ke-5
Identifikasi variabel
1. Jika saudara akan meneliti: Pengaruh metode
pembelajaran Diskusi terhadap Hasil Belajar.
Apa obyek yang akan diteliti ????
2. Pengembangan Media pembelajaran alat
ukur praktek DTO pada Program D3 FT UNY
Obyek yang akan diteliti apa ???
3. Penerapan metode pembelajaran tutor
sebaya untuk meningkatkan hasil belajar dan
motivasi belajar
4. Partisipasi pemilih pemula pada pilpres 2019
Pengertian
Karlinger (1973): variabel adalah konstruk atau sifat
yang akan dipelajari.
Variabel independen
Variabel dependen
Variabel moderator
Variabel intervening
Variabel kontrol
Variabel Penelitian
Variabel Intervening
variabel yang secara teoritis mempengaruhi
(memperlemah atau memperkuat) hubungan
antara variabel independen dengan dependen,
tetapi tidak dapat diukur.
Variabel Kontrol
variabel yang dikendalikan dibuat konstan
sehingga peneliti dapat memberikan perlakuan
pada variabel lainnya.
Contoh-contoh Variabel
Variabel independen dan dependen
insentif dan motivasi : insentif = Variabel bebas
motivasi= Variabel tergantung
Variabel Moderator
hubungan antara penghasilan dengan harapan hidup
(umur). Secara teoritis makin tinggi penghasilan, maka
akan semakin tinggi harapan hidupnya (umurnya). Tetapi
ternyata di Yogyakarta penghasilan kecil tetapi usianya
panjang. Sehingga hubungan antara VI dan VD menjadi
lemah.
variabel moderatornya: gaya hidup yang sederhana, suka
minum jamu tradisional dan lain-lain.
Lanjutan contoh variabel
Variabel intervening
Gaji pegawai tinggi, pimpinan berperilaku baik,
tetapi prestasi kerjanya rendah. Setelah diteliti
ternyata pegawai tersebut sedang frustasi. Jadi
frustasi sebagai variabel intervening. Secara
teoritis ada tetapi frustasi ini tidak dapat diukur.
Lanjutan contoh variabel
Variabel kontrol
variabel ini ditetapkan oleh peneliti, jika peneliti
ingin melakukan penelitian yang bersifat
membandingkan. Misalnya akan membandingkan
hasil belajar siswa yang diajar dengan media
berbantuan komputer dengan siswa yang diajar
dengan media cetak. Variabel kontrolnya :
kemampuan awal, materi yang disajikan,
kemampuan guru yang menyajikan.
Tipe Hubungan antar
Variabel
Hubungan Simitris
a. Kedua variabel merupakan indikator untuk konsep
yang sama.
Contoh : detak jantung yang cepat dibarengi keluarnya
keringat tanda kecemasan, tetapi detak jantung yang
cepat belum tentu menyebabkan berkeringat.
CEMAS indikatornya: berkeringat dan detak jantung cepat.
b. Kedua variabel merupakan akibat dari faktor yang
sama.
Contoh : Meningkatnya jumlah mahasiswa di PT
dibarengi dengan bertambahnya sarana transportasi
(keduanya tidak saling mempengaruhi), tetapi
merupakan akibat dari peningkatan pendapatan.
Lanjutan Hubungan simitris
Contoh :
Orang cerdas adalah yang tinggi kemampuannya
dalam memecahkan masalah, tinggi
kemampuannya dalam menggunakan bahasa dan
bilangan.
Orang lapar adalah orang yang mulai menyantap
makanannya kurang dari satu menit setelah
makanan itu dihidangkan, dan menghabiskannya
dalam waktu kurang dari 10 menit.
Definisi Pola III