakmampuan untuk menggali atau menemukan sumberdaya. Jadi
faktor keterbatasan atau kemampuan untuk mendapatkan sumberdaya yang
menyebabkan terjadinya kelangkaan.
Abundance (berlimpah)
Masa ini merupakan periode dimana manusia sudah menemukan dan
2 menggali sumberdaya. Pada masa-masa awal diketahuinya sumberdaya
jumlahnya relatif besar dibandingkan dengan penggunanya.

Chaning abundance (kelangkaan)


Periode ini merupakan periode kelangkaan, kelangkaan yang terjadi pada
3 periode ini disebabkan karena semakin meningkatnya kebutuhan manusia
terhadap penggunaan sumberdaya.

Future scarcity (kelangkaan masa depan)


4 Periode ini merupakan kelangkaan sumberdaya yang akan terjadi pada
waktu yang akan datang.

SUMBERDAYA ALAM SEBAGAI FAKTOR PRODUKSI

Planet bumi dimana tempat kita hidup, luas dan ukurannya tetap.

Penduduk yang menghuni planet ini jumlahnya terus meningkat dari waktu ke waktu

Peningkatan jumlah penduduk diikuti dengan peningkatan penggunaan sumberdaya


alam dan tingkat penyebaran limbah.
SUMBERDAYA dengan PERTUMBUHAN EKONOMI

….disatu sisi ada sebagian orang yang beranggapan bahwa antara pertumbuhan ekonomi dengan sumberdaya
alam mempunyai hubungan yang negatif atau tidak searah.

Tingkat pertumbuhan ekonomi mempunyai


hubungan yang positif dengan jumlah
tersedianya sumberdaya (non sumberdaya
alam). Hubungan positif tersebut bisa
terlihat dari kurva yang tergambar dalam
hubungan tersebut yaitu mempunyai
kemiringan yang positif (ke kanan). Kurva
tersebut menunjukkan jika pertumbuhan
ekonomi mengalami peningkatan misalnya
dari Y1 ke Y2 akan menyebabkan
meningkatnya jumlah tersedianya
sumberdaya alam dari SD1 ke SD2.
Hubungan Sumberdaya Alam Dengan Pertumbuhan Ekonomi

Kurva tersebut menunjukkan jika


pertumbuhan ekonomi mengalami
peningkatan misalnya dari Y1 ke Y2 akan
menyebabkan turunnya jumlah tersedianya
sumberdaya alam dari SDA1 ke SDA2.
hubungan antara
pembangunan ekonomi
dengan pencemaran
lingkungan mempunyai
hubungan yang positif

Apabila pembangunan meningkat misalnya dari Y1 ke Y2 akan diikuti dengan meningkatnya tingkat pencemaran
lingkungan dari P1 ke P2 . Jadi disatu pihak kegiatan proses produksi barang dan jasa menghasilkan sesuatu yang
positif bagi manusia, tetapi disisi lain proses produksi barang dan jasa menghasilkan sesuatu yang negatif bagi
manusia maupun makhluk hidup lainnya, karena menghasilkan polusi atau limbah.
Kluster Industri Indonesia  63% terkonsentrasi di Jawa;
12,6% di Sumatra

12,60% 4,83%
NAD
8,14%

0,78% 0,91%
Sumut Kaltim
Kep. Riau
Sulut
Maluku Utara
Sumbar Riau Kalbar
Gorontalo
Jambi
Babel Kalten
g Sulteng

Bengkulu Maluku
Sumsel Kalsel Irian
Sulsel Jaya
Sultra Barat
Lampung
26,36% Papua
DKI Jakarta

Banten Jateng 11,02%


Jatim
Jabar
Bali
62,79% DI Yogya NTB
12,80%
NTT
4,41%
18,14%

10
Kluster IKRT (Industri kecil & rumah tangga) terkonsentrasi secara spasial di
kota-kota kecil dan daerah perdesaan. Lain dengan IBM (Industri Besar &
Menengah) yang cenderung berlokasi di kota metropolitan.

11
Dampak positif dan negatif yang ditimbulkan dari proses produksi

Anda mungkin juga menyukai