Anda di halaman 1dari 17

Mengenai teori

perkembangan sel
oleh kelompok 5
NAMA KELOMPOK
:
1. Monika intan maulina

2. Nur fitri kurniasih

3. Ahmad miftakhur rosyidin

4. Ema nurmasari
Tujuan

bertujuan untuk mengetahui tentang teori


perkembangan sel dan juga mengetahui
pengertian sel, bagian-bagian sel beserta
fungsinya, sel berdasarkan keadaan
kromosom dan fungsinya,serta menjelaskan
tentang sejarah penemuan sel.
Sejarah Perkembangan Sel
Ada beberapa teori yang di kemukakan oleh beberapa ilmuan
mengenai teori perkembangan sel antara lain :

1. Pada awal abad ke 17, Galileo Galilei dengan alat dua


lensa, ia menggambarkan struktur tipis dari mata serangga
berupa pola geometri. Galilei yang bukan seorang biologiawan
sesungguhnya orang pertama yang mencatat hasil
pengamatan biologi melalui mikroskop.
2. Pada 1665, seorang ilmuan inggris, Robert Hooke
mengamati sayatan gabus dibawah mikroskop sederhana.
Ia menemukan ruang-ruang kecil yang dipisahkan oleh
suatu dinding. Selanjutnya, ia menamakan ruang-ruang
tersebut sebagai “SEL”.
3. Pada akhir tahun 1600-an Antony Van Leeuwenhoek,
seorang penjaga toko bangsa Belanda, dan terampil
menyusun lensa-lensa hingga dapat digunakan untuk
melihat dan mengamati beragam Protista,spermatozoa,
bahkan bakteri, organisme kecil yang tidak dapat
terlihat lagi 2 abad kemudian.
4. Tahun 1820-an, peningkatan pada desain lensa
terjadi dan membawa sel menjadi lebih dapat diamati.
Robert Brown, seorang ahli botani, mengamati adanya
titik buram yang selalu ada pada sel telur, sel polen atau
serbuk sari, sel dari jaringan anggrek yang sedang
tumbuh. Dia menyebut titik itu sebagai“ NUKLEUS” .
Analisis mikroskopis (hasil penelitian pada pertengahan abad ke-19)
membuktikan bahwa sel adalah unit terkecil kehidupan, dan bahwa
kehidupan yang berlangsung terus menerus berasal dari
pertumbuhan dan pembelahan sel tunggal. Konsep- konsep tersebut
menjadi teori sel.
Jadi ada 3 konsep mengenai sel yaitu:
Semua organisme tersusun atas satu atau lebih sel.
Sel adalah unit terkecil yang memiliki semua persyaratan hidup.
Keberlangsungan kehidupan secara langsung berasal dari pertumbuhan
dan pembelahan sel tunggal.
Pengertian Sel
Sel adalah unit fungsional terkecil dalam tubuh. Secara
struktural sel merupakan penyusun makhluk hidup. bagian
dari sel meliputi : membran plasma, nukleus, dan sitoplasma.
Sel tidak dapat dilihat dengan mata telanjang(secara jelas),
tetapi dengan menggunakan mikroskop dapat tampak sel
beserta struktur kecil di dalamnya yang disebut organel. Tiap-
tiap sel yang tidak sama digabungkan oleh struktur
penyangga intersel. Tiap-tiap jenis sel secara khusus
beradaptasi untuk melakukan fungsi tertentu. Sebaliknya,
(oosit) sel telur pada wanita dapat dilihat pada mata.
Sedangkan, (spermatozoon) sel pada pria menjadi salah satu
sel terkecil pada manusia.
Cotoh dari bentuk jenis
sel (spermatozoon)
sperma, yang membuahi
(oosit)sel telur.
Didalam sel terdapat 2 jenis asam nukleat. Asam
deoksiribonukleat (DNA), berupa materi genetik, terutama
dijumpai dalam inti, sedangkan asam ribonukleat (RNA)
terdapat dalam inti dan sitoplasma. Asam nukleat tersebut
berperan pada sintesis protein dalam sel dan membawa pesan
dari inti sel ke sitoplasma.
Bagian- Bagian Sel Beserta Fungsinya

