UPAYA

PEMBERATASA
N KORUPSI
Nining Tyas Triatmaja, S.Gz., M.Si
 Konsep Pemberantasan
Korupsi
• It is always necessary to relate anti-corruption
strategies to characteristics of the actors
involved (and the environment they operate in).
There is no single concept and program of good
governance for all countries and organizations,
there is no ‘one right way’. There are many
initiatives and most are tailored to specifics
contexts. Societies and organizations will have
to seek their own solutions.

Fijnaut dan Huberts : 2002

Upaya Penanggulangan Kejahatan
(Korupsi) dengan Hukum Pidana

• Menitikberatkan pada tindakan menumpas korupsi

setelah peristiwa terjadi bukan mencegah
• Kelemahan hukum pidana
- Alat terakhir
- Biaya yang dibutuhkan tinggi
- mengandung sifat kontradiktif/paradoksal yang
mengadung efek sampingan yang negatif
- penggunaan hukum pidana hanya menyembuhkan gejala
- Bagian kecil dari sarana kontrol sosial
 Strategi/Upaya
Pemberantasan Korupsi
1. Pembentukan Lembaga Anti-Korupsi
2. Memperbaiki kinerja peradilan di semua
tingkatan
3. Kinerja lembaga-lembaga audit harus
ditingkatkan
4. Reformasi birokrasi
5. Memperbaiki dan memantau kinerja
Pemerintah Daerah
6. Berhati-hati ketika mencoblos wakil
rakyat saat Pemilu
7. Mengawal pembuatan kebijakan oleh
wakil rakyat
 Pencegahan korupsi di
sektor publik
• Mewajibkan pejabat publik untuk melaporkan
dan mengumumkan jumlah kekayaan yang
dimiliki baik sebelum maupun sesudah
menjabat.
• Pembuatan sistem yang transparan dan
akuntabel dalam hal perekruitan pegawai
negeri
• Perlu pengembangan sistem penilaian kinerja
pegawai
 Pencegahan Sosial dan
Pemberdayaan Masyarakat
• Memberi hak pada masyarakat untuk mendapatkan akses terhadap
informasi
• meningkatkan public awareness adalah dengan melakukan kampanye
tentang bahaya korupsi
• menyediakan sarana bagi masyarakat untuk melaporkan kasus korupsi.
• Tidak memberlakukan pasal mengenai ‘fitnah’ dan ‘pencemaran nama
baik’ untuk mereka yang melaporkan kasus korupsi
• Pers yang bebas
• LSM untuk mencegah dan memberantas korupsi
• menggunakan atau mengoperasikan perangkat electronic surveillance.
Pengembangan dan Pembuatan berbagai
Instrumen Hukum yang mendukung
Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi.
Misal
•Undang-Undang Tindak Pidana Money
Laundering atau Pencucian Uang
•UU Perlindungan Saksi dan Korban
•UU Kebebasan Penyampaian Pendapat, dll
• Monitoring dan Evaluasi
• Kerjasama Internasional