2. Fina ekawati(70300117009) 3. Sri windayanti(70300117013) A. Sejarah dari pencetus Teori
Florence Nightingale (lahir di Florence, Italia, 12 Mei 1820 meninggal
di London, Inggris, 13 Agustus 1910 pada umur 90 tahun) adalah pelopor perawatan modern, penulis dan ahli statistik. Pada tahun 1851, ia mengikuti pelatihan perawatan untuk pertama kalinya di Kaiserwerth, Jerman. Selama perang Crimea, Nightingale menjadi tenaga sukarelawan di Scutari, Turki. Disana, mengelola departemen perawatan dan mencurahkan seluruh usahanya untuk mengatasi masalah kebersihan di bangsal rumah sakit dan barak-barak militer. Florence kembali ke Inggris setelah perang Cremia. Pada tahun 1840 Inggris mengalami perubahan besar dimana sekolah- sekolah perawat mulai bermunculan dan Florence membuka sekolah- sekolah perawat modern. Konsep pendidikan Florence ini mempengaruhi pendidikan keperawatan di dunia. Pada 1854 berkobarlah peperangan di semenanjung Krimea. Tentara inggris bersama tentara prancis berhadapan dengan tentara rusia. Banyak prajurit yang gugur dalampertempuran, namun yang lebih menyedihkan lagi adalah tidak adanya perawatan untuk para prajurit yang sakit dan luka-luka. Florence merasa masa nya telah tiba, ia pun menulis surat kepada mentri penerangan saat itu, Sidney Herbert, untuk menjadi sukarelawan. Pada pertemuan Sidney Herbert terungkap bahwa Florence adalah satu-satunya wanita yang mendaftarkan diri. Dikrema prajurit-prajurit banyak yang mati bukan karena peluru dan bom, namun karena tidak adanya perawatan, dan perawat pria jumlahnya tidak memadai. ia meminta florence untuk memimpin gadis-gadis sukarelawan dan Florence menyanggupi. Selama perang Krimea, Florence Nightingale mendapat nama “Bidadari Berlampu”. Pada tahun 1857 Henri Longfellow seorang penyair AS, menulis puisi tentang Florence Nightingale berjudul “Santa Filomena”, yang melukiskan bagaimana ia menjadi prajurit- prajurit di rumah sakit tentara pada malam hari, sendirian dengan membawa lampu. Florence Nightingale (1895) mendefinisikan, Keperawatan adalah menempatkan pasien dalam kondisi paling baik bagi alam dan isisnya untuk bertindak.
Nightingale membuat sebuah teori yang dikenal sebagai teori
keperawatan modern (modern nursing) yang menitikberatkan pada aspek lingkungan. Nightingale menyakini bahwa kondisi lingkungan yang sehat penting untuk penanganan perawatan yang layak. Komponen lingkungan yang berpengaruh pada kesehatan, antara lain Udara segar, Air bersih, Saluran pembuangan yang efisien, Kebersihan, Cahaya.
Teori Nightingale, keperawatan modern (modern nursing),
merupakan langkah awal dalam formalisasi dan pengembangan ilmu keperawatan selanjutnya. Ia telah meletakkan suatu pijakan bagi pengembangan teori keperawatan sesudahnya. Nightingale mendefinisikan kesehatan sebagai kondisi sejahtera dan mampu memanfaatkan setiap daya yang dimiliki hingga batas maksimal, sedangkan penyakit merupakan proses perbaikan yang dilakukan tubuh untuk membebaskan diri dari gangguan yang dialami sehingga individu dapat kembali sehat. Prinsip perawatan adalah menjaga agar proses reparative ini tidak terganggu dan menyediakan kondisi yang optimal untuk proses tersebut. Untuk menjaga kondisi kesehatan, perawat harus menggunakan nalarnya, disertai ketekunan dan observasi.
Dengan dekimian, kesehatan dapat dipelihara melalui upaya
pencegahan penyakit melalui faktor kesehatan lingkungan. Ia menyebut hal ini sebagai health nursing dan membedakannyan dengan proper nursing yang berarti merawat klien yang sakit hingga ia dapat bertahan atau setidaknya menjadi lebih baik hingga saat kematiannya. C. Sistem Informasi Keperawatan yang dibangun oleh Florence Nightingale
Sistem informasi keperawatan merupakan integrasi data, informasi, dan
pengetahuan untuk mendukung pasien dan perawat dalam pengambilan keputusan, diseluruh peran perawat dan pengaturan, dengan menggunakan struktur informasi, proses dan teknologi.
Sistem Informasi Keperawatan yang dibangun oleh Florence Nightingale
adalah memberikan informasi kepada pengembangan teori keperawatan setelahnya dan kepada generasi berikutnya bahwa lingkungan merupakan titikfokus dalam membeikan pelayanan keperawatan kepada klien. Florence Nightingale membuat sebuah teori yang dikenal sebagai teori keperawatan modern (modern nursing) yang menitikberatkan pada aspek lingkungan, bahwa lingkungan menjadi Faktor Eksternal yang mempengaruhi sehat dan sakitnya seseorang. Dari Teori yang telah dikemukakan oleh Florence Nightingale memberikan informasi yang menjelaskan tentang pentingnya pengaruh lingkungan dan kebersihan dalam memperbaiki kesehatan pasien. Disadari atau tidak, Nightingale telah memberi kan sebuah pedoman umum bagi perawat dalam merawat klien. Dimana Prinsip-prinsip dasar mengacu pada perbaikan lingkungan dan penanganan psikologis terhadap klien dapat diterapkan dengan modifikasi sedemikian rupa. Namun pada teori Florence Nightingale ini terdapat beberapa Kekurangan yaitu Perawat pada saat itu dianggap pekerjaan remeh dan disepelekan oleh banyak orang, Kurangnya dukungan dari perawat lain dalam proses pelayanan dan perkembangannya saat itu, Kurangnya sarana dan pra-sarana yang menunjang.