Semua kuantitas fisik direpresentasikan dalam bentuk angka, contoh: kecepatan, temperatur, tekanan, berat, gaya, masa, arus listrik, tegangan listrik, dsb.
Analog Temperatur dari 0°C sampai 100°C
0°C atau 65.50°C atau 65.345°C atau 98.96873°C
Kuantitas fisik
Diskret Temperatur dari 0°C sampai 100°C
1°C atau 2°C atau 3°C atau 4°C, dst 2°C atau 4°C atau 6°C atau 8°C, dst 0°C atau 5°C atau 10°C atau 15°C, dst Kuantitas Digital dan Analog • Kuantitas Analog mempunyai nilai–nilai yang kontinyu • Kuantitas Digital mempunyai seperangkat nilai–nilai diskret
• Analog: sebuah kuantitas yang dilambangkan sebagai tegangan, arus atau
pergerakan meter yang sebanding dengan nilai kuantitas • Digital: kuantitas yang dilambangkan dengan ketidaksebandingan kuantitas tetapi dengan simbol–simbol yang dinamakan digit
Kuantitas Analog mempunyai nilai Kuantitas Digital mempunyai
kontinyu. seperangkat nilai diskrit. Keuntungan Sistem Digital terhadap sistem analog • Lebih handal dari pada sistem analog karena mempunyai kekebalan yang lebih baik terhadap noise dan keakuratan sistem
• Mudah dalam perancangan: Tidak membutuhkan keahlian matematika
khusus untuk menggambarkan perlakuan rangkaian digital (logika) sederhana
• Dapat diprogram ke dalam komponen
• Kecepatan: sebuah elemen logika digital dapat menghasilkan sebuah
keluaran lebih kecil dari pada 10 nanosecond (10-8 seconds)
• Ekonomis: Karena penggabungan jutaan elemen logika digital dalam
sebuah chip tunggal menghasilkan IC berbiaya rendah Contoh Sistem Elektronika Analog Contoh Sistem Elektronika Digital Contoh Sistem Elektronika Analog dan Digital Sinyal analog vs sinyal digital Grafik sebuah kuantitas analog Temperature vs Waktu Analog
Nilai sampling (kuantisasi)
melambangkan kuantitas analog. Digital Setiap nilai dilambangkan dengan sebuah titik yang dapat di digital- kan dengan melambangkan titik sebagai sebuah kode digital yang terdiri dari urutan 1 dan 0. Kode Digital
• Sistem bilangan konvensional menggunakan 10 digit:
0,1,2,3,4,5,6,7,8, dan 9.
• Sistem bilangan biner menggunakan hanya 2 digit: 0 dan
1.
• Kedua digit biner dibentuk 0 dan 1
• Kedua digit biner juga disebut LOW dan HIGH, dimana
LOW = 0 dan HIGH = 1 Level Logika Bentuk Gelombang Digital (Pulsa Ideal)