Anda di halaman 1dari 12

BIBLIOGRAFI

TULISAN ILMIAH
Pertemuan 13
Pengertian Bibliografi

 Menurut Gorys Keraf (1997 :213) yang dengan


bibliografi atau daftar kepustakaan sebuah
daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-
artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya
yang mempunyai pertalian dengan sebuah
karangan atau sebagian dan karangan yang
tengah digarap.
Fungsi Bibliografi
1.Bibliografi dapat memberikan deskripsi yang
penting tentang buku.

2.Bibliografi berfungsi sebagai pelengkap dari


catatan kaki.

3.Untuk mengetahui keterangan-keterangan yang


lengkap dari catatan kaki.

 Fungsi sebuah bibliografi hendaknya secara


tegas dibedakan dari fungsi sebuah catatan kaki.
Unsur-unsur Bibliografi
 1. Nama pengarang, yang dikutip secara
lengkap.
 2. Judul Buku, termasuk judul tambahannya.
 3. Data publikasi: penerbit, tempat terbit,
tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor jilid,
dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
 4. Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul
artikel yang bersangkutan, nama majalah,
jilid. nomor dan tahun.
Bentuk Bibliografi
 Bibliografi disusun menurut urutan alfabetis
berdasarkan nama pengarangnya.

 Nama pengarang harus dibalikkan susunannya:


nama keluarga, nama kecil, lalu gelar-gelar
kalau ada.
 Jarak antara baris dengan baris ada spasi rapat.
 Jarak antara pokok dengan pokok adalah spasi
ganda.
 Tiap pokok disusun sejajar secara vertikal. dimulai dan pinggir
margin kiri, sedangkan baris kedua, ketiga, dan seterusnya.

 Tiap pokok dimasukkan ke dalam tiga ketikan (bagi karya


yang mempergunakan lima ketikan ke dalam untuk alinea
baru) atau empat ketikan (bagi karya yang mempergunakan 7
ketikan ke dalam untuk alinca haru).

 Bila ada dua karya atau lebih ditulis oleh pengarang yang
sama. maka pengulangan namanya dapat ditiadakan dengan
menggantikan-nya dengan sebuah garis panjang.
Macam-macam Bibliografi
 a. Buku-buku dasar: buku yang dipergunakan
sebagai bahan orientasi umum mengenai
pokok yang digarap itu.

 b. Buku-buku khusus : yaitu buku-buku yang


dipakai oleh penulis untuk mencari bahan-
bahan yang langsung bertalian dengan pokok
persoalan yang digarap.

 c. Buku-buku pelengkap : buku-buku yang


topiknya lain dari topik yang digarap penulis.
Tata cara penulisan bibliografi
 Bedakan sumber referensi yang berasal dari buku dengan
majalah dan surat kabar.

 Mengingat dunia internet saat ini pun menawarkan


beragam hasil penelitian yang dengan mudah dapat
diakses, peneliti dapat memanfaatkan sumber-sumber
tersebut sebagai bahan referensi penelitiannya.

 Khusus untuk sumber referensi dari internet, saat ini


disepakati bahwa tata cara penulisannya sebagai
bibliografi diperlakukan seperti layaknya sebuah artikel.
Referensi yang terlalu sedikit bisa menandakan
peneliti tidak banyak membaca literatur
pendukung atau hasil penelitian terkait.

Sementara bila terlalu banyak, bisa-bisa


dicurigai hasil tulisannya didominasi oleh
pendapat ahli daripada pendapat peneliti itu
sendiri.

Oleh karena itu, pemanfaatan referensi harus


dilakukan sewajar dan seperlunya saja.
Contoh Bibliografi dari
Buku
 Budiyanto, Agus Krisno. 2004. Dasar-Dasar Ilmu Gizi. Malang:
Univvversitas Muhammadiyah Malang/UMM Pres Malang

 Dorland, W. A. Newman. 2002. Kamus Kedokteran Dorland. Terj.


Huriawati Hartato, dkk; ed Huriawati Hartanto, dkk. Jakarta: ECG.

 Ilmu Kesehatan Anak. Jilid I.(Eds.).2002. Jakarta: FKUI.

 Sodiaoetama, Achmad Djaeni. 2400. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan


Profesi. Jakarta Timur: PT Dian Rakyat.

 Suharjo.2005.Perencanaan Pangan dan Gizi. Jakarta: Bumi Aksara

 Utoro, Racmi. 2002. Deteksi Dini Xeroftalmia. Jakarta: Derektorat


Jendral Bina kesehatan Masyarakat, Direktorat Gizi Masyarakat, dan
Hellen Keller Indonesia.
Contoh Bibliografi dari bukan buku

Arief, Irfan. ”Memulihkan Depresi, Mencegah Bunuh Diri”.


http://www.pjnhk.go.id, diakses 22 Desember 2008.

Wikipedia Indonesia. “Bunuh Diri”.


http://id.wikipedia.org/wiki/Bunuh_diri, diakses 22 Desember 2008.
 
Wikipedia Indonesia. “Depresi”. http://id.wikipedia.org/wiki/Depresi,
diakses 22 Desember 2008
 
 
Yayasan Spritia. “Depresi”. http://spiritia.or.id/depresi-pdf , diakses
22 Desember 2008.
 
 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai