BY SIRTONO
BLUE
Tanda yang digunakan untuk
memberitahukan adanya satu
pasien henti jantung dan paru
Lingkup :
Seluruh lingkungan
Rumah Sakit
Code Blue Terdiri :
Tim CB Awam
Tim CB Primer
Tim CB Sekunder
:
Yang masing punya kompetensi
Prosedur :
Yang menemukan korban pertama kali memastikan kondisi pasien
dalam keadaan henti jantung dan paru
Setelah memastikan, segera meminta bantuan staf rumah sakit untuk
aktivasi “code blue”
Melakukan prosedur bantuan hidup dasar (BHD) sampai bantuan
datang
Staf yang diminta bantuan menghubungi call center “125” jika
kejadian di ruang rawat
Tim “code blue” segera ke lokasi dan perawat di lokasi segera
mendorong emergency trolley
Tim “code blue” segera melakukan bantuan hidup lanjut sesuai dengan
tugas masing- masing:
- Dokter jaga Code Blue (sebagai leader)
- 2 orang perawat (1 orang sebagai sirkulasi dan dokumentasi dan 1
orang sebagai kompressor)
Prosedur :
Melakukan intubasi bila dibutuhkan
Menghubungi keluarga dan menjelaskan kondisi pasien
Menentukan apakah penanganan pasien dilanjutkan atau
dihentikan
Memutuskan pasien untuk di rawat di ruang intensif
Menghubungi ruang intensif untuk persiapan penerimaan pasien
Mendokumentasi kejadian dan proses penanganan di form
integrasi pasien