Anda di halaman 1dari 8

TEORI PERSEPSI

PERSUASI
1. DWI INDAH L. (6662190108)
2. TASYA DECY S. (6662190
3. THERESIA MAGDALENA (6662190110)
4. HENDRA PANDAPOTAN (6662190069)
5. AMALIA FITRI (6662190175)
6. ARTAMEVIA (6662190
Persepsi adalah
proses menafsirkan
informasi indrawi
( Rudolp F.Verderber )
Persepsi berasal dari Bahasa Indonesia yang
merupakan istilah serapan dari Bahasa inggris yaitu
perception. Sedangkan kata perception itu sendiri
berasal dari bahasa latin yaitu Percepto dan Percipio,
yang mempunyai arti pengaturan identifikasi dan
penerjemahan dari informasi yang diterima melalui
panca idra manusia dengan tujuan untuk
mendapatkan pengertian dan pemahaman akan
lingkungan sekitar.
Seorang pelajar yang mendengar gurunya berkata jika
bekerja keras, maka seseorang akan berhasil. Disitulah
kemudian diciptakan persepsi bekerja keras yang seperti
apa yang bisa membuatnya berhasil.
Teori persepsi diri berkaitan dengan bagaimana
kita menjelaskan perilaku yang kita miliki sendiri.
Pada umumnya kita seringkali mengkaji perilaku
kita untuk “menentukan kembali” sikap kita.
Contohnya sebagai berikut;
1. “ betulkah saya mengatakan begitu? ”
2. “ saya harus memaknakannya seperti
itu! “
3. “ benarkah saya harus berbuat seperti itu?

Teori persepsi secara khusus mengkaji dunia pengalaman
batin, yaitu cara suatu dunia memandang individu yang
sedang menerima dunia tersebut. Sikap bukan sekedar
respons perilaku seperti “picture in our head”, menilai
kerangka pengalaman kita dengann predisposisi kita ke
arah respons perilaku. Persuasi dipandang sebagai sebuah
proses untuk menyusun kembali kategori perseptual
berdasarkan isyarat-isyarat yang sudah terhimpun dari
lingkungan dan nilai serta kebutuhan internalnya. Dalam
membentuk persepsi, pemikiran-pemikiran yang ada di
pengaruhi oleh factor-faktor dari eksternal dan factor
internal yang mempengaruhi persepsi itu sendiri
Persepsi manusia sebenarnya terbagi dua yakni persepsi objek
(lingkungan fisik) dan persepsi terhadap manusia. Persepsi
manusia lebih sulit dan kompleks karena manusia berdifat
dinamis. Persepsi terhadap lingkungan fisik berbeda dengan
persepsi terhadap lingkungan sosial.
Kita sebagai manusia akan mempresepsi orang melalui proxemics,
kinesis, petunjuk wajah dan paralinguistic.
Terima kasih !

Anda mungkin juga menyukai