Anda di halaman 1dari 25

MANAGING THE BUSINESS

Chapter 5

MINGGU 4
The Management Process
Manajer di semua organisasi bisnis dan
non-bisnis (besar maupun kecil) memiliki
tanggungajawab yang sama: managing!
Management = ?
Is the process of planning, organizing,
leading, and controlling an organization’s
financial, physical, human, and information
resources to achieve its goals
Planning
Planning bearti menentukan apa yang akan dilakukan
dan bagaimana melakukannya dengan cara terbaik
untuk mencapainya.
C Menjadi perusahaan top dalam
Set goals o
n
bidang Internet search engine

t
o
h Membangun kerjasama dan
hubungan dengan perusahaan lain
Develop comprehensive : sehingga web surfers dapat
strategy Y mengakses banyak sumber dari
A satu site/portal (Yahoo!)
H
O Tactical plans: membangun
O kerjasama
Design tactical and ! Operational plans: pembentukan
operational plans kesepakatan kerjasama dengan
setiap partner.
Organizing
Berkaitan dengan mengorganisasi orang
dan sumber daya
Hubungan dan keterkaitan antar pekerjaan
di dalam organisasi = organization chart.
Simpel – kompleks
Contoh: HP business chart 
desentralisasi menjadi terintegrasi
Leading
Leading berarti manajer mengarahkan dan
memotivasi pegawai untuk mampu bekerja
secara paling baik guna mencapai tujuan
perusahaan.
Steve Jobs: ‘a leader must establish a
strategic vision, hire a great group of
people, provide a supportive atmosphere,
and then get out of their way’ (Ebert &
Griffin, p.138)
Controlling
Controlling adalah proses memonitor
performa perusahaan guna memastikan
bahwa tujuan perusahaan tercapai.
Indikator: performa vs cost
Contoh ukuran performa (perusahaan
penerbangan):
Ketepatan waktu kedatangan dan
keberangkatan pesawat
Tingkat kesalahan dalam baggage-handling
Tingkat penjualan kursi
Tingkat komplain penumpang
The Control Process
Establish
standards

Measure
actual
performance
against
standards
Yes No
Does
measured
performance
Continue match Adjust
current standards? performance or
activities standards
The science and the art of
management
Manajemen: ilmu atau seni?
Manajemen yang effektif menggabungkan
keduanya
Manajemen sebagai ilmu
Masalah manajemen dapat diselesaikan
dengan berbagai pendekatan yang rasional,
logis, obyektif dan sistematis.
Pengambilan keputusan yang tepat dapat
dilakukan dengan menggunakan model
kuantitatif dan teknik pengambilan
keputusan
Manajemen sebagai seni
Penyelesaian masalah dan pengambilan
Becoming a Manager
Skill untuk mengkombinasikan ilmu dan seni manajemen
membutuhkan kombinasi pendidikan dan pengalaman
Peran pendidikan
Memperoleh skill manajemen melalui pendidikan formal di
universitas
Keuntungan utama pendidikan sebagai sumber mempelajari
skill manajemen adalah seseorang dapat mengikuti program
studi yang disusun secara baik, menjadi familiar dengan riset
dan pemikiran manajemen terkini.
Peran pengalaman
Skill manajemen juga dapat diasah dari pengalaman dalam
menghadapi berbagai tekanan sehari2 sebagai manajer dan
berbagai tantangan masalah manajerial.
Program pelatihan dibentuk oleh perusahaan bagi calon
manajer untuk memberikan aspek pengalaman ini.
Types of Managers
Manajer dapat diklasifikasikan berdasar
tingkat dan area tanggungjawab.
Berdasar tingkat manajemen: (lihat table
5.1 p.177)
Top managers: bertanggungjawab atas
kinerja dan efektivitas perusahaan secara
keseluruhan
Middle managers: bertanggungjawab dalam
mengimplementasikan strategi dan bekerja
untuk mencapai tujuan yang ditetapkan top
managers
First-line managers: bertanggungjawab atas
supervisi pekerjaan karyawan
Level of management
Level Contoh Tanggungjawab
Top President, Vice • Bertanggungjawab atas keseluruhan
President, Treasurer, performa dan efektivitas perusahaan
managers •Membuat aturan umum,
CEO, CFO
memformulasikan strategi, memberi
persetujuan semua keputusan penting
•Mewakili perusahaan dalam
berhubungan dengan perusahaan lain
atau pemerintah
Middle Manajer pabrik, m- Bertanggungjawab dalam
operasional, m- mengimplementasikan strategi dan
managers bekerja untuk mencapai tujuan yang
divisi, m-pemasaran
ditetapkan top managers
regional
First-line Supervisor, manajer • Bertanggungjawab dalam supervisi
kantor, manajer pekerjaan pegawai yang berada di
managers bawahnya
proyek, manajer
•Memastikan pegawai memahami dan
penjualan, pimpinan
terlatih dalam hal kebijakan dan
kelompok prosedur perusahaan
Areas of Management
Human resource ●


