W
DENGAN MASALAH UTAMA HALUSINASI
DIRUANG MELATI
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI
LAMPUNG
LAPORAN PENDAHULUAN HALUSINASI
Menurut fontaine, 2009(dalam Satrio KL, dkk ) halusinasi adalah
terjadinya penglihatan, suara, sentuhan , bau maupun rasa
tanpa situmulus ekternal terhadap organ-organ indra.
NO DATA MASALAH
1. Halusinasi
2. REsiko Perilaku Kekerasan
3. Defisit Perawatan Diri
INTERVENSI
intervensi juga berdasarkan pada tujuan yang ada dalam
pembuatan tujuan penulis membuat batasan waktu dalam
perawatan klien yaitu selama 3 hari, ini disebabkan juga
karena keterbatasan waktu sehingga penulis menetapkan
tujuan dan kriteria hasil diupayakan agar sesuai dengan
kondisi klien. Pada intervensi ini penulis sudah berlandaskan
pada teori yang ada yaitu rencana keperawatan sesuai
matrix. SP1 Halusinasi mengontrol halusinasidengan cara
menghardik, SP2 Halusinasi dengan obat (jelaskan 6 benar:
jenis, guna, dosis, frekuensi, cara, kontinuitas minum obat).
SP3 Halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang
lain saat halusinasi muncul, SP4 Halusinasi dengan cara
kegiatan sehari-hari.
KESIMPULAN
Terapi Individu Generalis berdasarkan jurnal
yang berjudul “PENGARUH PENERAPAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN
HALUSINASI TERHADAP KEMAMPUAN KLIEN
MENGONTROL HALUSINASI DI RSKD
PROVINSI SULAWESI SELATAN “. Dapat
disimpulkan bahwa halusinasi pada kelompok yang
mendapat terapi individu generalis menunjukan
bahwa terapi individu generalis
denganpendekatan strategi pelaksanaan
komunikasi efektif dalam menurunkan frekuensi
halusinasipada pasien halusinasi.
Terimakasih........