Anda di halaman 1dari 54

MATERI INTI 2

PEMBERIAN AIR SUSU IBU


(ASI)
TPK:
Peserta mampu:
1.Menjelaskan cara
TPU : menyusui yang baik
Peserta mampu
menjelaskan 2.Menjelaskan praktik
praktik menyusui yang
pemberian ASI direkomendasikan
yang
direkomendasi 3.Menjelaskan cara
kan menangani kesulitan-
kesulitan pemberian
ASI
ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan
kepada bayi sejak dilahirkan selama 6 (enam)
bulan, tanpa menambahkan dan/atau
mengganti dengan makanan atau minuman
lain.
Kecuali obat ,vitamin, mineral tetes…
(Pasal 1 PP 33 Tahun 2012)
 Hari-hari pertama setelah melahirkan :
UKURAN LAMBUNG BAYI DAN
KEBUTUHAN ASI
BAGAIMANA AGAR BAYI
MENDAPATKAN ASI EKSKLUSIF
SELAMA 6 BULAN ??
Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

Kunci Sukses Pemberian


ASI Eksklusif
Apa Itu IMD ?

Tindakan segera setelah lahir, bayi diberi


kesempatan untuk mulai (inisiasi) menyusu
sendiri dengan meletakkan bayi menempel di
dada atau perut Ibu; bayi dibiarkan merayap
mencari puting, kemudian menyusu sampai
puas. Proses ini berlangsung dalam satu jam
pertama sejak bayi lahir
Apa Manfaat IMD
Bagi Bayi?

 Suhu kulit dada ibu yang melahirkan akan


menyesuaikan dengan suhu tubuh bayi.
 Jika bayi kedinginan, suhu kulit ibu otomatis naik
dua derajat untuk menghangatkan bayi sehingga
dapat mencegah risiko kedinginan (hypothermia)
 Jika bayi kepanasan, suhu kulit ibu otomatis turun
satu derajat untuk mendinginkan bayi.
 Kontak kulit ke kulit meningkatkan ikatan kasih
sayang (bonding) antara ibu dan bayi. Kontak
kulit dalam 1-2 jam pertama ini sangat penting,
karena setelah itu biasanya bayi tertidur.
8
…. Manfaat IMD bagi Bayi

 Ibu dan bayi akan menjadi lebih tenang sehingga


pernapasan dan detak jantung bayi akan
menjadi lebih stabil dan membuat bayi tidak
rewel.
 Meningkatkan keberhasilan menyusu
 Produksi ASI menjadi lancar
 bayi dapat memperoleh kolostrum dan ASI
eksklusif selama 6 bulan serta tetap menyusu
sampai anak berusia 2 tahun.
9
Manfaat IMD bagi Ibu

Proses IMD merangsang pengeluaran


hormon oksitosin , yaitu hormon yang :
Membuat ibu merasa tenang, rileks,
mencintai bayi dan merasa bahagia
Merangsang refleks pengeluaran ASI
Merangsang kontraksi rahim yang
mencegah perdarahan usai persalinan serta
membantu proses pengeluaran plasenta

10
Apa Manfaat Menyusui ??

•BAGI BAYI
•BAGI IBU
•BAGI KELUARGA
•BAGI NEGARA
1/1

MANFAAT MENYUSUI

ASI MENYUSUI
 Zat-zat gizi yang  Membantu bonding
lengkap dan perkembangan

 Mudah di cerna,  Membantu menunda


diserap secara kehamilan baru
efesien
 Melindungi kesehatan
 Melindungi Ibu
terhadap infeksi

