Kesiapsiagaan Bencana
Kesiapsiagaan Bencana
Berdasarkan Penyebabnya:
a. Gejala alam. Misalnya pergeseran lapisan bumi(gempa,
tsunami), letusan gunung api menimbulkan ancaman gempa
vulkanik, semburan awan panas, hujan abu. Perubahan
iklim(perubahan pola musin&angin topan).
Kemarau(kebakaran hutan)
b. Manusia. Misal, penebangan hutan(erosi, tanah longsor,
banjir). Kelalaian seperti kebocoran reaktor nuklir, kebakaran
kilang minyak, dll
Siklus Bencana
Sebelum Bencana
1. Kesiapsiagaan, yaitu upaya-upaya penggunaan kemampuan
untuk scr cepat dan tepat merespon bencana. Meliputi,
penyusunan rencana tanggap darurat bencana,
pengembangan sistem peringatan dini, peningkatan
kemampuan dini dlm PP
2. Mitigasi, yaitu upaya-upaya untuk mengurangi akibat
ancaman bencana. Misal, pengolahan air bersih,
pembangunan tanggul dan tempat evakuasi, reboisasi.
Saat Bencana
Pada saat bencana terjadi, yang harus dilakukan antara lain:
tindakan pencarian dan penyelamatan(SAR), pelayanan bantuan
medis,pendistribusian bantuan dan dukungan psikologi sosial
bagi mereka yang terkena bencana.
Setelah Bencana
Jangan terlarut dalam kesedihan, harus tetap semangat
optimis dan ceria. Bantulah warga dan orang-orang
disekitarmu.
Mulai membangun kembali fasilitas umum dan gedung-
gedung yang rusak. Trauma psikologis harus disembuhkan.
TSUNAMI
Tsunami berasal dari bahasa Jepang tsu yang
artinyapelabuhan, dan nami yang artinya gelombang.
Tsunami disebut gelombang pelabuhan karna daya
menghancukannya baru tampak ketika gelombang itu
sudah sampai pelabuhan atau pantai.