Anatomi Sel Eukariota

Sel Uniseluler

1
Sel Multiseluler

2
a. Struktur Luar Sel Eukariota:
1) Kapsul gelatin 3) Flagela
2) Dinding sel 4) Silia
b. Struktur Dalam Sel Eukariota:
1) Membran Sitoplasma 8) Lisosom
2) Sitoplasma 9) Peroksisom
3) Nukleus 10) Vakuola
4) Sentriol (Sentrosom) 11) Kloroplas
5) Ribosom 12) Mitokondria
6) Retikulum Endoplasma 13) Sitoskeleton
7) Aparatus golgi
5
 Struktur Luar Sel Eukariota

1) Kapsul Gelatin
Lapisan lendir sel, mengandung bermacam-macam senyawa
polisakarida. Fungsi: tempat sisa-sisa metabolisme sel,
pelindung sel. Contoh: alga uniseluler dan multiseluler.

Kapsul gelatin

6
2) Dinding sel
Struktur kaku, tebal 10-35 nm. Komposisi kimia: selulosa,
pektin, lignin. Fungsi: melindungi sel, memberi bentuk sel,
berperan dalam proses pertumbuhan dan pembelahan sel.

7
3) Flagela
Struktur seperti rambut halus. Fungsi: motilitas. Komposisi
kimia: protein flagelin. Diameter: sekitar 14 nm. Contoh: sel
sperma, Euglena, Astasia.

4) Silia
Struktur seperti rambut halus serupa dengan flagela, tetapi
ukurannya lebih kecil dan berjumlah banyak. Silia berbeda
dengan flagela dalam hal pola gerakan. Fungsi: motilitas.
Komposisi kimia: protein flagelin. Contoh: Paramaecium.

8
Flagela dan Silia

9
 Struktur Dalam Sel Eukariota
1) Membran Sitoplasma
Membran tipis di bawah dinding sel, tebal ± 7,5 nm.
Komposisi kimia: lipid, kolesterol, lipoprotein, glikolipid dan
glikoprotein. Fungsi: mengatur keluar dan masuknya materi
dalam sel.

10
2) Sitoplasma
Cairan sel yang mengandung organel-organel dan terdapat
di antara membran sitoplasma dan nukleus.

Pollen

Sitoplasma

11
3) Nukleus
Organel sistem membran rangkap yang mengandung materi
inti (nukleolus, DNA, dan RNA). Berperan dalam pengendalian
seluruh aktivitas biologis sel. Umumnya nukleus berjumlah 1
(monosit), sebagian senosit (sel otot serat lintang).

12
4) Sentriol (Sentrosom)
Organel tanpa membran yang berbentuk bintang (aster) dan
berjumlah 1 pasang (saling tegak lurus). Terdapat di daerah
sentrosom dekat nukleus. Berperan dalam pembelahan sel.
Tersusun atas protein tubulin.

13
5) Ribosom
Granula (80S) tanpa membran di dalam sitosol yang
merupakan penggabungan dari sub unit besar (60S) dan sub
unit kecil (40S) ketika sedang melaksanakan proses sintesis
protein. Ribosom tersusun atas RNA-ribosom dan protein
ribosom. Jumlah setiap sel sekitar 10.000-100.000 ribosom,
misalnya pada sel kelenjar yang aktif).

14
6) Retikulum Endoplasma (RE)
RE adalah organela sistem membran yang dinamis sebagai
bagian dari sistem membran dalam. RE merupakan membran
yang melipat-lipat, membentuk lumen atau sisterna RE. Volume
RE hampir 10 % dari volume sel. RE dibedakan atas RE
granula (REG) dan RE agranula (REA).

Fungsi RE … ?

15
7) Aparatus Golgi (AG)
AG juga merupakan organela sistem membran yang dinamis
sebagai bagian dari sistem membran dalam. AG terdiri dari 2
bentuk kantung membran yaitu sisterna dan vesikuli dengan
berbagai variasi ukuran (disebut Kompleks Golgi).

Fungsi AG … ?

16
8) Lisosom
Organel berupa kantung membran tunggal berukuran kecil
(vesikuli), mengandung sekitar 40 jenis enzim hidrolitik. Ada 2
macam lisosom, yaitu lisosom primer (granula sekretoris)
berdiameter 0,025-0,100 μm dan lisosom sekunder (vakuola
pencernaan) berukuran lebih besar.

Fungsi lisosom … ?

17
9) Peroksisom
Organel berupa kantung membran tunggal berukuran kecil
(vesikuli) yang mengandung enzim oksidase, peroksidase
(katalase), D-aminase, ataupun urat oksidase. Diameter
vesikuli peroksisom sekitar 0,5 μm.

Fungsi peroksisom … ?

18
10) Vakuola Air
Organel berupa kantung membran tunggal, umumnya
berukuran besar, dan berisi air. Terdapat pada sel-sel
tumbuhan.

19
11) Kloroplas
Organel berupa kantung membran ganda, berperan dalam
proses fotosintesis. Membran dalam melipat ke dalam dan
membentuk kantung-kantung tilakoid. Membran tilakoid
mengandung pigmen-pigmen klorofil dan karotenoid. Jumlah,
bentuk, dan ukuran bervariasi, tergantung jenis sel.

20
12) Mitokondria
Organel berupa kantung membran ganda, yang berperan
dalam proses respirasi sel. Membran dalam melipat ke arah
dalam dan membentuk krista. Membran krista mengandung
enzim-enzim respirasi. Jumlah, bentuk, dan ukuran
bervariasi, tergantung jenis sel.

