Anda di halaman 1dari 32

BAB IV

FILSAFAT MODERN

Disusun oleh Kelompok 3 :


1. Nurul Anggraeni (12030119420070)
2. Septiana Dwi Lestari (12030119420067)
Peradaban Yunani dan Arab
abad pertengahan

Modern Kriteria Renaissance

sebagai simbol antitesis,  Sesuatu yang baru


perlawanan,  lain dengan biasanya
pemberontakan, dan  berbeda atau bahkan
penolakan terhadap apa bertentangan dengan
yang lampau dan tradisional kebiasaan, tradisi atau
adat istiadat bahkan
adat keagamaan.
A. Filsafat Renaissance

1. Niccolo Machiavelli (1469-1527)


o Lahir tahun 1469 di Florence
o Pada tahun 1498, Memeperoleh kedudukan tinggi di Pemerintahan
sipil Florence.
o Terlibat dalam berbagai misi diplomatik, melakukan perjalanan ke
Prancis, Jerman, dan di dalam negeri Italia.
o Tahun 1512, dipecat dari posisinya
o Di tahan atas tuduhan terlibat dalam komplotan melawan penguasa
Medici.
Beberapa buku karya Machiavelli:
 The prince (sang pangeran)
 The Disources upon the First Ten of Books Titus Livius
(Pembeciraan terhadap sepuluh buku pertama titus livius)
 The Art of War (Seni Berperang)
 A History of Florence (Sejarah Florence)
 La Mandragola (Suatu drama yang bagus, kadang-kadang
masih dipertanggung jawabkan orang)
a) Filsafat Politik Baru
Nasihat machievelli menyatakan bahwa seorang penguasa yang ingin tetap
berkuasa dan memperkuat kekuasaanya haruslah menggunakan tipu muslihat,
licik, dan dusta, digabung dengan penggunaan kekejaman penggunaan kekuatan.

• Keberhasilan seorang pangeran harus


mengabaikan pertimbangan moral dan
mengandalkan segala sesuatu atas kekuatan dan
Buku The Prince kelicikan.
• Harus mendapat dukungan, untuk menghadapi
kesulitan.
• Seorang pangeran selayaknya bisa ditakuti dan
dicintai sekaligus.
• Harus waspada terhadap janji-janji orang lain.
b) Tujuan Menghalalkan Segala Cara
 Membedakan antara kerajaan dan tirani.
 Dalam bukunya, Discourses menyatakan “semua cara yang
diperlukan bisa dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut”.
 Memberikan imajinasi bagi para pelaku manipulasi dan
penyalahgunaan kekuasaan.
2. Francais Bacon (1561-1626)

o L ahir di London tahun 1561.


o Penemu Praktik metode ilmiah
o Tokoh peletak dasar metode induksi modern dan pelopor yang
mensistimatisasi secara logis prosedur ilmiah.
o Filsafatya bersifat praktis.
o Menolak silogisme.
o Tujuan ilmu adalah penguasaan manusia terhadap alam.
o Semboyannya adalah knowledge is power.
Doktrin Positif

Novum
Organum

1. Idols of The Tribe


Doktrin Negatif 2. Idols of The Cave
3. Idols of The Market Place
4. Idols Of The Theatre
Pengaruh Doktrin
Negatif
4. Thomas Hobbes
3. Blaise Pascal
(1588-1679 M)
(1623-1662 M)
o Lahir di Prancis. o Lahir di Inggris Tahun 1588 M.
o Penemu teori probabilitas bersama Pierre o Masterpiece hobbes filsafat politik umum
de Fermat. pertama yang besar dan komperehensif.
o Pencipta mesin penghitung pertama kali. o Karya politik terbesarnya, Leviathan. Pada
bagian pertama bukunya membahas psikologi
o Pemikirannya tertuang dalam karyanya
manusia.
(penses) yang mencoba menghadirkan o Seorang metafisikawan yang
pengkajian religius, eksplorasi ilmiah, dan mengembangkan suatu model dunia yang
matematisnya. murni materialis dan mekanistis.
o Teorinya menunjukan konsekuensi logis dari
pandangan anti-tradisional .
o Pelopor Individualisme modern.
B. Filsafat Modern

