Anda di halaman 1dari 28

Menulis karya tulis

ilmiah
Sistematika karya tulis ilmiah
 BAGIAN PELENGKAP
PENDAHULUAN
 BAB PENDAHULUAN

 BAB ISI / PEMBAHASAN

 BAB PENUTUP

 BAGIAN PELENGKAP PENUTUP


BAGIAN PELENGKAP
PENDAHULUAN
 Halaman judul
 Halaman pengesahan
 Halaman motto dan persembahan (pilihan)
 Kata pengantar
 Daftar isi
 Daftar tabel/gambar (tergantung kebutuhan)
 Abstrak/Intisari (pilihan)
BAB PENDAHULUAN
 Latar belakang masalah
berisi penjelasan mengenai masalah dan
alasan mengapa masalah tersebut perlu
untuk diteliti.
Contoh : untuk karya tulis bertema
‘pencegahan penyalahgunaan narkoba’
maka latar belakang karya tulis tersebut bisa
dimulai dengan memaparkan kasus-kasus
penyalahgunaan narkoba yang cenderung
meningkat.
 Rumusan masalah
berisi permasalahan-permasalahan yang ditemukan
penulis berkaitan dengan objek penelitiannya.
Rumusan masalah biasanya diungkapkan dalam
bentuk kalimat-kalimat pertanyaan.
Contoh :
1. Apakah dampak negatif dari penyalahgunaan
narkoba?
2. Bagaimanakah cara-cara peredaran narkoba di
sekitar kita?
 Tujuan penelitian
Bagian ini mencantumkan garis besar tujuan
pembahasan dengan jelas dan tujuan ini kaitannya
dengan rumusan masalah dan relevansinya dengan
judul.
Contoh :
1. Untuk mengetahui dampak negatif dari
penyalahgunaan narkoba.
2. Untuk menjelaskan seluk-beluk peredaran
narkoba dan cara pencegahannya.
 Metodologi Penelitian
Bagian ini berisi penjelasan mengenai metode dan
teknik yang akan digunakan penulis untuk
mencari/menemukan dan menganalisis/mengolah
data penelitian.
Contoh teknik pengumpulan data :
1. Eksperimentasi (percobaan)
2. Observasi (pengamatan)
3. Wawancara
4. Kuesioner/angket/survei
5. Studi pustaka (sebagai pelengkap)
 Sistematika penulisan
Bagian ini berisi pemaparan mengenai isi
pokok secara garis besar dari bab pertama
sampai bab terakhir dari karya tulis tersebut.
BAB ISI/PEMBAHASAN
Bab ini merupakan bagian pokok dari
sebuah karya tulis yaitu masalah-
masalah akan dibahas secara
terperinci dan sistematis.
Jika bab pembahasan cukup banyak,
penulisannya dapat dijadikan dalam
beberapa subbab.
BAB PENUTUP
 Simpulan
Bagian ini menjelaskan simpulan yang telah
diperoleh dari hasill penelitian yang telah
dilakukan. Simpulan adalah gambaran umum
seluruh analisis dan relevansinya dengan
hipotesis yang sudah dikemukakan.
 Saran (pilihan)
Bagian ini berisi saran penulis kepada pihak-
pihak yang terkait dengan tema penelitian.
BAGIAN PELENGKAP
PENUTUP
 Daftar Pustaka
 Lampiran-lampiran (jika ada)
Langkah-langkah penyusunan
karya tulis
 Menentukan tema karya tulis
 Menentukan topik/judul karya tulis
 Mengidentifikasi masalah-masalah yang terkait
dengan topik/judul karya tulis  latar belakang
 Merumuskan permasalahan yang akan dibahas
dalam karya tulis  rumusan masalah
 Menentukan metodologi penelitian karya tulis
 Menyusun kerangka karya tulis
 Melakukan penelitian
 Menganalisis dan menyusun hasil penelitian
Judul
 Judul disebut juga nama karangan.
 Syarat judul yang baik adalah : (1) sesuai
dengan tema; (2) singkat; (3) jelas; (4) denotatif;
(5) frase benda.
 Singkat artinya judul tidak boleh menggunakan
kata yang mubazir.
 Jelas artinya judul tidak boleh bermakna
ambigu/berinterpretasi banyak
 Denotatif artinya judul menggunakan kata
lugas/bukan ungkapan.
 Judul harus dirumuskan dalam bentuk frase
benda.
 Contoh : Studi Hubungan Antara Tingkat
Intelegensi dengan Prestasi Belajar Ekonomi
pada Siswa Kelas VII SMP Kota Surakarta
 Penggunaan kata “studi” dan “pada”
menjadikan rumusan judul di atas tidak
hemat sebaiknya dibuang. Penggunaan kata
“dengan” tidak tepat seharusnya “dan”.
 Judul harus jelas

