Gigitan Ular

Bagaimana Mengenali Ular

Berbisa?
 Ular bebisa: kepala segitiga, ukuran gigi
taring kecil, dan pada luka bekas gigitan terdapat bekas taring.
Sifat Bisa Ular

 hemotoksik, mempengaruhi jantung dan sistem pembuluh darah; bisa

 neurotoksik, mempengaruhi sistem saraf dan otak
 sitotoksik, hanya bekerja pada lokasi gigitan.
Gejala, dan Tanda Gigitan Ular

 panik, nafas menjadi cepat, tangan dan kaki menjadi kaku, dan kepala
menjadi pening.

 tanda gigitan taring (fang marks), nyeri lokal,

 pendarahan lokal, memar, pembengkakan kelenjar getah bening,
radang, melepuh, infeksi
 lokal, dan nekrosis jaringan (terutama akibat gigitan ular dari famili
Viperidae).
Penatalaksanaan Keracunan
Akibat Gigitan Ular
 DR-CAB
 Bersihkan bagian yang terluka dengan cairan faal atau air steril.
 Untuk efek lokal dianjurkan imobilisasi menggunakan perban katun
elastis dengan lebar + 10 cm, panjang 45 m, dan imobilisasi gerakan
 Supoortif lainnya sesuai dengan beratnya reaksi, syok, nyeri, anticemas

 Pemberian suntikan antitetanus, atau bila korban pernah mendapatkan

toksoid maka diberikan satu dosis toksoid tetanus.
 Pemberian suntikan penisilin kristal sebanyak 2 juta unit IM.
 Pemberian ABU
AMS

 Acute Mountain Sickness (AMS) adalah sindrom yang muncul pada para
petualang ke ketinggian dengan melakukan pendakian ke tempat yang
terlalu tinggi dan atau terlalu cepat.
 masalah gastrointestinal (anorexia, nausea, atau muntah), insomnia,
oyong, kelelahan
Gejala Klinis dan Diagnosis AMS

1. Masalah gastro-intestinal (Misalnya : anorexia, nausea, dan muntah)

2. Kelelahan (fatigue)
3. Oyong (dizziness)
4. Gangguan tidur
5. Retensi cairan
6. Oligouria

Terjadi 6-10 jam  berlnajut ke HAPE HACE

 Rendah: ≤ 2800 mdpl. ≥2 hari untuk mendaki gunung 2500-3000 m.

 Sedang: tanpa riwayat AMS dan tidak pernah mendaki gunung 2500-2800 mdpl dalam 1
hari. mendaki3000-3500 mdpl dan dengan kecepatan > 500 m per hari.

 Tinggi Individu dengan riwayat AMS dan mendaki gunung > 2800 mdpl dalam 1 hari.
• Semua individu dengan riwayat HAPE atau HACE.
• Semua individu yang mendaki gunung dengan ketinggian > 3500 mdpl.
• Semua individu yang mendaki gunung dengan ketinggian > 3500 mdpl dan dengan
kecapatan > 500 m per hari
Tatalaksana dan Pencegahan AMS

 Pemberian Oksigen
 Hindari atau jangan melakukan pendakian ke ketinggian lebih lanjut.
 Jika pasien telah diberi tatalaksana awal, tidak menunjukkan perbaikan
atau respon, segera evakuasi ke tempat yang lebih rendah.
 Jika pasien menunjukkan gejala AMS berat dan bahkan sudah masuk ke
tahap edema serebri (High Altitude Cerebral Edema), maka segera
evakuasi ke tempat yang lebih rendah.
Tatalaksana dan Pencegahan AMS

 Acetazolamide dan Dexamethasone pengoban dan pencegahan AMS

 Antioksidan alpha lipoic, vitamin C dan vitamin E bekerja secara sinergi

untuk proteksi tubuh dari kerusakan radikal bebas dan kerusakan
vaskular yang diinduksi hipoksia
Insect Bites