Oleh :
Herizal Idwar
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
FISIOLOGI TIDUR
Makhluk hidup mempunyai irama sirkardian kehidupan
yang sesuai dengan beredarnya waktu dalam siklus 24 jam.
Stadium 2 • berlangsung paling lama, yaitu 45% dari keseluruhan waktu tidur. EEG
menggambarkan gelombang yang berbentuk pilin (spindle shaped)
yang sering dengan frekuensi 12 sampai 14 siklus perdetik, lambat,
dan trifasik yang dikenal sebagai kompleks K. Pada stadium ini, orang
dapat dibangunkan dengan mudah
Stadium 4 • berlangsung 13% dari keseluruhan waktu tidur. Gambaran EEG hampir
sama dengan stadium 3 dengan perbedaan kuantitatif pada jumlah
gelombang delta. Stadium 3 dan 4 juga dikenal dengan nama tidur
dalam, atau delta sleep, atau Slow Wave Sleep (SWS)
PEMBAGIAN TIDUR
(REM)
POLA SIKLUS BANGUN dan
TIDUR
*Kadar melatonin dalam darah mulai meningkat pada jam 9 malam, terus meningkat sepanjang malam dan
menghilang pada jam 9 pagi.
PERUBAHAN TIDUR AKIBAT
PROSES MENUAAN
Kontraindikasi :
Sleep apneu syndrome
Congestive Heart Failure
Chronic Respiratory Disease