GIZI SEIMBANG BAGI BAYI

0-6 BULAN
JAMHARIYAH,SST.,M.Kes.
 Introduction

• Pertumbuhan dan perkembangan anak sangat

dipengaruhi oleh pemenuhan gizi sejak hamil bahkan
sejak calon ibu remaja dan stimulasi sejak dalam
kandungan
• Fokus perhatian dunia termasuk Indonesia pada 1000
hari pertama kehidupan ( Scaling Up Nutrition) 
memastikan bahwa anak sejak diawal kehamilan
mendapat pelayanan yg sesuai standar dan pemenuhan
gizi seimbang sampai anak berusia 2 tahun.
• Pada masa ini pertumbuhan dan perkembangan anak
pesat serta 80% pertumbuhan otak juga terjadi pada
masa ini
 Peran gizi pada 1000 hari pertama kehidupan

Dampak jangka Dampak jangka

pendek panjang

Gizi pada Kognitif dan prestasi

Perkembangan otak
1000 hr belajar
pertama Pertumbuhan massa
kehidupa Kekebalan
tubuh dan komposisi
n (janin Kapasitas kerja
badan
dan by
usia 2 th Diabetes, Obesitas,
Metabolisme glukosa, penyakit jtg dan
lipids, protein pembuluh darah,
Hormon/reseptor/gen kanker, stroke, dan
disabilitas lansia
Mati Sumber : Short and Long term Effect of Early Nutrition ( James at al,2000)
 ASI memberikan gizi yang dibutuhkan bayi selama
6 bulan  umur 0-6 bulan = ASI eksklusif
Kebutuh • ASI eksklusif (WHO) pemberian ASI saja tanpa
an Gizi
Bayi
tambahan cairan lain baik susu formula, air putih, air
jeruk, ataupun makanan tambahan lain.
• Sebelum mencapai usia 6 bulan sistem pencernaan bayi
 belum berfungsi sempurna belum mampu
mencerna makanan selain ASI.
 1. Memenuhi kecukupan energi dan
semua zat gizi sesuai umur
SYARAT-SYARAT 2. Susunan hidangan  pola menu
PEMENUHAN seimbang dg bahan yg tersedia
MAKANAN BAYI setempat,kebiasaan makan & selera
thd makanan
3. Bentuk & porsi disesuaikan dg daya
terima,toleransi,& keadaan faali by
4. Memperhatikan kebersihan
perorangan dan lingkungan
Tujuan pemenuhan energy pada bayi antara lain:
a. Untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik serta
psikomotorik.
b. Untuk melakukan aktifitas fisik.
c. Untuk pemenuhan kebutuhan hidup yaitu pemeliharaan dan
atau pemulihan serta peningkatan kesehatan bayi
• Kebutuhan energy pada tahun pertama adalah 100-110 Kkal/kgBB/hr.
• Penggunaan energy tersebut adalah:
a. Sebesar 50% untuk metabolism basal,
b. 5-10% untuk SDA,
c. 12% untuk pertumbuhan
d. 25% untuk aktifitas dan
e. 10% terbuang melalui feses.
• Adapun anjuran pemenuhan energy sehari diperoleh dari 50-60%
Karbohidrat, 25-35% lemak dan 10-15% dari protein.
 Kebutuhan Energi dan Protein pada Bayi
Berat Badan Rata- Kebutuhan Kalori Kebutuhan Protein
Umur Bulan Rata (Kg) Per Hari Per Hari
 
0-3 4,1 492 kal 10 gr
4-6
6,4 735 kal 15 gr
7-9
7,7 850 kal 18gr
10-12 9,2 970 kal 19 gr
 Estimasi kebutuhan energy bayi (0 – 12 bulan)

Usia Jenis Kelamin Energi (Kkal/kgBB/hr)

0-6 bulan Laki-laki 472-645

Perempuan 438-593

6-12 bulan Laki-laki 645-844

Perempuan 593-768
Kebutuhan Protein berdasarkan berat badan
• Usia 0-6 bulan : 2,2 g/kg BB/hari
• Usia 6-12 bulan : 2 g/kg BB/hari
 1 ASI/PASI
JENIS
MAKANA
N

