10
Apa Manfaat Menyusui ??
•BAGI BAYI
•BAGI IBU
•BAGI KELUARGA
•BAGI NEGARA
1/1
MANFAAT MENYUSUI
ASI MENYUSUI
Zat-zat gizi yang Membantu bonding
lengkap dan perkembangan
TIDAK
BAIK
Cara Lain Posisi Duduk Saat
Menyusui
32
Bagaimana Memerah
ASI?
Letakkan tangan di pinggir areola seperti huruf C.
Posisi ibu jari dan telunjuk berlawanan
35
Pemberian ASI Perah
.... lanjutan
ASI beku dapat dicairkan dengan
cara memindahkan dari freezer ke
lemari es selama 12 jam
menghindari perubahan suhu yang
terlalu ekstrim
ASI dapat diberikan pada bayi
dengan cara merendam botol ASI
dalam wadah yang berisi air hangat.
Tidak diperbolehkan
menghangatkan ASI dengan cara
dipanaskan diatas kompor
ASI dapat diberikan menggunakan
cangkir
36
Bahaya Pemberian Susu
Formula
37
Bahaya Pemberian Susu
Formula
Bila susu terlalu encer, menyebabkan
kekurangan gizi, bila susu terlalu
kental atau terlalu banyak diberi
dapat mengakibatkan kelebihan
berat badan
Cenderung memiliki kecerdasan yang
lebih rendah
Memerlukan biaya yang tinggi untuk
membeli susu dan peralatannya
38
INGAT !!!
Bila ASI tidak keluar hari pertama, bayi jangan diberi
susu formula Dari hari pertama kelahiran sampai 3 x
24 jam bayi masih bisa bertahan tanpa asupan
makanan/minuman
ASI yang pertama keluar (kolostrum) tidak boleh
dibuang karena bukan susu basi
Tidak benar kandungan gizi pada ASI sama dengan
susu formula
Tidak benar ASI diatas satu tahun tidak ada
manfaatnya
Tidak benar bila menyusui membuat gemuk atau sulit
menurunkan berat badan
39
RISIKO TIDAK MEMBERIKAN ASI BAGI
BAYI
Risiko kematian yang lebih besar ( bayi yang
tidak diberi ASI 14 kali lebih besar
kemungkinan meninggal dibandingkan bayi
yang disusui secara eksklusif pada 6 bulan
pertama)
Susu formula tidak memiliki antibodi
Tidak menerima zat antibodi pertama dari
kolostrum
Sering mengalami diare
Lebih sering infeksi saluran pernafasan
Lebih besar kemungkinan mengalami gizi
kurang
Tumbuh kembang tidak optimum:
gangguan pertumbuhan, BB kurang,
tubuh pendek (stunting), kurus (wasting)
karena diare dan pneumonia.
Keterikatan yang kurang antara ibu dan
bayi
Lebih besar kemungkinan kelebihan BB
Lebih besar risiko terkena penyakit
jantung, diabetes, kanker, asma, gigi
keropos dll pada usia lanjut
Risiko tidak memberikan ASI
bagi Ibu
Ibu menjadi berisiko lebih mudah hamil
Meningkatkan risiko anemia bila
pemberian ASI tidak mulai sejak dini (lebih
banyak perdarahan setelah persalinan)
Mengganggu ikatan/bonding dengan
bayinya.
