Psikologi Persepsi
Psikologi Persepsi
PERSEPSI
Oleh:
Elin Herlina, M. I. Kom
Pengertian Psikologi
Psikologi berasal dari Bahasa Yunani
Kuno,
Psyche = Jiwa, Logos = Kata
Psikologi adalah Ilmu pengetahuan yang
mempelajari tingkah laku dan proses
mental
Psikologi = Ilmu mengenai pikiran dan
perilaku
Menurut Para Ahli:
Wundt (1981): Psikologi merupakan
Ilmu tentang kesadaran manusia (the
science of human consciousness).
Kulpe: Psikologi adalah ilmu mengenai
fakta-fakta dari pengalaman yang
bergantung pada pengalaman pribadi.
William James: Psikologi merupakan
ilmu tentang mental life, mencakup baik
fenomenanya maupun kondisinya.
Metode Dalam Psikologi
Metode Introspeksi
Introspeksi adalah melihat kedalam (intro = kedalam dan
speksi (spectare) = melihat). Metode ini merupakan suatu
metode penelitian dengan melihat peristiwa-peristiwa
kedalam dirinya sendiri.
Metode Introspeksi eksperimental
Oleh:
Elin Herlina, M. I. Kom
Proses Penginderaan &
Persepsi
Definisi Persepsi
(Bimo Walgito). Persepsi merupakan proses
yang terjadi di dalam diri individu yang dimulai
dengan diterimanya rangsang, sampai
rangsang itu disadari dan dimengerti oleh
individu, sehingga individu dapat mengenali
dirinya sendiri dan keadaan di sekitarnya.
(Bower). Persepsi ialah interpretasi tentang
apa yang diinderakan atau dirasakan individu.
Mar’at (1981) mengatakan bahwa persepsi
adalah suatu proses pengamatan seseorang
yang berasal dari suatu kognisi secara terus
menerus dan dipengaruhi oleh informasi baru
dari lingkungannya.
Riggio (1990) mendefinisikan persepsi
sebagai proses kognitif baik lewat
penginderaan,pandangan, penciuman dan
perasaan yang kemudian ditafsirkan.
Rakhmat (1986) juga mengemukakan
persepsi adalah pengalaman terhadap
objek,peristiwa atau hubungan yang diperoleh
dengan menafsirkan dan menyimpulkan
informasi.
Walgito (1989) menyatakan ada dua faktor yang mempengaruhi
terjadinya persepsi yaitu:
(a) keadaan individu sebagai perseptor, yang merupakan faktor
dari dalam individu sendiri seperti pikiran, perasaan, sudut
pandang, pengalaman masa lalu, daya tangkap, taraf
kecerdasan serta harapan dan dugaan perseptor
(b) keadaan objek yang dipersepsi yaitu karakteristik-karakteristik
yang ditampilkan oleh objek, baik bersifat psikis, fisik ataupun
suasana.