Anda di halaman 1dari 16

LALU LINTAS

ANGKUTAN JALAN
Berdasarkan Struktur Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Perhubungan, Sub Dinas Perhubungan
Darat / LLAJ terdiri dari :

1. Seksi Lalu Lintas Darat


2. Seksi Angkutan Darat
3. Seksi Keselamatan Teknik Prasarana dan
Sarana Darat
SEKSI KESELAMATAN TEKNIK
PRASARANA DAN SARANA DARAT
Uraian tugas Seksi Keselamatan Teknik Prasarana dan Sarana Darat
diuraikan sebagai berikut :
 Membantu Kepala Bidang LLAJ yang berkenaan dengan tugas dibidang
Keselamatan Teknik Prasarana dan Sarana Darat.
 Melakukan Pemantauan Prasarana dan Sarana Angkutan Darat, serta
analisis daerah rawan kecelakaan lalu lintas dan dampak lingkungan.
 Merencanakan dan penetapan lokasi terminal Type-C dan terminal
angkutan barang.
 dan lainnya.
Uraian kegiatan Seksi Keselamatan Teknik Prasarana
dan Sarana Darat diuraikan sebagai berikut :

1.Pengisian Formulir dan Pemeriksaan Uji Kendaraan


Bermotor.
2.Penulisan pada Stiker Uji Kendaraan Bermotor.Registrasi
Pengeluaran Stiker Uji Kendaraan Bermotor.
3. Pengisian Data pada Buku Uji Kendaraan yang baru, Mutasi,
dan Numpang Uji.
4. Pengambilan dan Pengembalian berkas kendaraan yang akan
diuji sesuai dengan kebutuhannya
5. Pembuatan laporan Mingguan dan Bulanan.
1. Pengisian Formulir dan Pemeriksaan Uji Kendaraan Bermotor.

Seperti kebanyakan formulir, pengisian formulir dibagikan


menjadi :
- Nomor Kendaraan
- Nama Pemilik
- Alamat Pemilik
- Jenis Mobil Dan Daya Angkut
- Merek, Tipe, Dan Tahun Perakit
- Nomor Rangka Landasan Kendaraan Bermotor
- Nomor Mesin
Adapun yang termasuk dalam Pemeriksaan :

•Rangka Landasan
Salah satu syarat rangka landasan yaitu Konstruksi menyatu,
terpisah, atau sebagian menyatu sebagian terpisah dengan badan
Kendaraan.

•Sistem Pembuangan
Salah satu syarat sistem pembuangan yaitu Dirancang dan dibuat
dari bahan yang cukup kuat, arah pipa pembuangan dibuat
dengan posisi yang tidak mengganggu pengguna jalan lain.
•Sistem Roda-Roda
Salah satu syaratnya yaitu Pelek dan ban bertekanan yang digunakan
pada Kendaraan Bermotor harus memiliki ukuran dan kemampuan
yang disesuaikan dengan JBB.

•Sistem Alat Kemudi


Salah satu syarat sistem alat kemudi yaitu Roda kemudi atau stang
kemudi dirancang dan dipasang yang tidak membahayakan pengemudi.

•Sistem Rem
Rem utama yang ditempatkan dekat dengan pengemudi dan bekerja
pada semua roda Kendaraan sesuai dengan besarnya beban pada
masing-masing sumbu.
• Sistem Lampu dan Alat Pemantul Cahaya
Syarat dari sistem lampu dan alat pemantul cahaya adalah :
Lampu utama, jauh, dan dekat berwarna putih atau kuning muda.
Lampu penunjuk arah berwarna kuning tua dengan sinar kelap-kelip.
Lampu rem berwarna merah.
Lampu posisi depan berwarna putih atau kuning muda.

•Komponen Pendukung
Yang dimaksud dari komponen pendukung adalah :
Pengukur kecepatan.
Kaca spion.
Penghapus kaca.
Klakson.
Spakbor.
Bumper.
Kondisi dan fungsi sabuk keselamatan.
2. Melaksanakan Penulisan pada Stiker Uji Kendaraan
Bermotor.

Kendaraan wajib uji berkala yang telah dinyatakan lulus


pemeriksaan dan pengujian akan diberikan bukti lulus
Uji Berkala kendaraan bermotor. Bukti dari lulus uji
adalah diberikannya buku uji dan tanda uji, dan stiker
adalah salah satu dari dua tanda uji berkala.
Contoh stiker mobil penumpang sebagai tanda lulus uji.
Contoh Tanda Lulus Uji Kendaraan
3. Melaksanakan Registrasi Pengeluaran Stiker Uji Kendaraan
Bermotor.
Stiker yang dikeluarkan akan dicatat di Buku registrasi
pengeluaran stiker. Ini dilakukan untuk pemeriksaan kembali
penulisan stiker dan menghindari tertukarnya stiker atau
terjadinya penggandaan pada stiker.

Buku registrasi dibedakan menjadi tiga yaitu :


 Buku registasi mobil penumpang
 Buku registasi mobil barang, dan
 Buku registasi bus
5. Melaksanakan Pengisian Data pada Buku Uji Kendaraan yang baru, Mutasi, dan
Numpang Uji.
Setiap berkas akan dimasukkan ke dalam buku bantu pengisian data, selain itu pada
pengisian data berkas akan dibedakan menjadi berkas Uji Kendaraan Baru, Mutasi, dan
Numpang Uji. Ini dilakukan jika sewaktu-waktu ada kekeliruan pada pemasukkan berkas
atau kekeliruan lainnya. Data yang diisi meliputi :

Nama pemilik kendaraan.

Alamat pemilik kendaraan.

Nomor sertifikat Uji Tipe.

Merek dan tipe.

Jenis kendaraan.

Varian.

Nomor rangka landasan.

Nomor mesin.

Tahun pembuat/perakit/modifikasi.
 Melaksanakan pengambilan dan pemasukkan berkas
kendaraan yang akan diuji sesuai dengan kebutuhannya.

Setiap berkas akan diambil untuk memastikan kebenaran atau


keaslian pada uji kendaraan sebelumnya.
Untuk berkas yang sudah didata akan disatukan dengan berkas
yang lama, kemudian berkas yang telah ditanda tangani oleh
penguji akan dicap dinas lalu dikembalikan ke lemari berkas.
6. Pembuatan laporan mingguan dan bulanan

Laporan Mingguan dan Bulanan akan dibuat di Microsoft


Excel. Laporan diisi sesuai dengan formulir (nama pemilik,
alamat pemilik, jenis kendaraan yang diuji, dan tarif yang
ditarik untuk perpanjangan atau pengujian baru, kemudian
laporan diprint dan diserahkan ke bagian bendahara.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai