Anda di halaman 1dari 47

PENILAIAN DAN PELAPORAN

Kurikulum 2013

SMP ALHIKMAH SURABAYA


SENIN, 6 MEI 2014
1
PRINSIP PENILAIAN KURIKULUM 2013:

1. Otentik :
• Penilaian dan pembelajaran merupakan dua hal yang saling
berkaitan.
• Penilaian otentik harus mencerminkan masalah dunia nyata,
bukan dunia sekolah.
• Menggunakan berbagai cara dan kriteria holistik (kompetensi
utuh merefleksikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap).
• Tidak hanya mengukur apa yang diketahui oleh peserta didik,
tetapi lebih menekankan mengukur apa yang dapat dilakukan
oleh peserta didik.
• Contoh-contoh tugas autentik: Pemecahan masalah
matematika , melaksanakan percobaan, Bercerita, Menulis
laporan , Berpidato, Membaca puisi, Membuat peta perjalanan

2
PRINSIP PENILAIAN KURIKULUM 2013:

2. Berkesinambungan :
• Penilaian yang dilakukan secara terus menerus dan
berkelanjutan selama pembelajaran berlangsung.
• Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran
yang utuh mengenai perkembangan hasil belajar
peserta didik, memantau proses, kemajuan, dan
perbaikan hasil terus menerus dalam bentuk
penilaian proses, dan berbagai jenis ulangan
secara berkelanjutan (ulangan harian, ulangan
tengah semester, ulangan akhir semester, atau
ulangan kenaikan kelas)

3
PRINSIP PENILAIAN KURIKULUM 2013:

3. Menggunakan teknik yang bervariasi.


Teknik penilaian yang dipilih dapat berupa
tertulis, lisan, produk, portofolio, unjuk kerja,
projek, pengamatan, dan penilaian diri.
4. Berdasarkan acuan kriteria
Penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian
kompetensi yang ditetapkan. Kemampuan
peserta didik tidak dibandingkan terhadap
kelompoknya, tetapi dibandingkan terhadap
kriteria yang ditetapkan.

4
PENILAIAN DALAM KUR 2013 MELIPUTI :

• NILAI PROSES (ULANGAN HARIAN)


PENGETAHUAN KI 3 • ULANGAN TENGAHSEMESTER
• ULANGAN AKHIR SEMESTER

• PRAKTIK
KETERAMPILAN KI 4 • FORTOFOLIO
• PROYEK

• OBSERVASI
• PENILAIAN DIRI SENDIRI
SIKAP ( KI,KI 2 )
• PENILAIAN ANTAR TEMAN
• JURNAL
Penilaian Pengetahuan (KI-3) :

 Nilai Proses (NP) atau Nilai Harian (NH) diperoleh dari hasil
ulangan harian yang terdiri atas: tes tulis, tes lisan, dan penugasan
yang dilaksanakan pada setiap akhir pembelajaran satu Kompetensi
Dasar (KD).

 Nilai Ulangan Tengah Semester (NUTS) diperoleh dari hasil tes


tulis yang dilaksanakan pada tengah semester. Materi Ulangan
Tengah Semester mencakup seluruh kompetensi yang telah
dibelajarkan sampai dengan saat pelaksanaan UTS

 Nilai Ulangan Akhir Semester (NUAS) diperoleh dari hasil tes tulis
yang dilaksanakan di akhir semester. Materi UAS mencakup seluruh
kompetensi pada semester tersebut.
Penghitungan Nilai Pengetahuan diperoleh dari
rata-rata Nilai Proses (NP), Ulangan Tengah Semester
(UTS), Ulangan Akhir Semester (UAS)/Ulangan
Kenaikan Kelas (UKK) yang bobotnya ditentukan oleh
satuan pendidikan.

Penilaian rapor untuk pengetahuan menggunakan


penilaian kuantitatif 1 – 4:
Sangat Baik = 4
Baik =3
Cukup =2
Kurang = 1
RENTANG NILAI PENGETAHUAN (KI 3)

No. RENTANG No. RENTANG


1. 0 ˂ D ≤ 1,00 6 2,33 ˂ B- ≤ 2,66
2.
1,00 ˂ D+ ≤ 1,33 7 2,66 ˂ B ≤ 3,00
3. 1,33 ˂ C- ≤ 1,66 8 3,00 ˂ B+ ≤ 3,33
4. 1,66 ˂ C ≤ 2,00 9 3,33 ˂ A- ≤ 3,66
5. 2,00 ˂ C+ ≤ 2,33 10 3,66 ˂ A ≤ 4,00

8
PERHITUNGAN NILAI PENGETAHUAN

Menggunakan skala nilai 0 sd 100.

Menetapkan pembobotan.

Penetapan bobot nilai ditetapkan oleh satuan pendidikan


dengan mempertimbangkan karakteristik sekolah dan
peserta didik.

Nilai harian/nilai proses disarankan untuk diberi bobot


lebih besar dari pada UTS dan UAS karena lebih
mencerminkan perkembangan pencapaian kompetensi
peserta didik.
PERHITUNGAN
• NILAI = RATA-RATA NH, UTS,UAS sesuai bobot
• Nilai dikonversi dari skala 1 -100 menjadi skala
1-4 dengan rumus:

NR = N X 4
100
CONTOH PERHITUNGAN

Pembobotan 2 : 1 : 1 untuk NP : NUTS : NUAS

Siswa A memperoleh nilai pada Mata Pelajaran Agama


dan Budi pekerti sebagai berikut:
NP = 70,
NUTS = 60,
NUAS = 80
CONTOH PERHITUNGAN
Nilai Rapor = {(2x70)+(1x60)+(1x80)} : 4
= (140+60+80) : 4
= 280: 4

Nilai Rapor = 70
Nilai Konversi = (70 :100) x 4 = 2,8 = Baik
Deskripsi= sudah menguasai seluruh kompetensi
dengan baik terutama dalam memahami makna
khulafaurrasyidin.
PENILAIAN KETERAMPILAN

Penilaian Keterampilan diperoleh melalui penilaian kinerja yang


terdiri atas:
Nilai Praktik
Nilai Portofolio
Nilai Proyek
Pengolahan Nilai untuk Keterampilan menggunakan penilaian
kuantitatif 1 – 4:
sangat Baik =4
Baik =3
Cukup =2
Kurang =1

13
RENTANG NILAI KETERAMPILAN (KI 4)

No. RENTANG No. RENTANG


1. 0 ˂ D ≤ 1,00 6 2,33 ˂ B- ≤ 2,66
2.
1,00 ˂ D+ ≤ 1,33 7 2,66 ˂ B ≤ 3,00
3. 1,33 ˂ C- ≤ 1,66 8 3,00 ˂ B+ ≤ 3,33
4. 1,66 ˂ C ≤ 2,00 9 3,33 ˂ A- ≤ 3,66
5. 2,00 ˂ C+ ≤ 2,33 10 3,66 ˂ A ≤ 4,00

14
PERHITUNGAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Menggunakan skala nilai 0 sd 100.

Menetapkan pembobotan.

Penetapan bobot nilai ditetapkan oleh satuan pendidikan


dengan mempertimbangkan karakteristik sekolah dan
peserta didik.

Nilai Praktik disarankan diberi bobot lebih besar daripada


Nilai Portofolio dan Proyek karena lebih mencerminkan
proses perkembangan pencapaian kompetensi peserta
didik.
15
PERHITUNGAN
• NILAI = RATA-RATA Praktik, Proyek,Portofolio
sesuai bobot
• Nilai dikonversi dari skala 1 -100 menjadi skala
1-4 dengan rumus:

NR = N X 4
100
CONTOH PERHITUNGAN

Pembobotan 2 : 1 : 1 untuk Nilai Praktik : Nilai Portofolio : Nilai


Proyek (Jumlah perbandingan pembobotan = 4)

Siswa A memperoleh nilai pada Mata Pelajaran Agama dan Budi


Pekerti sebagai berikut :
Nilai Praktik = 80
Nilai Portofolio = 75
Nilai Proyek = 80

17
CONTOH PERHITUNGAN

Nilai Rapor = {(2x80+(1x75)+(1x80)} : 4


= (160+75+80) : 4
= 315 : 4
Nilai Rapor = 78.75

Nilai Konversi = (78.75/100) x 4 = 3,15 = B+

Deskripsi :
sudah baik dalam mengerjakan praktik dan proyek, namun
masih perlu ditingkatkan kedisiplinan merapikan tugas-tugas
dalam satu portofolio.