Meningkatnya depresi pasca persalinan
Kejadian kanker rahim dan kanker
payudara lebih rendah pada ibu menyusui
Risiko tidak memberikan ASI bagi
keluarga
Meningkatkan risiko kesakitan pada ibu dan anak-anaknya
Ada biaya untuk berobat karena penyakit yang disebabkan
oleh pemberian susu lain
Ada biaya untuk membeli susu formula dan bahan bakar
untuk merebus air dan peralatan
Menghabiskan waktu lebih banyak untuk membeli dan
menyiapkan susu lain dan melakukan perjalanan untuk
mendapatkan pengobatan medis
Tidak bisa menjarangkan kelahiran dengan metode
Lactational Amenorrhea Method yaitu metode menjarangkan
kelahiran yang bisa dilakukan jika ibu menyusui eksklusif,
frekuensi menyusui sering, usia bayinya dibawah 6 bulan
dan masa menstruasi ibu belum kembali
Risiko tidak memberikan ASI bagi
masyarakat/bangsa
Ada peningkatan pengeluaran negara
untuk memberikan pelayanan kesehatan
Menurunkan usia harapan hidup anak
Meningkatkan risiko kerusakan
lingkungan (ada limbah dari kaleng dan
kardus susu formula)
Ada pengeluaran negara untuk
mengimpor susu dan peralatan untuk
menyiapkan susu
MASALAH –
MASALAH IBU
MENYUSUI DAN
CARA
MENGATASI
Puting susu datar
atau terbenam
Setelah bayi lahir puting susu datar
atau terbenam dapat dikeluarkan dg
cara :
• Susui bayi secepatnya setelah lahir
• Susui bayi sesering mungkin (2 – 2 ½ jam), ini
akan menghindarkan payudara terisi penuh
dan memudahkan bayi untuk menyusu
• Massage payudara & keluarkan ASI scr
manual sebelum menyusui dpt membantu
bila tdpt bendungan payudara dan puting
susu tertarik kedalam
• Pompa ASI yg efektif dapat dipakai untuk
mengeluarkan puting susu waktu menyusui
Puting Susu Nyeri
– umumnya terjadi pd awal – awal menyusui.
– Perasaan sakit akan hilang setelah ASI keluar
– Cara menangani :
• Pastikan posisi menyusui sudah benar
• Mulai menyusui pd puting yg tidak sakit
• Segera setelah minum , keluarkan sedikit
ASI, oleskan di puting susu dan biarkan
payudara terbuka utk bbrp waktu sampai
puting susu kering
• Jangan membersihkan puting susu dg
sabun
• Hindarkan puting susu menjadi lembab
Puting Susu Lecet
– Puting susu lecet dpt disebabkan oleh posisi
menyusui yg salah, tapi dpt pula disebabkan oleh
Thrush (Candidates) atau Dermatitis
– Cara Menanganni :
• Cari penyebab (posisi menyusui salah, Candidiasis
atau dermatitis)
• Obati penyebab terutama perhatikan posisi
menyusui
• Bila sangat menyakitkan, berhenti menyusui pd
payudara yg sakit untuk sementara memberikan
kesempatan lukanya sembuh
• Keluarkan ASI dari payudara yg sakit dg tangan
(jangan dengan pompa) u/ tetap
mempertahankan kelancaran pembentukan ASI
• Berikan ASI perah dg sendok atau gelas Jangan
dg Dot
• Setelah terasa membaik, mulai menyusui kembali
mula – mula dg waktu yg lebih singkat
• Bila lecet > 1 minggu, rujuk ke Puskesmas
Payudara Bengkak
– Pada hari – hari pertama (2 - 4 jam), payudara sering
terasa penuh & nyeri disebabkan bertambahnya aliran
darah ke payudara bersamaan dg ASI mulai diprod. dlm
jumlah byk
– Penyebab :
• Posisi mulut bayi dan puting susu ibu yg salah
• Produksi ASI berlebih
• Terlambat menyusui
• Pengeluaran ASI yg jarang
• Waktu menyusui yg terbatas
– Cara mengatasi ;
• Susui bayi semau dia sesering mungkin tanpa jadwal &
tampa batas waktu
• Bila bayi sukar menghisap, keluarkan ASI dengan
bantuan tangan/pompa ASI yg efektif
• Sebelum menyusui u/ merangsang reflex oksitosin dapat
dilakukan : kompres hangat u/ mengurangi rasa
sakit, massage payudara, massage leher & punggung.
• Setelah menyusui, kompres air dingin u/ mengurangi
oedema
LAGU
PAYUDARA (BURUNG KAKAK
TUA)
PAYUDARA BESAR…PAYUDARA KECIL
TAK ADA BEDANYA… SEMUA ADA ASI
HISAP…HISAP…HISAP YANG DALAM
3x
ASI PASTI KELUAR