Moral
Norma
Etika diambil dari bahasa Yunani Ethos artinya watak,
sedangkan moral berasal dari kata latin mos atau morses
dalam bentuk jamaknya, yang mempunyai arti kebiasaan.
Istilah etik dan moral kalau dalam bahasa indonesia suka
diterjemahkan kesusilaan.
K. Bertens berpendapat bahwa arti kata ‘etika’ dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesiayaitu :
1. nilai dan norma moral yang menjadi pegangan bagi
seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur
tingkah lakunya. Misalnya, jika orang berbicara
tentang etika orang Jawa, etika agama Budha, etika
Protestan dan sebagainya, maka yang dimaksudkan
etika di sini bukan etika sebagai ilmu melainkan
etika sebagai sistem nilai. Sistem nilai ini
bisaberfungsi dalam hidup manusia perorangan
maupun pada taraf sosial.
2. kumpulan asas atau nilai moral. Yang dimaksud di
sini adalah kode etik. Contoh : Kode Etik Jurnalistik
3. ilmu tentang yang baik atau buruk. Etika baru
menjadi ilmu bila kemungkinan-kemungkinan etis
(asas-asas dan nilai-nilai tentang yang dianggap baik
dan buruk) yang begitu saja diterima dalam suatu
masyarakat dan sering kali tanpa disadari menjadi
bahan refleksi bagi suatu penelitian sistematis dan
metodis.
• Etika di sini sama artinya dengan filsafat
moral. Etika yang bisa juga disebut
Filsafat Moral akan membicarakan dan
berusaha mendapatkan kesimpulan
tentang tindakan serta pencarian ke
dalam watak moralitas atau tindakan-
tindakan moral. Objek materil etika
adalah tingkah laku atau perbuatan
manusia, yaitu perbuatan yang
dilakukan secara sadar dan bebas. Objek
formal etika adalah kebaikan dan
keburukan atau bermoral dan tidak
bermoral dari tingkah laku tersebut.
PENGERTIAN ETIKA MENURUT PARA
AHLI
• Rosita noer
Etika adalah ajaran (normatif) dan pengetahuan (positif) tentang yang
baik dan yang buruk, menjadi tuntutan untuk mewujudkan
kehidupan yang lebih baik.
NORMA KESOPANAN
adalah sekumpulan peraturan sosial yang timbul dari
pergaulan segolongan manusia dan dianggap sebagai
tuntutan pergaulan sehari-hari sekelompok masyarakat yang
berkenaan dengan bagaimana seorang bertingkah laku yang
wajar dalam masyarakat. Sanksinya berupa celaan, kritik dll.
Ex : tidak meludah di
sembarang tempat
Lanjutan MACAM NORMA ;daya pengikatnya
NORMA KEBIASAAN
adalah sekumpulan peraturan sosial yang berisi
petunjuk atau peraturan yang dibuat secara sadar
atau tidak tentang perilaku yang diulang-ulang
sehingga perilaku menjadi kebiasaan individu.
Sanksinya berupa celaan, pengucilan secara batin
Ex : bersalaman
Lanjutan MACAM NORMA ;daya pengikatnya
NORMA KESUSILAAN
adalah peraturan sosial yang berasal dari hati
nurani yang menghasilkan akhlak sehingga
seseorang dapat membedakan apa yang dianggap
baik dan yang dianggap buruk. Sanksinya dapat
dipenjara, diusir atau dijauhi.
Ex : Tawuran
Lanjutan MACAM NORMA ;daya pengikatnya
NORMA HUKUM
adlah aturan yang dibuat oleh lembaga-lembaga
tertentu, seperti pemerintah sehingga dengan tegas
dapat melarang serta memaksa orang untuk
berperilaku sesuai dengan aturan. Norma hukum
ada 2, yaitu tertulis dan tak tertulis. Sanksi bagi
norma hukum tertulis adl denda, penjara bahkan
hukuman mati.
Ex : membayar pajak