 Biaya lebih rendah


dibanding asupan
buatan
Manfaat Memberikan ASI pada
Keluarga
Ekonomis
1.ASItidak perlu dibeli.
2.Mudah dan praktis.
3.Mengurangi biaya berobat.
KEMUDAHAN
Menyusui sangat praktis,
 dapat diberikan kapan saja dan
dimana saja.
Manfaat Memberikan ASI pada
Negara
 Menurunkan angka kesakitan dan kematian anak.
Kandungan ASI yang berupa zat protektif dan nutrien di dalam ASI
yang sesuai dengan kebutuhan bayi, menjamin status gizi bayi
menjadi baik serta kesakitan dan kematian anak menurun.
 Mengurangi subsidi untuk rumah sakit.
Rawat gabung akan memperpendek lama perawatan ibu dan bayi
di rumah sakit, sehingga mengurangi subsidi/ biaya rumah sakit.
Selain itu, mengurangi infeksi nosokomial, mengurangi komplikasi
persalinan dan mengurangi biaya perawatan anak sakit di rumah
sakit.
 Mengurangi devisa dalam pembelian susu
formula.
ASI dapat dianggap sebagai kekayaan nasional. Dengan
memberikan ASI maka dapat menghemat devisa sebesar Rp 8,6
milyar/ tahun yang seharusnya dipakai membeli susu formula.
 Meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa.
Anak yang mendapatkan ASI, tumbuh kembang secara optimal
sehingga akan menjamin kualitas generasi penerus bangsa.
Informasi Penting Seputar Menyusui untuk
Keluarga :
 Memberikan ASI saja kepada bayi sampai
usia 6 bulan.
 Pemberian ASI akan melindungi bayi/anak
dari penyakit dan menumbuhkan tali kasih
sayang ibu dan anak.
 Bayi yang baru lahir harus segera diberi ASI
dan senantiasa dekat dengan ibunya.
 Semakin sering ibu memberikan ASI, maka
akan semakin banyak ASI diproduksi.
 Seorang wanita yang bekerja dapat
melanjutkan pemberian ASI.
Refleks oksitosin
(refleks pengeluaran ASI/Let down reflex)
REFLEK LAKTASI
1. The milk production reflex : reflek yg
timbul akibat rangsangan pd puting susu
shg tjd sekresi hormon prolaktin. 
Hormon ini menyebabkan sel-sel dlm
alveoli membentuk susu
2. The let down reflex : reflek yg menekan
air susu ke bagian depan payudara
krn hormon oksitosin menyebabkan sel-
sel otot di sekeliling alveoli berkontraksi.
Menopang Payudara
POSISI PELEKATAN MENYUSUI
YANGA BAIK
1. Kepala dan badan bayi membentuk
garis lurus
2. Wajah bayi menghadap payudara,
hidung berhadapan dengan puting
3. Badan bayi dekat ke tubuh ibu
4. Ibu menggendong/mendekap badan
bayi secara utuh
PELEKATAN MENYUSUI YANG BAIK DAN KURANG
BAIK
4 TANDA PELEKATAN YANG BAIK
(di dalam mulut bayi)
1. Bayi dekat dengan payudara dengan
mulut terbuka lebar
2. Dagu bayi menyentuh payudara
3. Bagian areola diatas lebih banyak
terlihat dibanding dibawah mulut
bayi
4. Bibir bawah bayi memutar keluar
(dower)
BAIK

TIDAK
BAIK
Cara Lain Posisi Duduk Saat
Menyusui

POSISI CROSS CRADLE / TRANSISI


ASI pada Ibu Bekerja
Ibu bekerja dapat
melanjutkan
menyusui bayinya
dan memerah
ASInya bila mereka
terpisah

32
Bagaimana Memerah
ASI?
Letakkan tangan di pinggir areola seperti huruf C.
Posisi ibu jari dan telunjuk berlawanan

Tekan lembut ke arah dada tanpa memindahkan


jari-jari, pijat areola kearah depan (menggulung).
Menekan dan menggulung dilakukan secara
berkesinambungan
Payudara yang besar dianjurkan untuk diangkat
lebih dulu. Kemudian ditekan ke arah dada

Lanjutkan dengan gerakan kedepan memijat


jaringan di bawah areola sehingga memerah ASI
dalam saluran ASI. Lakukan gerakan ini sampai
pancaran ASI berkurang
ASI Perah
ASI dapat disimpan dengan ketahanan sebagai berikut:
4 jam dalam suhu ruang 27°C-32°C
6-8 jam ditempat sejuk bersuhu kurang dari 25°C
24 jam di cooler bag dengan es batu atau ice pack
2-3 hari (48-72 jam) di kulkas dengan suhu 4°C
2 minggu di freezer pada lemari es dengan suhu - 15°C
3 bulan di freezer pada lemari es dengan suhu -18 °C
6 bulan di freezer pada lemari es dengan suhu -20 °C