18
PENILAIAN SIKAP

• Penilaian sikap diperoleh menggunakan instrumen:


- Penilaian observasi (Penilaian Proses)
- Penilaian diri sendiri
- Penilaian antarteman
- Jurnal catatan guru

• Nilai observasi diperoleh dari hasil pengamatan terhadap proses sikap


tertentu pada sepanjang proses pembelajaran satu Kompetensi Dasar (KD)
• Untuk penilaian sikap spiritual dan sosial (KI 1 dan KI 2) menggunakan nilai
kualitatif sebagai berikut:
SB = Sangat Baik = 3,33 < SB ≤ 4
B = Baik = 2,33 < SB ≤ 3,33
C = Cukup= 1,33 < SB ≤ 2,33
K = Kurang = 0,00 < SB ≤ 1,33

19
PERHITUNGAN PENILAIAN SIKAP

Menggunakan skala nilai 0 sd 100.

Menetapkan pembobotan.

Penetapan bobot nilai ditetapkan oleh satuan pendidikan


dengan mempertimbangkan karakteristik sekolah dan
peserta didik.

Nilai proses atau nilai observasi disarankan diberi bobot


lebih besar dari pada penilaian diri sendiri, Nilai
antarteman, dan nilai jurnal guru karena lebih lebih
mencerminkan proses perkembangan perilaku peserta
didik yang otentik.
20
CONTOH PERHITUNGAN

Pembobotan 2 : 1 : 1 : 1 untuk Nilai Observasi : Nilai


Penilaian Diri Sendiri : Nilai Antarteman : Nilai Jurnal Guru
(Jumlah perbandingan pembobotan = 5).

Siswa A dalam Mata Pelajaran Agama dan Budi Pekerti


memperoleh :
Nilai Observasi = 85
Nilai diri sendiri = 75
Nilai antar teman = 80
Nilai Jurnal = 75

21
CONTOH PERHITUNGAN

Nilai Rapor = {(2x85)+(1x75)+(1x80)+(1x75)} : 5


= (170+75+80+75) : 5
= 400 : 5
Nilai Rapor = 80
Nilai Konversi = 80 : 25
= 3,2 = Sangat Baik
Deskripsi :
Sangat baik dalam proses pembelajaran, perlu
berkomunikasi untuk meningkatkan sikap percaya
diri.
22
Laporah Hasil Belajar SMP (1)
KTSP KURIKULUM 2013

23
Laporah Hasil Belajar SMP (2)
KURIKULUM 2013

24
Laporah Hasil Belajar SMP (3)
KURIKULUM 2013
Sikap Spiritual dan Sosial
(KI 1dan KI 2)
Pengetahuan Keterampila
MATA PELAJARAN (KI 3)
n Mata Antar-
(KI 4) Pelajaran Mata Pelajaran

Kelompok A  
1 Pendidikan Agama dan Budi Faris menunjukkan
A A- SB sikap konsisten dan
Pekerti
sungguh-sungguh
2 Pendidikan Pancasila dan dalam menerapkan
A- B+ B
Kewarganegaraan sikap spiritual, jujur ,
3 Bahasa Indonesia A A SB dan kerjasama,
4 Matematika A- B B terutama dalam mapel
5 Ilmu Pengetahuan Alam Pendidikan Agama dan
B+ B+ B Budi pekerti, Bahasa
6 Ilmu Pengetahuan Sosial B B B Indonesia dan bahasa
7 Bahasa Inggris A- A- SB Inggris.
Kelompok B      
1 Seni Budaya B+ B+ B
Pendidikan Jasmani, Olah Raga,      
2 A SB
dan Kesehatan A
3 Prakarya B-  C B
25
TERIMA KASIH

26
SISTEM PENILAIAN:

1. Penilaian diri : dilakukan sendiri oleh peserta didik


secara reflektif untuk membandingkan posisi
relatifnya dengan kriteria yang telah ditetapkan.
2. Penilaian berbasis portofolio: dilaksanakan untuk
menilai keseluruhan entitas proses belajar peserta
didik termasuk penugasan perseorangan dan/atau
kelompok di dalam dan/atau di luar kelas khususnya
pada sikap/perilaku dan keterampilan.
SISTEM PENILAIAN:

4. Ulangan : dilakukan untuk mengukur pencapaian


kompetensi peserta didik secara berkelanjutan
dalam proses pembelajaran, untuk memantau
kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik.
5. Ulangan harian: dilakukan secara periodik untuk
menilai kompetensi peserta didik setelah
menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau
lebih.
6. Ulangan tengah semester : dilakukan oleh pendidik
untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta
didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan
pembelajaran. Cakupan ulangan tengah semester
meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan
seluruh KD pada periode tersebut.
SISTEM PENILAIAN:

7. Ulangan akhir semester: dilakukan oleh pendidik untuk mengukur


pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan
meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada
semester tersebut.
8. Ujian Tingkat Kompetensi : UTK merupakan kegiatan pengukuran yang
dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengetahui pencapaian tingkat
kompetensi. Cakupan UTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang
merepresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut.
9. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi : UMTK merupakan kegiatan pengukuran
yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengetahui pencapaian tingkat
kompetensi. Cakupan UMTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang
merepresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut.
10.Ujian Nasional : UN merupakan kegiatan pengukuran kompetensi tertentu
yang dicapai peserta didik dalam rangka menilai pencapaian Standar
Nasional Pendidikan, yang dilaksanakan secara nasional.
11.Ujian Sekolah/Madrasah: kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi di
luar kompetensi yang diujikan pada UN, dilakukan oleh satuan pendidikan.
Tabel Konversi Nilai:
Nilai Kompetensi
Predikat
Pengetahuan Keterampilan Sikap
A 4 4
SB
A- 3.66 3.66
B+ 3.33 3.33
B 3 3 B
B- 2.66 2.66
C+ 2.33 2.33
C 2 2 C
C- 1.66 1.66
D+ 1.33 1.33
K
D 1 1
Keterangan:
SB = Sangat Baik B = Baik C = Cukup K = Kurang
Sumber : Panduan Teknis Penilaian SD Ditjen Dikdas
30
Tabel Konversi Nilai:

Konversi nilai akhir Predikat


(Pengetahuan dan
Keterampilan) Sikap
Skala 100 Skala 4

86 -100 4 A
SB
81- 85 3.66 A-
76 – 80 3.33 B+
71-75 3.00 B B
66-70 2.66 B-
61-65 2.33 C+
56-60 2 C C
51-55 1.66 C-
46-50 1.33 D+
K
0-45 1 D

Sumber : Panduan Teknis Penilaian SD Ditjen Dikdas


31
Teknik Penilaian: SIKAP
Aspek Sikap dapat dinilai dengan cara berikut:
1. Observasi
Merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara
berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara
langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan format
observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati. Hal
ini dilakukan saat pembelajaran maupun diluar pembelajaran
Contoh Observasi
Lembar Pengamatan Sikap
Perilaku yang diamati
No Nama Peserta didik
Percaya Diri Disiplin Bekerjasama Dsb…
1 Ahmad 4 2 3  
2 Anis 2 3 1  

Keterangan: 4 : sangat baik ; 3 : Baik; 2: sedang ; 1: kurang

Sumber : Panduan Teknis Penilaian SD Ditjen Dikdas


32
Teknik Penilaian: SIKAP
Aspek Sikap dapat dinilai dengan cara berikut:
2. Penilaian Diri
Merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk
mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian
kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri.
Penilaian diri terhadap sikap

Aspek yang dinilai Ya Tidak


 Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian
   
 Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu
 Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami
 Membuat catatan
 Aktif dalam diskusi kelompok
 Memberi tanggapan
 Menyerahkan tugas tepat waktu
 dll ……………………..

Sumber : Panduan Teknis Penilaian SD Ditjen Dikdas


33
Teknik Penilaian: SIKAP
Aspek Sikap dapat dinilai dengan cara berikut:
3. Penilaian Antarteman
Merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik
untuk saling menilai terkait dengan sikap dan perilaku keseharian
peserta didik. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian
antarpeserta didik.
Contoh Penilaian antar peserta didik

No Nama Perduli Disiplin Kebersihan Jujur DSB


1 Ahmad          
2 Yenni          
3 Nasrudin          

Keterangan: 4 : sangat baik ; 3 : Baik; 2: sedang ; 1: kurang

Sumber : Panduan Teknis Penilaian SD Ditjen Dikdas


34
Teknik Penilaian: SIKAP
Aspek Sikap dapat dinilai dengan cara berikut:
4. Jurnal
Merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi
hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang
berkaitan dengan sikap dan perilaku. Jurnal bisa dikatakan sebagai catatan yang
berkesinambungan dari hasil observasi.

Contoh penilaian Jurnal

Nama Catatan pengamatan Tindak lanjut


Azis    
Mutiara    
Yenni    
dst…    

Keterangan: 4 : sangat baik ; 3 : Baik; 2: sedang ; 1: kurang


Sumber : Panduan Teknis Penilaian SD Ditjen Dikdas
35
Teknik Penilaian: SIKAP SPIRITUAL
Penilaian sikap meliputi sikap spiritual dan sikap sosial
Sikap spiritual yang diamati meliputi : Ketaatan beribadah, Perilaku syukur
Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, Toleransi dalam beribadah
Contoh lembar penilaian sikap spiritual :
Tema : ……
Sikap yang diamati : Ketaatan beribadah

Contoh penilaian Jurnal


Perilaku yang diamati
Berdoa Skala
No Nama Ketaatan Perilaku sebelum dan Toleransi akhir/
sesudah dalam predikat
beribadah syukur melakukan beribadah
kegiatan
1 Egalita 3 3 3 3 3 (B)
2 Panji 2 3 2 2 2 (C)

Keterangan: 4 : sangat baik ; 3 : Baik; 2: sedang ; 1: kurang


Sumber : Panduan Teknis Penilaian SD Ditjen Dikdas
36
Teknik Penilaian: SIKAP SPIRITUAL
Baik sekali Baik
Cukup Kurang
Kriteria
4 3 2 1
Ketaatan Selalu taat Sering
Kadang-taat Tidak taat
beribadah beribadah dalam
kadang taat dalam
beribadah
beribadah beribadah
Perilaku syukur Selalu Sering
Kadang- Tidak
menunjukkan menunjukkan
kadang bersyukur
rasa syukur rasa syukur
menunjukkan
rasa syukur
Berdoa sebelum Selalu Sering berdoa Kadang- Tidak berdoa
dan sesudah melakukan sebelum dan kadang berdoa sebelum dan
melakukan doa sebelum sesudah sebelum dan sesudah
kegiatan dan sesudah melakukan sesudah melakukan
melakukan kegiatan melakukan kegiatan
kegiatan kegiatan
Toleransi dalam Selalu Sering Kadang- Tidak
beribadah menunjukkan menunjukkan kadang menunjukkan
sikap toleransi sikap toleransi menunjukkan sikap toleransi
dalam dalam sikap toleransi dalam
beribadah beribadah dalam beribadah
beribadah

Keterangan: 4 : sangat baik ; 3 : Baik; 2: sedang ; 1: kurang


Sumber : Panduan Teknis Penilaian SD Ditjen Dikdas
37
Teknik Penilaian: SIKAP SOSIAL
Sikap sosial yang diamati meliputi: Jujur, Disiplin, Tanggung jawab, Santun,
Peduli, Percaya diri.
Dapat juga ditambahkan lagi sikap-sikap yang lain sesuai kompetensi dalam
pembelajaran, misal : kerja sama, ketelitian, ketekunan, dll

No Nama Perilaku yang diamati Skala akhir/


Disiplin predikat
Jujur Tanggung jawab Dsb

1 Egalita 3 3 3 … 3 (B)
2 Panji 2 3 2 … 2 (C)

Contoh nilai sikap Panji:


Ananda sudah bisa menunjukkan perilaku disiplin yang
baik, dan masih memerlukan bimbingan dalam
bertanggung jawab dan jujur
Keterangan: 4 : sangat baik ; 3 : Baik; 2: sedang ; 1: kurang
Sumber : Panduan Teknis Penilaian SD Ditjen Dikdas
38
Rubrik Penilaian: SIKAP SOSIAL
Kriteria Baik sekali Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Jujur Tindakan selalu Tindakan Tindakan kurang Tindakan tidak
sesuai dengan kadang-kadang sesuai dengan sesuai dengan
ucapan sesuai dengan ucapan ucapan
ucapan
Disiplin Mampu Mampu Kurang mampu Belum mampu
menjalankan menjalankan menjalankan menjalankan aturan
aturan dengan aturan dengan aturan
kesadaran sendiri pengarahan guru
Tanggung Tertib mengikuti Tertib mengikuti Kurang tertib Tidak tertib dan
Jawab instruksi dan instruksi, selesai mengikuti tidak menyelesaikan
selesai tepat tidak tepat instruksi, selesai tugas
waktu waktu tidak tepat waktu
Santun Berbahasa positif Berbahasa Berbahasa Berbahasa negative
dan bersikap positif tapi negative dan dan tidak sopan
sopan bersikap kurang bersikap kurang
sopan sopan
Peduli Selalu care/empati Sering care Kadang-kadang Belum / tidak
dengan /empati dengan care /empati care/empati dengan
lingkungan sekitar lingkungan dengan lingkungan dan
dan temannya sekitar dan lingkungan dan temannya
temannya temannya
Percaya Tidak terlihat Terlihat ragu- Memerlukan Belum menunjukkan
diri ragu-ragu ragu bantuan guru kepercayaan diri

Sumber : Panduan Teknis Penilaian SD Ditjen Dikdas


39
REKAP:

Sumber penilaian
Nama Skala-
No siswa Observasi Penilaian
diri
Antar-
teman Jurnal predikat
1 Egalita 4 3 2   3      3      3 4     3 (B)
2 Panji 2 2 3   3      2      2 2     2 (C)

Sumber : Panduan Teknis Penilaian SD Ditjen Dikdas


40
CONTOH DESKRIPSI RAPOR:

Deskripsi dalam rapor mengacu pada sikap


spiritual yang paling menonjol.
Contoh nilai Panji:
“Ananda sudah bisa menunjukkan perilaku
syukur yang baik, dan masih memerlukan
bimbingan dalam ketaatan beribadah,
membiasakan berdoa dan bersikap toleransi
dalam beribadah”

Sumber : Panduan Teknis Penilaian SD Ditjen Dikdas


41
PENILAIAN PENGETAHUAN:
Pengetahuan dapat dinilaidengan cara : Tes tulis, Tes Lisan dan Penugasan
Penugasan adalah penilaian yang dilakukan oleh pendidik yang dapat berupa
pekerjaan rumah dan atau proyek baik secara individu ataupun kelompok
sesuai dengan karakteristik tugasnya.
Format penilaian pengetahuan dibuat setiap tema dan setiap muatan
Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian
Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
Tes tulis Pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan
uraian.
Tes lisan Daftar pertanyaan.
Penugasan Pekerjaan rumah dan/atau tugas yang dikerjakan secara individu atau
kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.

  Tema-1
Nama Tes tulis Tes lisan Penugasan
Nilai
Tuli Tulis Tulis Lisan Lisan Lisan Tugas Tugas Tugas Tugas akhir
siswa /
s1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 predikat

Egalita 75 70     88 89 68       78 (B+)
Panji 80 85     85 98 90       88 (A)
Sumber : Panduan Teknis Penilaian SD Ditjen Dikdas
42
PENILAIAN KETERAMPILAN:

Keterampilan:
Aspek keterampilan dapat dinilai dengan cara berikut:
1. Performance atau Kinerja
• Suatu penilaian yang meminta siswa untuk
melakukan suatu tugas pada situasi yang
sesungguhnya yang mengaplikasikan
pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan.
• Misalnya tugas memainkan alat musik,
menggunakan mikroskop, menyanyi, bermain
peran, menari.

Sumber : Panduan Teknis Penilaian SD Ditjen Dikdas


43
PENILAIAN KETERAMPILAN:
Keterampilan
Aspek keterampilan dapat dinilai dengan cara berikut:
2. Produk
• Penilaian terhadap kemampuan peserta didik dalam membuat produk
teknologi dan seni (3 dImensi).
• Penilaian produk tidak hanya diperoleh dari hasil akhir, namun juga
proses pembuatannya. Pengembangan produk meliputi 3 tahap dan
dalam setiap tahap perlu diadakan penilaian yaitu:
• Tahap persiapan atau perencanaan meliputi penilaian terhadap
kemampuan siswa dalam merencanakan, menggali, mengembangkan
gagasan, dan mendesain produk
• Tahap pembuatan meliputi penilaian terhadap kemampuan siswa
dalam menyeleksi dan menggunakan bahan dan alat serta dalam
menentukan teknik yang tepat.
• Tahap penilaian (appraisal) meliputi penilaian terhadap kemampuan
siswa membuat produk sesuai dengan kegunaannya.
Contoh membuat meja, membuat kincir angin, membuat Kartu nama,
membuat kotak kue, merangkai bunga.
Sumber : Panduan Teknis Penilaian SD Ditjen Dikdas
44
PENILAIAN KETERAMPILAN:

Aspek keterampilan dapat dinilai dengan cara berikut:


3. Proyek
• Penilaian terhadap tugas yang mengandung investigasi dan
harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu.
• Tugas tersebut meliputi perencanaan, pelaksanaan, pelaporan.

• Projek juga akan memberikan informasi tentang pemahaman


dan pengetahuan siswa pada pembelajaran tertentu,
kemampuan siswa dalam mengaplikasikan pengetahuan, dan
kemampuan siswa untuk mengomunikasikan informasi.
• Penilaian proyek sangat dianjurkan karena membantu
mengembangkan ketrampilan berpikir tinggi (berpikir kritis,
pemecahan masalah, berpikir kreatif) peserta didik .misalnya
membuat laporan pemanfaatan energy di dalam kehidupan,
membuat laporan hasil pengamatan pertumbuhan tanaman.
Sumber : Panduan Teknis Penilaian SD Ditjen Dikdas
45
PENILAIAN KETERAMPILAN:
Aspek keterampilan dapat dinilai dengan cara berikut:
4. Portofolio
• Penilaian melalui sekumpulan karya peserta didik yang tersusun secara
sistematis dan terorganisasi yang dilakukan selama kurun waktu tertentu.
• Memberikan gambaran secara menyeluruh tentang proses & pencapaian hasil
belajar peserta didik.
• Merupakan bagian terpadu dari pembelajaran sehingga guru mengetahui sedini
mungkin kekuatan dan kelemahan peserta didik dalam menguasai kompetensi
pada suatu tema. Contoh kompetensi membuat laporan hasil percobaan.
Kemampuan membuat laporan hasil percobaan tentu tidak seketika dikuasai
peserta didik, tetapi membutuhkan proses panjang, dimulai dari penulisan draf,
perbaikan draf, sampai laporan akhir yang siap disajikan. Selama proses ini
diperlukan bimbingan guru melalui catatan-catatan tentang karya peserta didik
sebagai masukan perbaikan lebih lanjut. Kumpulan karya anak sejak draf
sampai laporan akhir berserta catatan catatan sebagai masukan guru inilah,
yang menjadi potofolio.
• Memuat catatan hasil penilaian diri dan teman sejawat tentang kompetensi
yang sama serta sikap dan perilaku sehari hari peserta didik yang bersangkutan.

Sumber : Panduan Teknis Penilaian SD Ditjen Dikdas


46
PENILAIAN KETERAMPILAN:

Aspek keterampilan dapat dinilai dengan cara berikut:


4. Portofolio
Agar penilaian portofolio berjalan efektif perlu diperhatikan :
• Masing-masing peserta didik memiliki portofolio sendiri yang di
dalamnya memuat hasil belajar siswa setiap muatan pelajaran
atau setiap kompetensi.
• Menentukan hasil kerja apa yang perlu dikumpulan/disimpan,
sewaktu waktu peserta didik diharuskan membaca catatan guru
yang berisi komentar, masukkan dan tindakan lebih lanjut yang
harus dilakukan peserta didik dalam rangka memperbaiki hasil
kerja dan sikap peserta didik dengan kesadaran sendiri
menindaklanjuti catatan guru.
• Catatan guru dan perbaikan hasil kerja yang dilakukan peserta
didik perlu diberi tanggal, sehingga perkembangan kemajuan
belajar peserta didik dapat terlihat.

Sumber : Panduan Teknis Penilaian SD Ditjen Dikdas


47

Anda mungkin juga menyukai