Hire and train employees
Evaluate performance
Managers ●
Determine compensation


Responsible for production, inventory, and quality
Operations Managers control

Responsible for getting products from producers to consumers


Marketing Managers

Include development, pricing, promotion, distribution goods & services


Information ●
Design and implement systems to gather, organize, and
Managers distribute information

Plan and oversee accounting functions and financial


Financial Managers

sources

Depend on the needs and imagination of the firm


Other Managers


For examples: Public Relation Managers, R&D Managers
Basic Managerial Roles
Category Role Sample activities
Interperso Figurehead Attending ribbon-cutting ceremony for
nal Leader new plant
Liaison Encouraging employees to improve
productivity
Coordinating activities of two project
groups
Informatio Monitor Scanning industry reports to stay
nal Disseminator abreast of development
Spokesperson Sending memos outlining new
organizational initiatives
Making a speech to discuss growth
plans
Decisional Entrepreneur Developing new ideas and fostering
Disturbance innovation
handler Resolving conflict between two
Resource subordinates
allocator Reviewing and revising budget requests
Negotiator Reaching agreement with a key supplier
Basic Management Skills
Skills Description
Technical skills • Ketrampilan yang dibutuhkan untuk melakukan
pekerjaan khusus
• Dikembangkan dari kombinasi antara pendidikan
dan pengalaman
• Penting bagi firt-line managers yang menghabiskan
waktunya untuk membantu pegawai memecahkan
masalah yang terkait dengan pekerjaan, melatih
prosedur yang efisien dan memonitor performa
Human Relations • Ketrampilan yang memungkinkan untuk memahami
skills dan berhubungan baik dengan orang lain. Termasuk
didalamnya kemampuan berkomunikasi
• Penting bagi middle managers yang harus
bertindak sbg perantara antara top managers dan
first-line managers, managers dari area lain
Conceptual skills •Kemampuan seseorang untuk berpikir secara
abstrak, mendiagnose and menganalisis situasi yang
berbeda, dan melihat di atas keadaan saat ini
•Membantu mengenali kesempatan dan tantangan
pasar baru, menganalisa hasil dari sebuah
keputusan
•Penting bagi top managers
Basic Management Skills
(cont..)
Skills Description
Decision-Making • Kemampuan dalam mendefinisikan masalah dan
skills memilih tindakan terbaik
• Termasuk ketrampilan mengumpulkan fakta,
mengidentifikasi solusi, mengevaluasi alternatif,
dan menerapkan alternatif yang dipilih
• Kemampuan ini membantu dalam mengidentifikasi
strategi yang efektif
Time • Kemampuan menggunakan waktu yang dimiliki
Management secara produktif
skills • Hal yang menghambat manajer dalam
menggunakan waktu secara produktif: (1)
paperwork (surat & laporan), (2) telepon, (3) rapat,
(4) e-mail
Other skills • Global management skills: kemampuan untuk bisa
bersaing di dunia global, seperti perbedaan kultur,
kondisi pasar asing, operasi internasional
• Management and Technology skills: ketrampilan
yang terkait dengan penggunaan (tele)komunikasi
dan komputer
Strategic Management
Merupakan proses yang membantu
perusahaan mempertahankan kesesuaiannya
dengan lingkungan
Misal: Bila persaingan semakin ketat 
perusahaan mencoba menekan biaya atau
mengembangkan produk yang lebih kompetitif
Strategi = seperangkat rencana untuk
mengimplementasikan keputusan yang dibuat
guna mencapai tujuan organisasi.
Jadi, langkah pertama dalam strategic
management yang efektif: menetapkan tujuan
Setting business goals
Goals = target performa
Menjadi ukuran darimana organisasi
mengukur keberhasilan atau kegagalan
pada setiap level
Tujuan goal setting:
Memberi arah dan petunjuk bagi manajer di
setiap level kemana perusahaan mengarah
Membantu dalam alokasi sumber daya
Membantu mendefinisikan kultur organisasi
Membantu manajer menilai performa/kinerja
Setting business goals
Tujuan berbeda antar perusahaan, tergantung
pada sasaran dan misi
Sasaran/purpose = reason for being
 Contoh sasaran: profit seeking, transfer knowledge
Misi = pernyataan tentang bagaimana perusahaan
akan mencapai sasarannya dalam lingkungan
bisnisnya
 Contoh: menjadi yang terbaik di dalam industri dalam
menyediakan informasi
Dibedakan 3 berdasar jangka waktu:
Long-term goals: >5 thn
Intermediate goals: 1-5 thn
Short-time goals: 1 thn
Types of strategy
Corporate strategy
Menentukan bisnis apa yang akan dimiliki
dan dioperasikan perusahaan
Perusahaan dapat hanya memiliki 1 atau
Corporate lebih bisnis yang saling terkait (related
strategy diversification) atau tidak (unrelated
Business or diversification)
Competitive Business (competitive) strategy
strategy Ada pada perusahaan dengan multiple
Functional businesses
strategy Strategi pada level unit bisnis atau lini
produk yang difokuskan pada peningkatan
posisi persaingan perusahaan
Functional strategy
Strategi oleh manajer pada area tertentu
(pemasaran, keuangan, operasional)
dalam menentukan bagaimana mencapai
tujuan perusahaan dengan melakukan
kegiatan fungsionalnya secara paling
efektif.
Formulating strategy