35
Pemberian ASI Perah
.... lanjutan
 ASI beku dapat dicairkan dengan
cara memindahkan dari freezer ke
lemari es selama 12 jam
menghindari perubahan suhu yang
terlalu ekstrim
 ASI dapat diberikan pada bayi
dengan cara merendam botol ASI
dalam wadah yang berisi air hangat.
Tidak diperbolehkan
menghangatkan ASI dengan cara
dipanaskan diatas kompor
 ASI dapat diberikan menggunakan
cangkir

36
Bahaya Pemberian Susu
Formula

 Lebih mudah diare dan infeksi saluran pernafasan


 Lebih mudah alergi dan keadaan tidak tahan terhadap
protein susu formula (intoleransi)
 Meningkatnya risiko terkena beberapa penyakit kronis
 Kurang ikatan kasih sayang antara ibu dengan bayinya
 Potensi bahaya bila susu terkontaminasi atau
kadaluarsa
 Memiliki resiko kematian lebih besar dibandingkan
dengan bayi yang mendapat ASI

37
Bahaya Pemberian Susu
Formula
 Bila susu terlalu encer, menyebabkan
kekurangan gizi, bila susu terlalu
kental atau terlalu banyak diberi
dapat mengakibatkan kelebihan
berat badan
 Cenderung memiliki kecerdasan yang
lebih rendah
 Memerlukan biaya yang tinggi untuk
membeli susu dan peralatannya