Sel terdiri atas membran plasma yang didalamnya memiliki sejumlah


organel yang dikelilingi cairan yang disebut situsol. Organel terdiri atas:
Inti Sel ( nukleus)
Beberapa sel lain memiliki beberapa inti sel. Inti sel merupakan
organel terbesar dan mengandung selubung inti, suatu membran yang
menyerupai membran plasma dengan pori-pori kecil yang dapat dilalui
beberapa zat. Inti sel mengandung materi genetik ( terdiri atas 46
kromosom yang disusun oleh asam deoksiribonukleat [DNA]) yang
berfungsi untuk mengendalikan semua aktivitas metabolisme sel.
 
Mitokondria ( gudang energi)
Merupakan struktur yang menyerupai bentuk sosis didalam sitoplasma.
Mitrokondria berfungsi dalam respirasi aerob, proses yang dihasilkan
oleh energi kimia didalam sel. Proses ini menghasilkan ATP, yang
melepaskan energi saat sel menghancurkannya. Jenis sel yang paling
aktif memiliki jumlah mitikondria paling banyak, misalnya: hati, otot,
spermatozoa.
Ribosom
Adalah granula halus yang terdiri atas RNA dan protein. Ribosom berfungsi menyintesis
protein dari asam amino dan menggunakan RNA sebagai cetakan (template). Ribosom
ditemukan dipermukaan terluar selubung inti dan retikulum endoplasma kasar.

Retikulum Endoplasma (RE)


Adalah serangkaian membran yang saling berhubungan didalam sitoplasma. Terdapat 2 jenis
RE yaitu halus dan kasar. RE halus berfungsi untuk menyintesis lipid dan hormon steroid,
serta berhubungan dengan detoksifikasi beberapa obat, sedangkan RE kasar mengandung
ribosom selain itu, RE kasar juga berfungsi sebagai tempat menyintesis protein yang dikirim
keluar sel yaitu enzim dan hormon yang digunakan sel ditempat lain.

Badan Golgi
Tersusun dari tumpukan kantong membran mendatar yang terbungkus dengan sangat
rapat. Di dalam badan golgi, protein dibungkus di dalam vesikel terikat membran yang
disebut granola sekretolik.
Lisosom
Merupakan salah satu jenis vesikel sekretori yang dibentuk oleh badan
golgi. Mengandung enzim yang berperan dalam menghancurkan fragmen
organel dan molekul-molekul besar. (misalnya: RNA, DNA, karbohidrat,
protein). Didalam sel menjadi partikel kecil yang dapat dipakai kembali atau
diekskresikan sebagai materi sisa.
Sitoskeleton
Sitoskeleton tersusun dari untaian protein kecil. Sitoskeleton berfungsi
untuk menyokong dan mempertahankan bentuk sel, seta berperan sebagai
tempat bertambahnya beberapa organ sel.
 Mikrofilamen
Merupakan serabut paling kecil dan berfungsi sebagai penompang
struktur, yang mempertahankan ciri khas bentuk sel dan memfasilitasi
kontraksi, misalnya sel otot.
Mikrotubulus
Merupakan serabut protein kontraktil yang lebih besar dan berfungsi dalam
mobilitas pergerakan organel di dalam sel, kromosom saat pembelahan sel, dan
ekstensi sel.
 
 Sentrosom
Mengatur organisasi mikrotubulus di dalam sel. Sentrosom terdiri atas sepasang
sentriol (kelompok kecil mikrotubulus) dan berperan dalam pembelahan sel.

Ekstensi sel
Organel yang berfungsi memfasilitasi mobilitas (ekstensi sel) adalah silia dan
flagela.
 
keSimpulan

Sel merupakan unit terkecil yang menjadi dasar kehidupan


dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan
berlangsung didalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi
secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.
Struktur sel dan fungsi-fungsinya secara menakjubkan hampir
serupa untuk semua organisme. Sel memiliki bagian-bagian yang
terdiri dari inti sel ( nukleus), mitokondria ( gudang energi),
ribosom, retikulum endoplasma( RE), badan golgi, lisosom,
sitoskeleton, mikrofilamen, mikrotubulus,sintrosom,ekstensi sel.

Anda mungkin juga menyukai