Diri manusia sendiri Aliran Rasionalisme Aliran Empirisme

Aliran Kritisme
1. Rene Descartes (1596-1650)

o Lahir di La Haye Prancis, 31 maret 1596


o Seorang filsuf dan matematikawan.
o Tokoh rasionalisme yang beranggapan bahwa dasar semua
pengetahuan ada dalam pikiran.
o Dalam bukunya Discourse de la Methode Menegaskan perlu
metode yang jitu sebagai dasar kokoh bagi semua pengetahuan.
o Menerima 3 realitas atau substansi bawaan yang sudah ada sejak
kita lahir yaitu (1) realitas pikiran, (2) realitas perluasan atau
materi, (3) Tuhan
Enam bagian penting dalam Discourse on Method

• Menjelaskan masalah ilmu-ilmu yang diawali dengan menyebutkan akal sehat.


1

• Menjelaskan kaidah-Kaidah pokok tentang metode yang akan dipergunakan dalam aktivitas ilmiah
2

• Menyebutkan beberapa kaidah moral yang menjadi landasan bagi penerapan metode
3

• Menegaskan pengabdian pada kebenaran yang acap terkecoh oleh indra.


4

• Menegaskan perihal dualisme yaitu res cogitan (jiwa bernalar) dan res extensa (jasmani yang
5 meluas)

• Dua jenis pengetahuan yaitu pengetahuan spekulatif dan pengetahuan praktis.


6
2. Brunch de Spinoza (1632-1677 )
o Filsuf belanda yang fenomenal.
o Karya utamnya ethics, yang menggunakan metode cartesian dan
membuat hipotesis mengenai kehidupan bahwa ada dan hanya
satu substansi dengan banyak sifat yang tak terbatas jumlahnya.

3. Leibniz (1646-1716 M)
o Lahir di Jerman
o Penemu kalkulus bersama newton
o Tesisnya candide, mengklaim bahwa ada jumlah pilihan yang tak
terhingga diantara dunia-dunia yang mungkin berbeda dan tuhan
akan memilih yang terbaik darinya.
o Mempertahankan prinsip dasariah filsafatnya yang disebut “prinsip
cukup alasan”.
4. John Locke (1632-1704 M)
o Lahir di Inggris Tahun 1632.
o Pembawa gerbong aliran empirisme.
o Teorinya yang penting yaitu tentang gejala kejiwaan.
o Mempunyai gagasan yang disebut bagian dari aktiviats merenung atau
perenungan.
o Filsafat Locke menyarankan bahwa semua pengetahuan berasal dari indra.

5. David Hume (1711-1776 M)


o Puncaknya aliran empirisme.
o Hume tidak menerima substansi, sebab yang dialami manusia hanya kesan-
kesan saja tentang beberapa ciri yang selalu ada bersama-sama.
o Hume menolak kausalitas, sebab harapan bahwa sesuatu mengikuti yang lain
tidak melekat pada hal-hal itu sendiri, namun hanya dalam gagasan kita.
o Pelopor para empirisme, bahwa seluruh pengetahuan tentang dunia berasal
dari indra.
6. Georg W. F. Hegel (1770-1831 M)
o Lahir di Jerman pada 27 Agustus 1770.
o Memiliki pengaruh yang sangat luas terhadap para penulis dari berbagai kalangan.
o Orang yang pertama kali memeperkenalkan gagasan mengenai sejarah dalam filsafat,
dan hal yang konkret penting adalah untuk bisa keluar dari lingkaran Philosophia
prennis.
o Memberi sumbangsih besar dengan memperkaya suatu dimensi filsafat baru bagi
usaha-usaha pengemabangan ilmu filsafat yakni tentang sejarahnya.

