Anda di halaman 1dari 11

Lagu Daerah

Lir - ilir
Pencipta :

Sunan
Kalijaga
Latar Belakang
Tembang Lir-ilir diciptakan oleh Sunan Kalijaga pada
awal abad ke 16 ketika runtuhnya kerajaan
Majapahit dan mulai masuknya Islam para adipati
Kadipaten di Majapahit terutama di pesisir pulau
Jawa. Tembang Lir-ilir dikenal sebagai tembang
dolanan atau lagu daerah Jawa Tengah, dalam
liriknya menggunakan kata perumpamaan yang
memiliki arti ganda, hal ini yang mencerminkan
kedalaman ilmu Sunan Kalijaga dalam berdakwah.
Sunan Kalijaga dengan tembang Lir-ilir mencoba
untuk mengajak masyarakat Jawa memeluk,
meyakini, dan mengamalkan agama Islam secara
perlahan tanpa menabrak tradisi yang sudah lama
berkembang. Upaya Sunan Kalijaga ini mencontoh
Nabi Muhammad SAW dalam dakwahnya, yakni bi al-
hikmah wa al-mauidhati al-hasanah
“KEISTIMEWAAN”

Makna yang terkandung dari lagu Lir-ilir adalah sebagai
umat Islam, kita harus sadar, kemudian bangun dari
keterpurukan, bangun dari sifat malas dan lebih
mempertebal keimanan yang telah ditetapkan oleh Allah.
Makna lagunya
Diri kita digambarkan dengan tanaman yang hijau dan mulai bersemi pada
awalnya, tergantung kita mau bermalas-malasan dan membiarkan iman kita
mati atau bangun dan berusaha untuk menumbuhkan tanaman (iman) hingga
besar dan mendapatkan kebahagiaan di musim panen seperti kebahagiaan
sepasang pengantin baru.
Cah Angon (anak gembala), anak gembala maksudnya adalah seseorang yang
mampu menjadi imam, seseorang yang bisa "mengembalakan" makmumnya ke jalan
yang telah ditetapkan Allah, yang digembalakan di sini adalah hati, bagaiaman kita
bisa menjaga hati kita agar tidak terbawa hafa nafsu.

buah belimbing memiliki 5 sisi berbentuk bintang, 5 sisi ini merupakan gambaran dari
rukum Islam yang terdiri dari 5 perkara.Si anak gembala tetap harus memanjat
pohon belimbing, meski sulit dan licin, jadi sekuat hati kita harus melaksanakan
rukun Islam tadi, meski sulit dan berat. Kita diharapkan melakukan hal-hal diatas
ketika kita masih sehat (dilambangkan dengan terangnya bulan) dan masih
mempunyai banyak waktu luang dan jika ada yang mengingatkan maka jawablah
dengan iya.
Alat musik tradisional

GAMELA
N
Penemu :

Sang Hyang Guru


Content in three
columns
Content A Content B Content C
Content itself is what Content itself is what Content itself is what
the end-user derives the end-user derives the end-user derives
value from also can value from also can value from also can
refer to the refer to the refer to the
information provided information provided information provided
through the medium, through the medium, through the medium,
A Picture Is
Worth A
Thousand
Words
Itself is what the end-user
derives value from also.
Credits
Special thanks to all people who made and shared these awesome
resources for free:

Presentation template designed by powerpointify.com

Photographs by unsplash.com
Presentation Design

This presentation uses the following typographies and colors:

Free Fonts used:


https://www.fontsquirrel.com/fonts/happy-monkey

Colors used:

Anda mungkin juga menyukai