Membran ialah sebuah penghalang selektif antara dua fasa. Membran memiliki ketebalan yang berbeda-
beda, ada yang tebal dan ada juga yang tipis serta ada yang homogen dan ada juga ada heterogen. Ditinjau dari
bahannya membran terdiri dari bahan alami dan bahan sintetis. Bahan alami adalah bahan yang berasal dari alam
misalnya pulp dan kapas, sedangkan bahan sintetis dibuat dari bahan kimia, misalnya polimer.
Klasifikasi membrane yaitu : Jenis proses pemisahan dengan membran yang dapat dibedakan berdasarkan
beberapa kriteria yaitu antara lain, gaya dorongnya, bentuk susunan modul, struktur dan prinsip pemisahan.
Material Membran terdiri dari Organik (Polimer), Anorganik, Biologi.
Membran secara umum dapat didefinisikan sebagai lapisan tipis semipermiabel yang berfungsi sebagai alat
pemisah berdasarkan sifat fisiknya. Hasil pemisahan berupa retentate atau disebut konsentrat (bagian dari
campuran yang tidak melewati membran) dan permeate (bagian dari campuran yang melewati membran). Proses
pemisahan pada membran pada hakekatnya merupakan perpindahan materi secara selektif yang disebabkan oleh
gaya dorong yang berhubungan dengan parameter penentu antara dua media yang dipisahkan seperti perbedaan
potensial listrik (∆E), gradien tekanan (∆P), gradien konsentrasi(∆C) dan gradien temperatur (∆T).
Teknik Pembuatan Membran antara lain adalah Sintering, Stretching, Track-etching, Template leaching, Coating,
Inversi Fasa.
Kinerja Instalasi Membran adalah sebagai berikut : Driving force gradien tekanan (∆P), Driving force gradien
Konsentrasi (∆C), Driving force gradien Temperatur (∆T), Driving force gradien Potensial Listrik (∆E).
Beberapa jenis membrane adalah sebagai berikut : Microfiltration (MF, Mikrofiltrasi), Ultrafiltration (UF,
TERIMA KASIH