7. Immanuel Kant (1724-1804 M)


o Lahir di Jerman pada 22 April 1724.
o Karyanya Kritik der Reinen Vernuft tentang “membatasi pengetahuan manusia” atau “apa
yang diketahui manusia”.
o Dikenal sebagai tokoh kritisisme yang bertujuan untuk menjembatani pertentangan anatara
kaum rasionalisme dan kaum empirisme.
o Akal budi merupakan semoboyan pencerahan yang menjadi landasan filsafat yang sangat
rasional.
o Kant memadukan pandangan yang terbaik dari pihak rasionalis dan empiris.
8. Soren Kieregaard (1818-1855 M)
oLahir di Denmark 1818 M.
oIa belajar teologi dan menjadi pastur di Lutherian.
oKieregaard menentang rekonstruksi-rekosntruksi rasional dan masuk akal atas
konsep keyakinan religius pada kant.
oInti pemikirannya, selain mendasarkan pada inividu juga ingin menegaskan jalan
hidupnya pada ajaran agama kristen yang dibedakannya dengan ironi yang besar
dan kerap menyindir dari keyankinan lunak dan pegangan sosial umat kristen .
oDalam pandangannya subjek dan objek saling berhubugan satu sama lain dan
tak terpisahkan.

9. Karl Marx (1818-1883 M)


o Lahir di Jerman 1818.
o Dikenal sebagai seorang tokoh sejarah ekonomi, ahli filsafat, dan aktivis
revolusioner yang mengembangkan teori sosialisme yang dikenal dengan
nama marxisme.
Pemikiran Marx yang kompleks
o materialisme historis dan materialisme dialektis
o Teori kelas
o Teori nilai
o Mode of production
o Bangunan bawah dan bangunan atas
o alienasi
Mengkaji ulang kritik sosial marx
1. Paris Manuscripts
Yang dikemukakan marx dalam paris manuscripts adalah untuk menenmpatkan ekonomi
politik ke dalam pengujian
2. The german Ideology and the communis manifesto
Imajinasi marx mengenai masa depan sosialis lebih dekat pada zaman renaissance, marx
dan engels mulai mengangkat persoalan ideologi dan mengkritik sesuatu yang ironis,
mengingat pengistimewaan proletariat dalam teori mereka pretensi kaum borjuis bahas
kepentingan mereka sendiri tak lain kepentingan rakyat umum
3. Grundrisse
Pergeseran marx dari tindakan menuju strukur secara politis didorong oleh kalangan
revolusi 1848
4. Das Captital: kritis atas kapitalisme
Adalah bagian yang secra teoritis paling signifikan dan paling sulit . Marx mengemukakan
kritis yang sangat mengena terhadap etika kapitalis dan utilitarian
10. Friendrich Nietzsche(1844-1900 M)

Nietzche dikenal sebagia seorang filsuf jerman dan seorang ahli


ilmu filologi yang meneliti teks-teks kuno. Filsafat Nietzche
adalah cara memamandang kebenaran atau filsafat
perspektivisme.
a) Menyingkapi “the death of god”

Adalah ungkapan yang banyak dikutip oleh Nietszche. “Tuhan


sudah mati” tidak boleh ditangkap secara harfiah atau
sebaliknya, inilah cara Nietzche mengatakan bahwa gagasan
Tuhan tidak lagi mampu untuk berperan sebagai sumber dari
semua aturan moral atau teleologi.
b) Jejak filsafat