21
13) Sitoskeleton
Rerangka sel yang berupa anyaman halus dan dibangun oleh
molekul-molekul protein filamen. Fungsi: menjaga bentuk sel,
memelihara posisi organel di dalam sel, melaksanakan
gerakan sel dan organel, serta berperan dalam pembelahan
sel. Sitoskeleton dibedakan menjadi: mikrotrabekula,
mikrofilamen, filamen intermedia, dan mikrotubula.

22
2.3. Komposisi Kimia Sel

23
2.3. Komposisi Kimia Sel

Protoplasma tersusun atas: air, protein, lipida, sakarida, dan

garam-garam mineral.

No. Senyawa Protoplasma Protoplasma

Sel Sel Hewan Sel Tumbuhan
(%) (%)
1 Air 60,0 75,0

2 Senyawa Organik: 35,7 : 22,5 :

Protein + As. Amino 17,8 4,0

Lipida 11,7 0,5

Sakarida 6,2 18,0

3 Senyawa Anorganik 4,3 2,5

24
 Air

Air (H2O) di dalam sel dikelompokkan menjadi 3 macam:

1) Air intramolekuler
Molekul air yang merupakan bagian dari molekul protein, lipid,
karbohidrat, vitamin. Air ini tidak dapat dibebaskan tanpa
merusak protoplasma. Total sekitar 4 % dari air seluler.
2) Air terikat
Molekul air yang terikat pada protoplasma, dan memerlukan
energi cukup besar untuk membebaskannya.
3) Air bebas
Molekul air yang terdapat di dalam vakuola.

25
 Senyawa Organik

1) Protein
Protein merupakan komponen protoplasma yang sangat penting
selain air.
Protein berperan: sebagai enzim, sebagai komponen struktural,
mengatur permeabelitas selaput, mengatur kadar zat-zat yang
diperlukan sel, menyebabkan gerakan, dan memantau aktivitas
gen.
Berdasarkan bentuk molekulnya, protein dibedakan menjadi
protein fibrosa (contoh: fibrin, kolagen, aktin, miosin) dan protein
globular (contoh: mioglobin, hemoglobin, enzim).

26
 Berdasarkan fungsinya, protein dibedakan menjadi:
a) Protein struktural, protein berperan sebagai penyokong sel,
baik di dalam sel (protein sitoskelet) maupun di luar sel
(kolagen kulit, tulang rawan, tulang, serta keratin).
b) Protein dinamis, protein yang terlibat langsung dalam
metabolisme sel (enzim, hormon, dan pigmen darah).

2) Lipida
Lipida merupakan senyawa rantai hidrokarbon yang memiliki
gugus karboksilat.
Lipida mencakup: asam lemak, fosfolipida, glikolipida, terpen
dan steroid.
27
3) Karbohidrat
Karbohidrat terdiri dari: monosakarida, disakarida,
oligosakarida, dan polisakarida.
Polisakarida disebut juga glikan, merupakan rantai molekul
monosakarida yang sangat panjang, yang bisa sebagai rantai
lurus ataupun bercabang.
Polisakarida digolongkan pula menjadi 2 yaitu:
a) Polisakarida struktural.
Contoh: selulosa, asam hialuronat (pada jaringan ikat).
b) Polisakarida nutrien.
Contoh: amilum, glikogen, paramilum.

28
 Senyawa Anorganik

Senyawa anorgank di dalam sel umumnya dalam bentuk

ion-ion: OH-, HCO3-, H2S, SO2-, H2PO4-, Ca2+, Zn2+, Cu2+, Mg2+,
FeO2+, FeO23+, Na+, K+, Cl-, Mn2+.

Apa fungsi dari senyawa atau ion-ion anorganik di dalam

sel ?

29
2.4. Perbandingan Sel Prokariota
dan Sel Eukariota

30
2.4. Perbandingan Sel Prokariota dan Sel Eukariota

Eukariota Prokariota

Apa saja perbedaan antara dua jenis sel uniseluler ini ?

31
 Beda Sel Prokariota dan Sel Eukariota

Kriteria Pembeda Prokariota Eukariota

Organisma Bakteri, Cyanobacteria Protista, Tumbuhan, Hewan
Ukuran Sel Linier: 1-10 μm Linier: 10-100 μm
Metabolisme Anaerobik dan aerobik Aerobik
Organela Tidak ada Ada dan lengkap
DNA Sirkuler, dalam sitoplasma Linier, dalam nukleoplasma
RNA dan Protein RNA dan protein disintesis RNA disintesis di nukleus, dan
di ruang yang sama Protein disintesis di sitoplasma
Sitoplasma Tidak ada sitoskeleton Memiliki sitoskelet
Pembelahan Sel - Kromatin ditarik mesosom - Kromosom dipisahkan oleh
- Tipe pembelahan biner gelendong mitosis
- Tipe: amitosis dan mitosis
Organisasi Seluler Umumnya uniseluler Uniseluler dan multiseluler

32
 Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Sel Hewan Sel Tumbuhan

Apa saja perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan ?

33
 Beda Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Kriteria Pembeda Sel Hewan Sel Tumbuhan

Dinding Sel Tidak ada Ada
Elastisitas Sel Elastis Kaku
Plastida Tidak ada ada
Jumlah Mitokondria Relatif banyak Relatif sedikit
Sentriol ada Tidak ada
Vakuola Ukuran kecil, jumlah banyak Ukuran besar, jumlah sedikit

34
 TUGAS … !

Buatlah resume dari topik materi tentang

Sel Prokariota dan Sel Eukariota, dengan
ketentuan:
1) Tugas dikerjakan perorangan.
2) Tugas ditulis tangan, kecuali gambar.
3) Jumlah halaman 3 – 10 halaman.
4) Hasil tugas dikumpul 1 minggu ke depan.

35
Terima Kasih …

36