2 MP-ASI/MP-PASI
  ASI makanan utama bagi by usia 0-6 bln
 Kolostrum  ASI yg dihasilkan beberapa hari pertama 
antibodi tinggi
ASI  ASI mengandung zat gizi : lemak omega 3,
proteinwhey , KH  laktosa tinggi , mineral  pd SS >
tinggi ,vitamin  seimbang,cukup 4-6 bln
 • Colostrum

• Transisional Milk ( ASI

Asi Peralihan)

• Mature Milk (ASI

matang)
 m ?
o l o s ru
i t u C
Ap a
• Cairan yg dihasilkan oleh kelenjar payudara
setelah melahirkan (1-3 hari) yg berbeda
karakteristik fisik dan komposisinya dg ASI
matang.
• Berwarna kuning keemasan atau krem, lebih
kental dbandingkan dg cairan susu tahap
berikutnya
 ASI yang dihasilkan setelah
colostrum (8-20 hari), dimana
kadar lemak, laktosa dan vitamin
Trasitional
larut air lebih tinggi dan kadar
Milk protein , mineral lebih rendah,
serta mengandung lebih banyak
kalori daripada colostrum
ASI Matur/
Matang

• ASI matang adalah ASI yang dihasilkan sekitar

hari ke-14 setelah melahirkan dengan volume
kurang lebih lebih 300-850 ml/hari.
• ASI matang mengandung sekitar 90% air yang
diperlukan untuk memelihara hidrasi bayi, dan
10% karbohidrat, protein, dan lemak untuk
perkembangan bayi.
 Ada 2 type ASI matur
1. Foremilk
• Jenis ini dihasilkan pada awal mature milk yang mengandung air,
vitamin dan kadar lemak rendah (1-2 gr/dl), warnanya kelihatan lebih
kebiruan
2. Hind-milk
• Hind-milk mengandung lemak tingkat tinggi dan sangat di perlukan
untuk pertambahan berat badan bayi. Hind-milk berwarna lebih putih
dari pada foremik karena kandungan lemaknya 2-3 lebih tinggi.
 Perbedaan Komposisi ASI (mature) dan SUSU SAPI

Asi mature Susu sapi

Lemak ( g/l) 38 37
Protein (g/l) 12 33
KH (g/l) 70 48
Mineral (g/l) 2,1 7,2
Air ( g/l) 876 673
Energi (Kcal/l) 710 690
Energi (Kj/l) 2970 2880
 LAKTOFERIN
 Mengikat Fe  mempermudah absorbsi Fe di usus
 Meningkatkan pemenuhan tubuh akan Fe
 Menurunkan kejadian anemi defisiensi besi dg akibatnya
PROTEIN
 Mengikat Fe  halangi bakteri usus mendpt Fe utk
tumbuh bakteri
 Bersifat bakteriostatik  menghambat pertumbuhan
bakteri
 Laktoglobulin mengandung bahan aktif enzim lakto
sintetase yg diperlukan utk produksi laktose
 Laktose KH utama susu  sumber energi dan manfaat lain
 Lizozim menghancurkan dinding bakteri, konsentrasinya
dlm ASI 3.000 kali dibanding dlm SS
 Lisozim berfungsi dlm sist.kekebalan tubuh
 Imuniglobulin ASI 90% berbentuk SIgA ( Secretory IgA) 
berfungsi dlm sist.kekebalan
 Sufor ada yg mengandung Whey, tetapi whey SS  berupa ß-
laktoglobulin yg tdk ada dlm ASI  alergi SS
 70% protein ASI adlh Whey dan sebagian kecil casein-ß (30%)
 Protein dlm ASI < d/p SS tetapi > efisien
 Konsumsi protein ASI 1,5 g/kg/hr = 2,7 g/kg/hr Susu formula
  98% lemak ASI  trigliserid yg
mengandung asam lemak jenuh dan tdk
jenuh dlm perbandingan yg sama
LEMAK
 SS > asam lemak jenuh
 Pencernaan lemak ASI > mudah d/p SS
 Bayi jg mempunyai lipase ludah 
membantu pencernaan lemak
  Kandungan Vit.E dlm kolostrum dan ASI transisi cukup,
BCB mempunyai cadangan vit.E cukup dlm tubuhnya
 By Prematur terbatas  risiko anemi hemolitik krn
VITAMIN fragilitas eritrosit yg meningkat----- kesalahan Dx sbg
Anemi def.Fe  kondisi > buruk
 By ASI tdk kekurangan vitamin  Vit.A cukup, vit.larut
air cukup meskipun jml tergantung diit ibu
  Zinc dlm ASI > sedikit dibanding SS
-dpt di absosrbsi lebih baik (60%),
SS (45%) dan SF (30%)
 Absorbsi zat besi by yg mendapat ASI >
MINERAL
tinggi ( 20-50%) dibanding SF (4-7%)
 Kandungan protein yg tinggi dlm SS 
ekskresi Ca bertambah
 ZAT KEKEBALAN YG TERDAPAT DLM ASI
1. Ig  melindungi tubuh dari infeksi
2. Lizosim  menghancurkan dinding sel bakteri
3. Laktoperoksidase membunuh streptokokus
4. Laktoferin  membunuh bbrp jenis organisme
5. Sel darah putih  fagositosis
6. Zat anti staphylokok  menghambat pertumbuhan
staphylokokus
 Bagi Bayi