o Karya Friedrich Nietzche menjadi pusat perhatian filsofis dan


sosiologis disepanjang dua dasawarsa belakangan ini.
o Pemikiran Nietzche sering diulas oleh pembicaraan-pembicaraan
filsafat karena pengaruh kajian Heidegger
o Dua penerimaan terpenting atas karya Nietzsche
o Tema kekuasaan dalam karya-karya kultural kritis
c)Nietzsche: culture, power, dan truth
o Tulisan-tulisannya berkaitan dengan kebudayaan yunani kuno.
o Mendasarkan kebudayaan pada kekuatan-kekuatan yang non-kultural, serta
upaYa untuk mendasarkan kebudayaan pada bentuk-bentuk yang paling tak
refleksif seperti adat-istiadat.
o Identifikasi atas kekuatan-kekuatan reaktif serta kepentingan kekuasaan yang
bersumber dari kelas bawah akhirnya melahirkan kritiknya terhadap bentuk
politik masyrakat modern.
o Sikapnya tehadap kebudayaan modern bersifat reduksionis.
o Dalam karyanya memuat kerangka teoritis kekuasaan yang cukup menonjol, ia
bukannya menekankan akibat kebenaran yang mejemuk dan distimulatoris.
o Gagasan tentang kehidupan dan kekuasaan memberi nietzche suatu basis
biologis bagi kreativitas yag menggantikan basis filosofis alamiah sebelumnya.
d) Mahzab Nihilisme
Tugas suatu pemikiran bukanlah menyerah pada nihilisme pasif
tapi mengembangkan nihilisme aktif yang ironis sekaligus
kreatif, yang merumuskan nilai-nilai baru yang
melipatgandakan interpretasi-interpretasi baru.
11. Schopenhauer (1788-860 M)
o Dunia fenomena itu adalah dunia ilusi.
o Ia mengikuti empat kebenaran mulia Buddhisme.
o Menurutnya, segenap kehidupan adalah
penderitaan.
o Pemrakrsa filsafat non-Barat yang berkiblat pada
ajaran Buddhisme yang diidentikan dengan ajaran
filsafat timur.
12. Edmund Husserl ( 1859-1938)
o Lahir di Prossnitz tahun 1859.
o Pelopor Filsafat Fenomenologi.
o Filsafat Fenomenologi berusaha untuk mencapai pengertian
yang sebenarnya dengan menerobos semua fenomena yang
menampakan diri menuju kepada bendanya yang
sebenarnya.
Beberapa karya Husserl yang Arsip-arsip yang diterbitkan
diterbitkan selama ia hidup : setelah Husselr meninggal:
 Filsafat Aritmatika (1891)  Ide Mengenai Fenomenologi
 Penyelidikan logika, dua jilid (1950)
(1900-1991)  Filsafat Pertama
 Ide Mengenai Fenomenologi  Psikologis Fenomenologis (956)
Murni dan sebuah Filsafat  Fenomenologi Kesadaran Waktu
Fenomenologis, jilid I (1931) Mengenai Waktu (1966)
 Krisis Ilmu Pengetahuan dan  Analisis Sintesis Pasif (1966)
Fenomenologi Transendental.  Pengalaman dan Keputusan
(1939)
 Dunia, Saya, dan Waktu (1955)
a. Filsafat Fenomenologi
o Fenomenolosi sebagai suatu analisis deskriptif dan instrpeksi
mengenai kedalaman dari semua bentuk kesadaran dan
pengalaman-pengalaman langsung: religius, moral, estetis,
konseptual, dan indrawi.
o Fenomenologi sebagai metode dan filsafat.
b. Metode Fenomenologi

o Beberapa kata kunci yang perlu diketahui: 1) fenomena, 2)


pengamatan, 3) kesadaran, 4) substansi.
o Untuk memahami fenomena menekankan satu hal penting:
penundaan keputusan.
o Usaha untuk mencapai hakikat segala sesuatu melalui reduksi
atau penyaringan yang terdiri dari: reduksi fenomenologi, eidetis,
dan transendental.
TERIMAKSIH
Pertanyaan
1. Farasnanda (2)
dampak gagasan bahwa tuhan sudah mati?
2. Nurul MJ (4)
Perbedaan dan persamaan empirisme dan rasionalisme?
3. Anin (1)
Hal apa yang mkelatarbelakangi nasihat Machiavelli?
4. Sri Wahyuni (4)
Apakah metode fennomenologi hanyamenjelaskan tentang realitas?
jelaskan
• 5. Diyang (1)
Ajaran ajaran pokok empirisme ?
6. M. Taufan (6)
Kenapa paham komunime pada masa sekarang tidak laku ?

Anda mungkin juga menyukai