Analyse the
organizatio
1 n

Set Match the


Formulate
strateg 2 organization 3 strategy
and its
ic environment
goals
Analyse the
environme
nt
A hierarchy of Plans
Strategic plans
mencerminkan keputusan tentang alokasi
sumber daya, prioritas perusahaan, dan
langkah2 dalam mencapai strategic goals
Dikembangkan oleh top management team
Merupakan hasil dari strategic planning
process

Tactical plans
Rencana jangka pendek untuk
implementasi aspek tertentu dari
strategic plans
Melibatkan upper dan middle
management

Operasional plans
Target jangka pendek
(harian, mingguan, bulanan)
Dikembangkan mid-level
dan lower-level managers
Contingency Planning and Crisis
Management
Merupakan cara untuk menghadapi lingkungan bisnis
yang unpredictable dan unexpected yang dapat
membuat best-laid plans baik dapat tidak berjalan.
Contingency planning:
Berkaitan dengan identifikasi aspek2 penting dalam
bisnis atau pasar yang mungkin akan berubah dan
bagaimana perusahaan akan merespon perubahan
tersebut
Crisis management:
Berkaitan dengan cara yang akan dilakukan perusahaan
berkaitan dengan crisis yang terjadi
Crisis = keadaan darurat tak terduga yang
membutuhkan respon segera
Management and the corporate
culture
Corporate culture = the shared experience, stories, beliefs,
and norms that characterize an organization
Membantu dalam mendefinisikan iklim kerja dan bisnis di
dalam suatu organisasi
Mengarahkan upaya pegawai dan membantu setiap orang
untuk bekerja mencapai tujuan yang sama
Diciptakan oleh founder atau berkembang dalam jangka
waktu yang lama melalui strategi bisnis yang konstan dan
terfokus.
Contoh: Pepsi = achievement-oriented culture yang berkembang
dari upaya lama untuk bersaing dengan Coca-Cola
Mempengaruhi filosofi, gaya, dan perilaku manajemen 
harus dipertimbangkan benar2 culture seperti apa yang ingin
dibangun dan kemudian mengkomunikasikan kepada setiap
pegawai
Management and the corporate
culture
Mengkomunikasikan culture:
Manajer harus memahami culture tersebut
Manajer harus menyampaikannya kepada setiap orang di dalam
organisasi  training & orientasi bagi pendatang baru
Manjaga culture melalui pemberian penghargaan atau promosi
bagi mereka yang memahami dan mencoba melakukannya
Corporate culture bisa dirubah  harus dikomunikasikan
alasan dasar perubahan tersebut.
Proses perubahan:
1. Pada tingkat tertinggi, analisis lingkungan perusahaan yang
menyoroti perubahan besar sebagai respon yang paling efektif
terhadap permsalahan yang dihadapi
2. Top management mulai memformulasikan visi baru dari
perusahaan
3. Perusahaan membangun sistem baru untuk mengapresiasi dan
memberi kompensasi karyawan yang menjalankan nilai2 baru
perusahaan.
Question for Review:
Ch5 p.195, 5-1 sd 5-4
MI NGGU DEPAN:
ORGANIZING THE BUSINESS (CH.6)

Anda mungkin juga menyukai