Bagi Ibu
APA KEUNTUNGAN
PEMBERIAN ASI

Bagi Keluarga

Bagi Negara
 Manfaat ASI bagi Bayi
1. Komposisi sesuai dengan kebutuhan bayi
2. Mengandung zat protektif  Bayi yang mendapat ASI lebih jarang menderita penyakit karena adanya zat
protektif dalam ASI
3. Mempunyai efek psikologis yang menguntungkan Interaksi yang timbul waktu menyusui antara ibu dan bayi
akan menimbulkan rasa aman bagi bayi. Perasaan aman ini penting untuk membangun dasar kepercayaan diri
(basic sense of trust)
4. Mengupayakan pertumbuhan yang baik  Bayi yang mendapat ASI mempunyai kenaikan berat badan yang
baik setelah lahir, pertumbuhan setelah periode perinatal yang baik, dan mengurangi kemungkinan obesitas.
5. Mengurangi kejadian karies dentis dan maloklusi
 Manfaat bagi Ibu

1. Mencegah perdarahan pasca persalinan Perangsangan pada payudara ibu oleh isapan bayi akan
diteruskan ke otak dan kelenjar hipofisis yang akan merangsang terbentuknya hormon
oksitosin kontraksi uterus.
2. Mempercepat pengecilan kandungan (proses involusi)
3. Mengurangi anemia Menyusui eksklusif akan menunda masa subur yang artinya menunda haid.
4. Dapat digunakan sebagai metode KB sementara
5. Mengurangi risiko kanker indung telur dan kanker payudara
6. Memberikan rasa dibutuhkan
 Manfaat bagi Keluarga

• ASI sangat praktis dan ekonomis, karena ASI dapat diberikan dimana saja
dan kapan saja.
• Keluarga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli susu fomula dan
peralatannya serta tidak repot untuk menyiapkannya.
• ASI tidak perlu dibeli, sehingga dana yang diperlukan untuk membeli susu
formuladapat digunakan untuk keperluan lain.
 Manfaat bagi Negara
1. Adanya faktor protektif dan nutrien yang sesuai dalam ASI menjamin status gizi bayi baik serta
angka kesakitan dan kematian menurun.
2. Program ASI eksklusif memungkinkan adanya rawat gabung ibu-anak  memperpendek lama
rawat inap ibu dan bayi, mengurangi komplikasi persalinan dan infeksi nosokomial serta
mengurangi biaya perawatan anak sakit, kondisi ini akan mengurangi subsidi untuk rumah
sakit.
3. ASI dapat dianggap sebagai kekayaan nasional (mengurangi devisa negara).
4. Pemberian ASI akan meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa tumbuh kembang
anak optimal, sehingga kualitas generasi penerus bangsa akan terjamin.
 PENGGANTI ASI/PASI

