● Ilmu Psikologi mengenai suatu fenomena kerumunan orang, atau yang dikenal sebagai psikologi
massa adalah cabang dari psikologi sosial
Psikolog sosial telah mengembangkan beberapa teori untuk menjelaskan cara-cara di mana psikologi
kerumunan berbeda dan berinteraksi dengan orang-orang di dalamnya. Ahli teori utama dalam psikologi
kerumunan termasuk Gustave Le Bon, Gabriel Tarde, Sigmund Freud, dan Steve Reicher.
Bidang ini berkaitan dengan perilaku dan proses berpikir dari masing-masing anggota kerumunan dan
kerumunan sebagai suatu entitas. Perilaku kerumunan sangat dipengaruhi oleh hilangnya tanggung jawab
individu dan kesan universalitas perilaku, yang keduanya meningkat menjadi suatu pola kelompok atau
massa.
Tipe Crowds Psychology
Ada dua peneliti yang memiliki perbedaan dalam menjelaskan tentang Berlonghi mengklasifikasikan crowds menjadi : spectator,
crowd, yaitu Momboisse (1967) dan Berlonghi (1995) yang demonstrator, atau escaping, untuk mengorelasikan pada tujuan untuk
memfokuskan pada tujuan dari eksistensi yang membedakan diantara apa mereka bertemu (Berlonghi, 1995). Pendekatan lainnya
jenis crowd. Momboisse mengembangkan sebuah sistem dari 4 tipe mengklasifikasikan crowds hadir dari sosiolog Herbert Blumer yang
(Momboisse, 1967) : mengungkapkan sistem dari intensitas emosional . Ia membedakan ada
4 tipe dari crowd yang hampir sama dengan momboisse, yaitu :
1. Casual
1. Casual
2. convensional
2. Conventional
3. expressive
3. Expressive
4. aggressive
4. Acting
1. Aggressive
Aggressive mobs sering melakukan tindakan kekerasan dan fokusnya pada apa yang dihadapi di luar dirinya. Contohnya adalah klub
sepakbola
2. Escapist
. Escapist mobs adalah karakteristik dari beberapa orang yang bisa digolongkan sebagai orang-orang yang panik yang mencoba untuk keluar
dari situasi berbahaya. Contohnya korban bencana alam
3. Acquisitive
Acquisitive mobs terjadi ketika beberapa orang melakukan perlawanan dan perjuangan untuk mendapatkan sumber daya yang terbatas.
Contohnya adalah simpatisan suatu golongan politik
4. Expressive
Expressive mob ialah kumpulan beberapa orang yang bertemu untuk suatu tujuan keaktifan. contohnya penonton konser musik rock
Tipe-tipe kerumunan berdasarkan tujuan dan sifatnya, yaitu:
● Psikologi Massa muncul pertama sebagai usaha untuk ‘melawan dan memerangi’
fenomena massa yang dianggap serba mengkhawatirkan baik secara ideologis maupun
secara praktis (Barrows, 1981).
Perspektif Teoritis
Convergence Theory
Teori ini dikritik karena tidak memasukkan unsur social determination dari
self dan action, yang dimana disebut bahwa segala aksi kerumunan adalah intensi
dari individu itu sendiri.
Perspektif Teoretis
Kelompok tersebut memiliki nilai moral dan perilaku yang beragam, dan perilaku individu
dipengaruhi kelompok yang dirasa menurut individu tersebut merupakan kelompoknya (Reicher,
2000). Sementara dalam kelompok yang lebih ambigu, individu akan mengasumsikan sendiri nilai
yang dianut dalam kerumunan itu.
Namun, dalam teori ini tidak dijelaskan terkait mekanisme yang menjadi penyebab pergeseran
nilai dan perilaku.
Teori deindividuasi
2 fenomena yang biasanya terjadi pada suatu kelompok atau kerumunan yang tidak terorganisir,
yaitu:
Le Bon mengklaim bahwa "seseorang yang tenggelam dalam waktu yang lama di kerumunan
segera menemukan dirinya - baik sebagai akibat dari pengaruh magnet yang diberikan oleh kerumunan
atau dari beberapa penyebab lain yang kita tidak tahu - dalam keadaan khusus, yang sangat mirip
dengan keadaan daya tarik di mana individu terhipnotis menemukan dirinya di tangan hipnotis