Contoh : Penanganan Anak Istimewa di


Surakarta
Judul di atas tidak baik karena kata “istimewa”
bermakna ambigu (tidak jelas) sebaiknya
diganti kata yang telah memiliki arti yang jelas
misal “autis”.
BAHAN TULISAN
 Dibedakan atas bahan tertulis dan tak
tertulis.
 Bahan tak tertulis adalah peristiwa,
pengalaman, hasil wawancara, pendapat
lisan seseorang yang memiliki kewenangan
(otoritas)
 Bahan tertulis dapat diambil dari buku, jurnal,
internet.
PROSES PENULISAN
KARYA TULIS ILMIAH
BAHAN
TUL
& KER ISAN
ANGKA
PRAPENULISAN

PENULISAN

DRAFT
TULISAN PASCAPENULISAN

PENYUNTINGAN &
PUBLIKASI
 PRA PENULISAN

a. menentukan topik, masalah, tujuan, dan tesis


(pernyataan/teori yang didukung oleh
argumen-argumen untuk dikemukakan.
b. menyusun kerangka karangan sementara.
c. mengumpulkan dan menetapkan (data primer
dan data skunder)
d. menetapkan metode pembahasan
 PENULISAN 

a. bagian pelengkap pendahuluan (halaman


judul, abstrak, kata pengantar, daftar isi,
daftar gambar, daftar tabel).
b. bagian naskah utama (pendahuluan,
bahasan utama, simpulan)
c. bagian pelengkap penutup ( daftar pustaka,
lampiran, indeks).
 PASCA PENULISAN
 REVISI/MENYUNTING NASKAH/EDITING

a. menambah, mengurangi, memperbaiki urutan


detail.
b. memperbaiki bahasa : diksi, ejaan, kalimat
efektif, paragraf (koheren dan konsisten), dan
ragam bahasa.
BENTUK KARYA TULIS
ILMIAH

 MAKALAH
 DIKTAT
 LAPORAN BUKU
 BUKU
 LAPORAN HASIL PENELITIAN
 ARTIKEL JURNAL ILMIAH
SISTEMATIKA JURNAL
ILMIAH (HASIL PENELITIAN)

 JUDUL
 NAMA PENULIS
 ABSTRAK
 KATA KUNCI
 PENDAHULUAN
 METODE
 LANDASAN TEORETIS
 HASIL DAN PEMBAHASAN
 SIMPULAN DAN SARAN
 DAFTAR PUSTAKA
SISTEMATIKA JURNAL
ILMIAH (HASIL PEMIKIRAN)

 JUDUL
 NAMA PENULIS
 ABSTRAK
 KATA KUNCI
 PENDAHULUAN
 PEMBAHASAN (DIURAIKAN DALAM
SUB BAHASAN)
 SIMPULAN
 DAFTAR PUSTAKA
Tema : Pendidikan
Topik : Kedisiplinan Siswa
Identifikasi Masalah  Latar belakag
1. Tata tertib sudah dibuat tapi tidak ditaati.
2. Pelanggaran terhadap tata tertib sudah
diberi hukuman tetapi tidak menimbulkan
efek jera.
Rumusan Masalah :
1. Mengapa tata tertib sekolah tidak ditaati?
2. Bagaimanakah upaya untuk menegakkan
tata tertib sekolah?
Metodologi Penelitian
 Observasi

Pengamatan terhadap kondisi di SMK Negeri


2 Semarang
 Wawancara

Wawancara dengan siswa dan guru SMK


Negeri 2 Semarang
Kerangka karya tulis
I. Latar belakang
 Tata tertib sudah dibuat/disebarluaskan tetapi hanya
sebagai tempelan belaka.
 Berbagai bentuk pelanggaran tata tertib yang terjadi di
SMK Negeri 2 Semarang
 Tindakan yang telah dilakukan untuk menegakkan
kedisiplinan di SMK Negeri 2 Semarang
II. Pembahasan
 Alasan-alasan mengapa siswa kurang menaati tata tertib
sekolah.
 Pandangan guru terhadap pelanggaran tata tertib yang
dilakukan siswa.
 Upaya-upaya alternatif untuk menegakkan tata tertib
sekolah di SMK Negeri 2 Semarang
III. Penutup
 Simpulan
 Saran
Tugas UAS
 Tentukan tema
 Tentukan topik/judul
 Identifikasikan masalah yang berhubungan
dengan topik
 Rumuskan masalah dalam bentuk kalimat
tanya (2-3 rumusan masalah)
 Tentukan metodologi penelitian yang akan
digunakan
 Susunlah kerangka karya tulis

Anda mungkin juga menyukai