• Ada kondisi tertentu sehingga ibu tidak memungkinkan memberikan ASI,

maka penggunaan pengganti ASI adalah pilihan makanan yang disarankan.
• Pengganti ASI /PASI perlu hati-hati dalam pemberiannya hal ini untuk
memastikan bahwa bayi mendapatkan porsi yang disarankan sesuai
dengan kebutuhannya.
• Pengenceran yang tidak tepatkondisi kurang gizi atau sebaliknya bayi
akan mengalami obesitas.
• Susu formula adalah susu yang dibuat dari susu sapi atau susu buatan yang
diubah komposisinya sehingga dapat dipakai sebagai pengganti
 JENIS SUSU FORMULA

Formula awal (Formula 1)susu

formula yang disiapkan untuk bayi
• Penggolongan Susu formula tersebut
usia 0-6 bulan
Formula lanjutan(Formula
2)susu formula yang disiapkan
untuk bayi usia 6-12 bulan.
berdasarkan kondisi pencernaan
bayi, yang dimana Bayi usia 0–6
bulan, mempunyai sistem
pencernaan yang belum sempurna.
Sedangkan bayi usia lebih dari 6
telah mempunyai sistem pencernaan
yang lebih baik, bahkan telah beleh
diberikan makanan pendamping ASI.
 FORMULA 1

Formula awal (Formula 1)sering disebut juga formula awal lengkap berarti formula atau susu yang
susunan zat gizinya lengkap dan dalam kondisi tertentu bisa diberikan pada bayi setelah dilahirkan.
Susu formula ini aman diberikan pada bayi karena susunan zat gizinya sudah sedemikian rupa
disesuaikan dengan Air Susu Ibu.

Formula awal ini dibuat sedemikian rupa sehingga tidak memberatkan fungsi pencernaan dan
ginjal bayi yang pada waktu lahir belum sempurna kondisinya. Dalam formula awal zat gizi yang
terkandung di dalamnya cukup untuk mendukung pertumbuhan yang normal
 KOMPOSISI SUSU FORMULA

LEMAK
Kadar lemak disarankan antara 2.7 – 4.1 g tiap 100 ml. Komposisi asam lemaknya harus sedemikian
hingga bayi umur 1 bulan dapat menyerap sedikitnya 85%.
Disarankan juga bahwa 3 – 4% dari kandungan energi harus terdiri dari asam linoleik.

PROTEIN
Kadar protein harus berkisar antara 1.2 sampai 1.9 g/100 ml. Dengan rasio albumin : kasein ± 60 : 40.
O/K kandungan protein dari formula ini relatif rendah komposisi asam aminonya hampir sama dengan yg
terdapat dlm protein ASI.
Protein seperti ini dapat dipergunakan seluruhnya oleh bayi pada minggu minggu pertama setelah lahir
KARBOHIDRAT
Kandungan pada PASI antara 5.4 dan 8.2 g bagi tiap 100 ml. Dianjurkan sebagai karbohidrat
memakai laktosa, selebihnya glukosa atau destrin-maltosa.
Tidak dibenarkan pada pembuatan formula ini memakai tepung atau madu, atau diasamkan
belum diketahui efek sampingannya dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

MINERAL
Konsentrasi sebagian besar mineral dalam susu sapi seperti natrium, kalium, kalsium, fosfor,
magnesium, khlorida, lebih tinggi 3 - 4 kali dibandingkan dengan yg terdapat dalam ASI.
Pada pembuatan formula adaptasi kandungan berbagai mineral harus diturunkan hingga
jumlahnya berkisar antara 0.25 dan 0.34 g tiap 100 ml.
 FORMULA LANJUTAN

Formula lanjutan adalah formula atau susu yang diperuntukan bagi

bayi yang berumur 6 bulan keatas.
Dengan pertumbuhan yang semakin cepat dan aktivitas fisik yang
semakin bertambah, maka formula awal tidak dapat mencukupi
kebutuhan gizi untuk bayi.
Komposisi formula lanjutan sudah disesuaikan dengan saluran
cerna bayi yang semakin sempurna disamping bayi sudah
mendapatkan makanan pendamping ASI.