38
INGAT !!!
 Bila ASI tidak keluar hari pertama, bayi jangan diberi
susu formula Dari hari pertama kelahiran sampai 3 x
24 jam bayi masih bisa bertahan tanpa asupan
makanan/minuman
 ASI yang pertama keluar (kolostrum) tidak boleh
dibuang karena bukan susu basi
 Tidak benar kandungan gizi pada ASI sama dengan
susu formula
 Tidak benar ASI diatas satu tahun tidak ada
manfaatnya
 Tidak benar bila menyusui membuat gemuk atau sulit
menurunkan berat badan
39
RISIKO TIDAK MEMBERIKAN ASI BAGI
BAYI
Risiko kematian yang lebih besar ( bayi yang
tidak diberi ASI 14 kali lebih besar
kemungkinan meninggal dibandingkan bayi
yang disusui secara eksklusif pada 6 bulan
pertama)
Susu formula tidak memiliki antibodi
Tidak menerima zat antibodi pertama dari
kolostrum
Sering mengalami diare
Lebih sering infeksi saluran pernafasan
Lebih besar kemungkinan mengalami gizi
kurang
Tumbuh kembang tidak optimum:
gangguan pertumbuhan, BB kurang,
tubuh pendek (stunting), kurus (wasting)
karena diare dan pneumonia.
Keterikatan yang kurang antara ibu dan
bayi
Lebih besar kemungkinan kelebihan BB
Lebih besar risiko terkena penyakit
jantung, diabetes, kanker, asma, gigi
keropos dll pada usia lanjut
Risiko tidak memberikan ASI
bagi Ibu
Ibu menjadi berisiko lebih mudah hamil
Meningkatkan risiko anemia bila
pemberian ASI tidak mulai sejak dini (lebih
banyak perdarahan setelah persalinan)
Mengganggu ikatan/bonding dengan
bayinya.
Meningkatnya depresi pasca persalinan
Kejadian kanker rahim dan kanker
payudara lebih rendah pada ibu menyusui
Risiko tidak memberikan ASI bagi
keluarga
 Meningkatkan risiko kesakitan pada ibu dan anak-anaknya
 Ada biaya untuk berobat karena penyakit yang disebabkan
oleh pemberian susu lain
 Ada biaya untuk membeli susu formula dan bahan bakar
untuk merebus air dan peralatan
 Menghabiskan waktu lebih banyak untuk membeli dan
menyiapkan susu lain dan melakukan perjalanan untuk
mendapatkan pengobatan medis
 Tidak bisa menjarangkan kelahiran dengan metode
Lactational Amenorrhea Method yaitu metode menjarangkan
kelahiran yang bisa dilakukan jika ibu menyusui eksklusif,
frekuensi menyusui sering, usia bayinya dibawah 6 bulan
dan masa menstruasi ibu belum kembali
Risiko tidak memberikan ASI bagi
masyarakat/bangsa
Ada peningkatan pengeluaran negara
untuk memberikan pelayanan kesehatan
Menurunkan usia harapan hidup anak
Meningkatkan risiko kerusakan
lingkungan (ada limbah dari kaleng dan
kardus susu formula)
Ada pengeluaran negara untuk
mengimpor susu dan peralatan untuk
menyiapkan susu
MASALAH –
MASALAH IBU
MENYUSUI DAN
CARA
MENGATASI
Puting susu datar
atau terbenam
Setelah bayi lahir puting susu datar
atau terbenam dapat dikeluarkan dg
cara :
• Susui bayi secepatnya setelah lahir
• Susui bayi sesering mungkin (2 – 2 ½ jam), ini
akan menghindarkan payudara terisi penuh
dan memudahkan bayi untuk menyusu
• Massage payudara & keluarkan ASI scr
manual sebelum menyusui dpt membantu
bila tdpt bendungan payudara dan puting
susu tertarik kedalam
• Pompa ASI yg efektif dapat dipakai untuk
mengeluarkan puting susu waktu menyusui
Puting Susu Nyeri
– umumnya terjadi pd awal – awal menyusui.
– Perasaan sakit akan hilang setelah ASI keluar
– Cara menangani :
• Pastikan posisi menyusui sudah benar
• Mulai menyusui pd puting yg tidak sakit
• Segera setelah minum , keluarkan sedikit
ASI, oleskan di puting susu dan biarkan
payudara terbuka utk bbrp waktu sampai
puting susu kering
• Jangan membersihkan puting susu dg
sabun
• Hindarkan puting susu menjadi lembab
Puting Susu Lecet
– Puting susu lecet dpt disebabkan oleh posisi
menyusui yg salah, tapi dpt pula disebabkan oleh
Thrush (Candidates) atau Dermatitis
– Cara Menanganni :
• Cari penyebab (posisi menyusui salah, Candidiasis
atau dermatitis)
• Obati penyebab terutama perhatikan posisi
menyusui
• Bila sangat menyakitkan, berhenti menyusui pd
payudara yg sakit untuk sementara memberikan
kesempatan lukanya sembuh
• Keluarkan ASI dari payudara yg sakit dg tangan
(jangan dengan pompa) u/ tetap
mempertahankan kelancaran pembentukan ASI
• Berikan ASI perah dg sendok atau gelas Jangan
dg Dot
• Setelah terasa membaik, mulai menyusui kembali
mula – mula dg waktu yg lebih singkat
• Bila lecet > 1 minggu, rujuk ke Puskesmas
Payudara Bengkak
– Pada hari – hari pertama (2 - 4 jam), payudara sering
terasa penuh & nyeri disebabkan bertambahnya aliran
darah ke payudara bersamaan dg ASI mulai diprod. dlm
jumlah byk
– Penyebab :
• Posisi mulut bayi dan puting susu ibu yg salah
• Produksi ASI berlebih
• Terlambat menyusui
• Pengeluaran ASI yg jarang
• Waktu menyusui yg terbatas
– Cara mengatasi ;
• Susui bayi semau dia sesering mungkin tanpa jadwal &
tampa batas waktu
• Bila bayi sukar menghisap, keluarkan ASI dengan
bantuan tangan/pompa ASI yg efektif
• Sebelum menyusui u/ merangsang reflex oksitosin dapat
dilakukan : kompres hangat u/ mengurangi rasa
sakit, massage payudara, massage leher & punggung.
• Setelah menyusui, kompres air dingin u/ mengurangi
oedema
LAGU
PAYUDARA (BURUNG KAKAK
TUA)
PAYUDARA BESAR…PAYUDARA KECIL
TAK ADA BEDANYA… SEMUA ADA ASI
HISAP…HISAP…HISAP YANG DALAM
3x
ASI PASTI KELUAR

Anda mungkin juga menyukai