Anda di halaman 1dari 28

Epidemiologi

Deskriptif
What is the study design:
Descriptive or Analytic?

• Pada tahun 1981, klinisi dan tim epidemiologi di Los


Angeles County Department of Public Health
melaporkan adanya kasus Pneumocystis pneumonia
pada sekelompok pemuda. Seluruh kasus tersebut
memiliki riwayat gangguan sistem imun tubuh akibat
hubungan seksual (CDC, 1981, 2001).
What is the study design:
Descritive or Analytic?
• Untuk menjelaskan tingginya angka kematian pada penderita
kanker paru-paru di London, Doll dan Hill (1950) menanyakan
kepada seluruh pasien kanker paru di 21 rumah sakit.
• Di antara pasien kanker paru-paru, 99.7% pasien laki-laki
merupakan perokok aktif dan 68.3% pasien wanita juga
merupakan perokok aktif. Perilaku merokok pada kelompok
kontrol jauh lebih rendah, 95.8% pada laki-laki dan 46.6%
pada wanita.
• Banyaknya jumlah rokok yang dihisap memiliki efek yang
sangat kuat terhadap kejadian kanker paru. Risiko terkena
kanker paru 50 kali lebih besar pada orang yang merokok 25
batang/hari.
Introduction
Tahapan kunci dalam penelitian
epidemiologi

Proses perencanaan investigasi empiris

Desain studi Berpotensi cacat  perlu mengetahui


kekuatan dan kelemahan masing-masing
desain studi

Kesalahan dalam tahap ini TIDAK dapat


diperbaiki dalam dalam tahap
selanjutnya dari penelitian
Epidemiology Study Design

Desain studi observasional Desain studi eksperimental


Epidemiology Study Design
Sebagian besar studi epidemiologi merupakan desain studi
observasional.

Desain studi observasional

Deskriptif Analitik
History of Descriptive Epidemiology

John Graunt, 1662

• Menganalisa laporan mingguan kelahiran dan kematian di


London  “The Nature and Political Observations Made
Upon the Bills of Mortality”.
• Pertama kalinya pola penyakit penduduk diukur 
mencatat besarnya kelahiran dan kematian antara laki-laki
dan perempuan, kematian bayi menurut musim,
menekankan pentingnya pengumpulan data penyakit
secara rutin, yang menjadi dasar bentuk epidemiologi
modern.
• Pencipta dua prosedur dasar biostatistik, yaitu estimasi
populasi dan konstruksi tabel kehidupan.
• Orang pertama melakukan kuantifikasi atas kejadian
kematian dan kesakitan.
What is Descriptive Epidemiology
Descriptive Epidemiology
Distribusi penyakit adalah domain epidemiologi deskriptif

Analisis pola penyakit berdasarkan orang, tempat, dan waktu


Mencari jawaban dari pertanyaan:
1. Siapa yang terkena?
2. Berapa jumlah orang yang terkena?
3. Bagaimana ciri-ciri orang yang terkena?
4. Dimana hal tersebut terjadi?
5. Kapan hal tersebut terjadi?

Descriptive Epidemiology
Elements of Descriptive Epidemiology

Orang (person) Waktu (time)

Tempat (place)
Person

Variations in disease rates by person variables provide insights


into exposures to agents and differences in host susceptibility.

Age Socioeconomic status


Sex Occupation
Race Religion
Ethnic group Marital status
Karakteristik demografi
pasien yang berkunjung ke
dokter keluarga di East
Mediterranean Region
(n=300)

(Qidwai et.al, 2013)


Place

• Place variables are characteristics of the locale in which


people live, work, and visit.
• Place variables may be defined in terms of geographic
boundaries (e.g., street, city, state, region, country) or
environmental characteristics (e.g., rural/urban,
domestic/foreign, institutional/noninstitutional).
• Differences in the incidence and prevalence of disease by
place are related to differences in host susceptibility or
prevalence of causal agents.
• Mapping can be helpful when exploring patterns of disease
occurrence.
Place
John Snow’s celebrated map of the cholera deaths surrounding
the Broad Street pump provides an historical illustration.
(Kemenkes, 2017)
Time
• The occurrence of disease over time can be analyzed from
multiple time-perspective.
• Time variables address disease occurrence in relation to
various time parameters such as time since exposure,
calendar time, total exposure time, time since diagnosis, and
seasonality.
Time
Time

(CDC, 2016)
Main Uses of Descriptive Epidemiology

Menilai status kesehatan di populasi

Menyusun hipotesis tentang faktor penyebab

Merencanakan dan evaluasi program kesehatan


Descriptive Epidemiology
• Epidemiologi deskriptif umumnya dilaksanakan jika
tersedia sedikit informasi yang diketahui mengenai
kejadian, riwayat alamiah, dan faktor yang
berhubungan dengan penyakit.
• Berdasarkan unit pengamatan/analisis epidemiologi
deskriptif dibagi 2 kategori :
• Populasi : Studi Korelasi Populasi, Rangkaian Berkala
(time series).
• Individu : Laporan Kasus (case report), Rangkaian Kasus
(case series), Studi Potong Lintang (Cross-sectional).
Buatlah mind mapping tentang desain studi epidemiologi
Referensi
• Aschengrau, A., & Seage, G. R. (2013). Essentials of epidemiology in
public health. Jones & Bartlett Publishers.
• Gerstman, B. B. (2013). Epidemiology kept simple: an introduction to
traditional and modern epidemiology. John Wiley & Sons.
• Kleinbaum, D. G., Sullivan, K. M., & Barker, N. D. (2007). A pocket guide
to epidemiology. Springer Science & Business Media.
• Rothman, K. J., Greenland, S., & Lash, T. L. (2008). Modern Epidemiology,
3rd Edition. Philadelphia, PA: Lippincott, Williams & Wilkins
• Qidwai, W., Nanji, K., Khoja, T., Rawaf, S., Al Kurashi, N. Y., Alnasir, F., ... &
Alkaisi, S. (2013). Are we ready for a person-centered care model for
patient-physician consultation? A survey from family physicians of East
Mediterranean Region. European Journal for Person Centered
Healthcare, 1(2), 394-404.

Anda mungkin juga menyukai