Anda di halaman 1dari 33

SENYAWA AKTIF ANTIBAKTERI DARI DAUN MANGROVE

(Momordica charantia L )

PENGUSUL :

DR. Weny JA. Musa, M.Si

Suleman Duengo, M.Si

Ahmad Kadir Kilo, M.Si

Dipresentasikan pada Seminar Penelitian


• Pendahuluan
I

• Kajiaan Pustaka
II

• Metodologi Penelitian
III
Tujuan Penelitian

1.Memperoleh data golongan senyawa yang bersifat


sebagai antibakteri dari komponen-komponen
senyawa kimia yang ada dalam daun mangrove.
2.Memperoleh karakter dan struktur senyawa aktif
yang terkandung dalam mangrove.
3.Memperoleh senyawa yang menunjukkan aktifitas
sebagai antibakteri.
Latar Belakang

Potensi 30.000 spesies tanaman


keanekaraga 9600 spesies berpotensi obat
hayati Indonesia 300 spesies digunakan sebagai bahan
man
obat oleh industri

Peluang dan
tantangan
Klasifikasi tanaman Miana (Coleus atropurpureus [l] benth)
• Tanaman pagar (tinggi 30-150 cm)
MIANA
• Warna daun beraneka ragam.

• Secara empiris digunakan :


antibakteri, antiradang, diare, obat
bisul, obat wasir, penambah nafsu
makan
• Kandungan kimia : minyak atsiri,
saponin, flavonoid, polifenol, alkaloid
(Syamsu hidayat 1991)

BERPOTENSI SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN ANTIKANKER


Antioksidan tumbuhan dapat mencegah kerusakan oksidatif melalui
reduksi dengan radikal bebas dan membentuk kelat dengan senyawa
logam katalitik.

Peradangan , penuaan dan


Radikal Bebas
Penyebab kanker

Elektron tidak
berpasangan
KARarScinIoNgeOneGsisENESIS
metabolism

D c:
reactive molecule
~

!
·-«
·- -
0 DNA damage @
-
;
c
~ mutation
J
genetic defects ~
: ~
c:
·-
0
tumor promoters
!
0E modified
0
~ cell structure
0...

uncontrolled
cell proliferation

,....-J

..
'J)
r'J):
_ _
~
».
Tumor growth
metastases
PREVALENSI KANKER

KASUS KANKER 12.7 JUTA

KASUS KEMATIAN 7.6 JUTA


(Globocan 2008)

• 2020 : kasus kanker 15 juta


• mortalitas ± 12 juta jiwa.
• 64% kasus kematian terjadi di negara berkembang
termasuk Indonesia.
• Kanker payudara tertinggi pada wanita.
• Kanker paru-paru tertinggi pada pria
(Jemal et al. 2011)
Tahap-tahap Penelitian

Pengambilan dan Preparasi Bahan Baku

Ekstraksi dan fraksinasi

Uji antioksidan dengan metode DPPH

Uji antikanker dengan metode kultur sel

Isolasi fraksi prospektif dan aktif biologi

Elusidasi struktur senyawa aktif

Mengungkap hubungan struktur dan aktivitas biologi


Tumbuhan Obat miana

Ekstraksi dan fraksinasi

Uji hayati

Senyawa Murni Aktif

Standarisasi
Studi SAR
Ekstrak & Fraksi

Senyawa Murni Aktif

Hubungan senyawa murni aktif


dengan uji hayati
Bagan Penelitian
Tahun 1
Daun Mangrove Determinasi Lab Botani/ UNG

Ekstraksi (maserasi dengan methanol)

Ekstrak Metanol

Fraksi n-heksan, etil asetat, Uji Fitokimia


methanol:air

FRAKSI
PORSFEKTIF

Luaran:
Publikasi Jurnal Nasional ber-
ISBN
Draft Paten
Tahun 2

Ekstrak Aktif Biologi

• Dilakukan Pemisahan secara teknik


kromatografi

Senyawa Murni Hasil


Uji Aktivitas Biologi
Kromatografi Kolom

Senyawa Murni Aktif Biologi;


Antiinflamasi

Elusidasi Struktur Penentuan Sifat Fisika

Mengungkap Hubungan Struktur Senyawa Isolat


dengan Aktivitas
Alur Kerja Ekstraksi dan Fraksinasi

Daun Miyana dan


Binahong

D
ie
k
Maseratst
ra
•k Dievaporasi pada suhu 30-40oC
si
d
e
Ekstrak Metanol 1
n
• gDipertisi dengan n-heksan
a
n
Fraksi n-heksan2 m Fraksi air
et
a • Dipertisi dengan etil asetat
n
Fraksiol air Fraksi Etil asetat3
8
0 • Dipertisi dengan n-butanol
%
Fraksi n-butanol 4
selama 3 xFraksi
24 jam air5
Fraksi 1, 2, 3, 4 dan 5

• Dievaporasi pada suhu 30-40oC

Esktrak kental masing-


masing fraksi
• Uji
Hayat
i dan
Uji
Fitoki
Fraksi Prospektif
mia
Alur Kerja Penelitian dan Pemisahan

Fraksi Prospektif

Fraksi-fraksi hasil kolom


vakum

Fraksi Prosfektif 1

• Pemisahan dengan kromatografi kolom terbuka


Fraksi-fraksi hasil kolom
terbuka

Fraksi Prosfektif 2

• Pemurnian dengan KLT,


KCKT

Isolat Murni

Struktur Molekul Senyawa Alami


1. Anggaran Biaya

Biaya yang Diusulkan (Rp x


1000)
No Jenis Pengeluaran Tahun ke-1 Tahun ke-2

1 Honor 22.40 22.400


0
2 Bahan habis pakai dan 30.00 30.000
peralata
n 0
3 Perjalanan 11.3 11.350
50
4 Lain-Lain (ATK, Publikasi) 11.2 11.250
50
Jumlah (Rp x 1000) 75.00 75.000
0

2. Justifikasi Anggaran
Jadwal Penelitian

Jenis Kegiatan Tahun I Tahun II


1-3 4-5 6-9 9-11 11-12 1-3 4-5 6-9 9-11 11-12

Persiapan bahan dan pemisahan Ekstrak


aktif

Uji antioksidan dan uji fitokimia

Uji antiinflamasi in vitro & uji fitokimia


fraksi hasil pemisahan

Uji hayati efek antiinflamasi in vivo

Pemisahan ekstrak aktif hasil uji hayati


Pemurnian isolat hasil uji hayati

Persiapan uji hayati isolat hasil pemisahan


Uji Hayati Isolat hasil pemisahan
Uji Hemogenitas hasil isolat dan uji hayati

Analisis Spektroskopi
Pembuatan laporan & seminar hasil
penelitian
Penangkapan radikal bebas oleh fenolik

Cholisoh, Z,m Utami, W. 2009. Aktivitas Penangkap Radikal Ekstrak


Etanol 20% Biji Jengkol. Jurnal Farmasi UMS
AH-

..
O, X
---

A - 02~
Peredaman radikal bebas oleh asam askorbat
Mekanisme yang terjadi antara asam askorbat dengan DPPH

Cholisoh, Z,m Utami, W. 2009. Aktivitas Penangkap Radikal Ekstrak


Etanol 20% Biji Jengkol. Jurnal Farmasi UMS
Peredaman radikal bebas oleh flavonoid

Yuhernita dan Juniarti. 2011. Analisis Senyawa Metanbolit Sekunder Dari


Ekstrak Metanol Daun Surian yang Berpotensi Sebagai Antioksidan. Jurnal
MAKARA Sains 15(1): 48-52.
Peredaman radikal bebas oleh Alkaloid

Yuhernita dan Juniarti. 2011. Analisis Senyawa Metanbolit Sekunder Dari


Ekstrak Metanol Daun Surian yang Berpotensi Sebagai Antioksidan. Jurnal
MAKARA Sains 15(1): 48-52.
Mekanisme terbentuk radikal bebas

Barus, Pina. 2009. Pemanfaatan Bahan Pengawet dan Antioksidan Alami Pada
Industri Bahan Makanan. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap Dalam
Bidang Ilmu Kimia Analitik FMIPA. Kampus USU, Sumatra, 3 Oktober 2009
http://www.biomedsearch.com/nih/Phenylpropanoid-glycoside-analogues-
enzymatic-synthesis/21674039.html
Bentuk Fenolik dan Flavonoid yang masih terikat pada monosakarida

http://www.mdpi.com/1420-3049/13/10/2500
http://quizlet.com/6946201/familiarize/embedv2?&m
Gallic Acid (turunan Fenolik)
O-
OH

-OH

Senyawa Ion fenolat


fenolik

O
OH

H3PO4(MoO3) + + H2O + H3(PMo12O40)

Senyawa Kompleks molybdenum-blue


fenolik O
Kuinon

(Singleton dan Rossi, 1965).

Anda mungkin juga menyukai