Anda di halaman 1dari 14

PERBAIKAN

DNA

KELOMPOK 4
Anggota :

1. M. Firstra Lucky Nando


2. Faradiyan Kencana
3. Ifa Kurniawati
4. Astri Yulita Maharani
5. Imas Noviana
6. Ade Tia Ningrum
7. Fira Atasya
8. Widia Ariska
Perbaikan DNA? (fara)

merujuk pada sekumpulan proses mengenali dan membenahi


kerusakan pada molekul DNA yang berlangsung dalam sel.
Dalam sel manusia, aktivitas metabolisme normal maupun
faktor lingkungan seperti sinar ultraviolet dan pancaran 
radiasi dapat menyebabkan kerusakan DNA.
Apa yang dimaksud DNA?
(ifa)

DNA (deoxyribonucleicacid) merupakan suatu asam nukleat


yang menyimpan semua informasi biologis dari setiap
makhluk hidup dan beberapa virus. DNA merupakan sebuah
polimer yang terdiri atas satuan-satuan berulang yang disebut
juga nukleotida. Tiap-tiap nukleotida terdiri dari tiga
komponen utama yaitu gula pentosa (deoksiribosa), asam
fosfat, basa nitrogen.
Apa faktor penyebab
kerusakan DNA? (astri)

Menurut Murrayet.al. (2003), kerusakan DNA dapat disebabkan oleh pengaruh agen
lingkungan, fisik dan kimia sehingga dapat diklasifikasikan kedalam 4 jenis kerusakan, yaitu:
– Pengubahan Basa Tunggal terdiri dari: depurinasi merupakan hilangnya purin dasar dari
tulang punggung DNA, deaminasisitosin menjadi urasil, alkilasi basa serta penyisipan dan
penghapusan nukleotida.
– Pengubahan Dua Basa terdiri dari: dimer timin-timin yang diinduksi oleh cahaya UV dan
hubungan-silang preparat alkilasibifungsional
– Pemutusan Rantai terdiri dari radiasi ionisasi, disintegrasi radioaktif pada unsur tulang
punggung dan pembentukan radikal bebas yang oksidatif.
– Hubungan silang meliputi antara basa-basa dalam untai yang sama atau berlawanan dan
antara DNA dengan molekul protein
(widia)

Kerusakan DNA juga dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:


– Kerusakan Endogenous
Kerusakan Endogenous disebabkan dari faktor-faktor internal, yaitu: (1). Alkilasi
(biasanya metilasi), seperti pembentukan 7-methylguanine, 1-methyladenine, O6
methylguanine. (2). Hidrolisis, seperti deaminasi, depurinasi dan depirimidinasi.(3).
Mismatch, disebabkan kesalahan dalam replikasi DNA, di mana dalam
pembentukan DNA helai terjadi salah pasang atau terjadi kekeliruan atau
penyisipan dalam pembentukkan DNA.

– Kerusakan Exogenous
disebabkan dari faktor-faktor eksternal seperti : cahaya UV (200-300 nm) dari
radiasi matahari, radiasi frekuensi lainnya, termasuk foto sinar-x dan sinar gamma,
hidrolisis panas atau gangguan, kanker kemoterapi dan radioterapi serta virus.
Bagaimana mekanisme
perbaikan DNA? (imas)

Pada dasarnya perbaikan DNA dapat dikelompokkan  menjadi 3, yaitu :


– DemageReversal
Penggantian secara langsung, photoreactivation merupakan cara perbaikan DNA dengan
melibatkan pembuangan atau pembalikan DNA yang rusak oleh sebuah enzim tunggal yang
tergantung oleh cahaya.

– DemageRemoval
Proses ini lebih kompleks karena melibatkan replacing atau penggantian dengan dipotong-
potong. Pada excisionrepair diawali dengan proses pengidentifikasianketidaksesuaiansekuen
/ urutan DNA dalam suatu proses pengawasan yang dilakukan oleh endonuklease perbaikan
DNA.
Ada 3 tipe demageremoval yaitu :

1. Base excisionrepair

Hanya 1 basa yang rusak dan digantikan dengan yang lain. Basa-basa DNA dapat
dirusak melalui deaminasi. Tempat kerusakan basa tersebut dinamakan
dengan”Abasicsite” atau “AP site”
2. NucleotideExcisionRepair

Memotong pada  bagian / salah  satu  segmen DNA, dari DNA yang 
mengalami kerusakan. Kerusakan nukleotida yang disebabkan oleh sinar
UV, sehingga terjadi kesalahan pirimidin dimer (kesalahan dua basa
tetangga).
3.  MismatchRepair

Pada tahap ini yaitu memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi ketika DNA
disalin. Selama replikasi DNA, DNA polymerase sendirilah yang melakukan perbaikan
salah pasang. Polimerase ini mengoreksi setiap nukleotida terhadap cetakannya
begitu nukleotida ditambahkan pada untaian.
– DemageTolerance
Mentoleransi kesalahan.Hal ini dilakukan bila kesalahan tidak
dapat diperbaiki sehingga kesalahan terpaksa ditoleransi dan
yang terotong adalah kedua strand. Mekanisme ini adalah
sebentuk replikasi rawan kesalahan (error-phone) yang
memprbaiki kerusakan-kerusakan pada DNA tanpa
mengembalikan sekuens basa awal.
Apa saja penyakit genetik yang
ditimbulkan oleh kesalahan replikasi dan
perbaikan DNA? (fira)

– Penderita Xerodermapigmentosum sangat peka terhadap


cahaya matahari, megidap banyak tumor kulit terutama
pada bagian tubuh yang terbuka misalnya wajah.
– Anemifanconi, Ataxiatelangiactase,serta sindrom Bloom
juga disebabkan oleh mutan-mutan resesif homozigot pada
autosom. Ketiga penyakit ini sama-sama akibat dari cacat
primer pada jalur perbaikan DNA.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai