Anda di halaman 1dari 39

KEBIJAKAN

PENGEMBANGAN SDM APARATUR SIPIL


NEGARA & LATSAR CPNS TERINTEGRASI

Hartoto, S.IP, M.Si


Kepala Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kader
ASN
Lembaga Administrasi Negara

Disampaikan pada
Workshop Latsar CPNS 2019
Pada Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Sidoarjo INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
PEMBANGUNAN
SDM
Kunci Utama Dalam Mewujudkan INDONESIA EMAS 2045

FOKU
RPJM ke-IV (2020- S
PEMBANG
VISI
2025) UNAN
MANUSI
PELAYANAN
INDONESI
Mewujudkan masyarakat
1 DASAR DAN
A
PERLINDUNGAN
SOSIA
L
A
Indonesia yang:
▪ MANDIRI
SDM BERKUALITAS
204
5
▪ MAJU 2
DAN BERDAYA
▪ ADIL SAING
▪ MAKMUR ▪ BERDAULAT
PEMBANGUNAN ▪ TANTANGAN
MAJU
3
REVOLUSI
DIDUKUNG
KARAKTER
BANGSA
▪ INDUSTRI
ADIL
▪ 4.0
MAKMUR

SDM
Agile Bureaucracy •• Created by William Fulmer in 2000
Inspired by chaos & complex adaptive system
• Marketing, adaption, & culture major themes
Agile Organization
• Understand Landscape
• Learn to Adapt
• Shape the Organization

Understand Landscape Learn to Adapt Shape the Organization


• Make Sense of World • Attract Adaptive
• Plan to Adapt
• Understand People
• Create Adaptive
Uncertainty • Focus on Customer
Culture
• Understand • Create Success
• Structure for Adaption
Landscape Culture
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
?
MENGAPA
AGILE
BUREAUCRACY
DIBUTUHKAN
- Presiden Joko Widodo -

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


ARAH PEMBANGUNAN ASN
0 RPJM 4 (2020-2024)
WORLD CLASS
4 GOVERNMENT
Profil ASN (Memiliki /
Kuasai :
 Nasionalisme
 Integritas
RPJM 3 (2015-2019 0  Hospitality
ASN MERIT  Networking
SYSTEM 3  Teknologi Informasi
 Bahasa Asing
 Entrepreneurship
0 RPJM 2 (2010-201
REFORMASI
2 BIROKRASI
RPJM 1 (2005-2009)
GOOD
0
GOVERNANCE 1
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
TANTANGAN ASN
Transformasi digital yang
Tuntutan penguasaan bergerak sangat cepat,
skill yang sesuai mencakup semua aspek bisnis,
dengan perkembangan pemerintah dan masyarakat
teknologi Digital
Skill Distrupti mendorong perubahan-
Teknologi on perubahan yang sangat cepat.

Engagement masyarakat
terhadap aktivitas pemerintah
Persaingan semakin meningkat
yang makin People
ketat Persainga and
n Governme
 Kecepatan Responsivitas
nt
 Keterbukaan informasi
Perebutan Sumber  Globalisasi, Connectivitas
Daya (SDM)/ Talent semakin meningkat
War Talent Responsivita
War s
1. Nilai Dasar
ASN SEBAGAI 2. Kode Etik dan Kode Perilaku
3. Komitmen, Integritas Moral, dan Tanggung jawab pada Pelayanan Publik
PROFESI
4. Kompetensi yang diperlukan sesuai bidang tugas
5. Kualifikasi akademik
6. Jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas
7. Profesionalitas jabatan

SMART ASN
Pengembangan
Pengembanga Kompetensi
ASN SEBAGAI n Kompetensi ASN sebagai
HUMAN CAPITAL ASN bukan Investasi
Cost
HAKEKAT DAN FUNGSI ASN
 Profesi bagi PNS dan PPPK yang bekerja pada instansi pemerintah Fungsi & Tugas ASN
(tidak ada ASN Pusat atau ASN Daerah)
1. Sebagai Pelaksana
 Dikelola dengan Sistem Merit: kualifikasi-kompetensi-kinerja Kebijakan
 Jabatan dalam ASN: 2. Pelayanan Publik
3. Perekat dan Pemersatu
Bangsa
Tujuan Negara
JPT 1. Melindungi segenap
bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah
Mendukung
JF Indonesia
Pemerintah yang
2. Memajukan
berkuasa
kesejahteraan umum
JA
3. Mencerdaskan
kehidupan bangsa
4. Melaksanakan
ketertiban dunia yang
Mewujudkan tujuan: berdasarkan
 Diikat Kode Etik Profesi dan Kode Perilaku 1.RPJPN kemerdekaan,
 Diberikan jaminan pengembangan, kesejahteraan dan 2.RPJMN Mendorong perdamaian abadi, dan
Perlindungan Hukum 3. Program Prioritas tercapainya keadilan sosial
Pemerintah
KOMPETENSI ASN & KEBIJAKAN
PENGEMBANGANNYA
KOMPETENSI
TEKNIS
…diukur dari tingkat dan  KOMPETENSI TEKNIS
spesialisasi pendidikan,
pelatihan teknis oleh Instansi Teknis
fungsional dan /Pembina JF
 (Kementerian
KOMPETENSI / LPNK )
pengalaman bekerja
secara teknis;
MANAJERIAL oleh
KOMPETENSI MANAJERIAL Lembaga
…diukur dari tingkat
pendidikan, pelatihan  Administrasi
KOMPETENSI Negara
struktural atau SOSIAL KULTURAL
manajemen, dan oleh Lembaga
pengalaman
kepemimpinan;dan Administrasi
KOMPETENSI SOSIAL Negara
…diukur dari pengalaman
KULTURAL
kerja berkaitan dengan
masyarakat majemuk
dalam hal agama, suku,
dan budaya sehingga
memiliki wawasan INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
kebangsaan.
PARADIGMA SHIFT
to Pengembangan
Kompetensi
• (Pelatihan
Dari orientasi dan
ke dalam (kebutuhan
Pengembangan)
institusi) kepada kebutuhan nasional

• Dari konvensional (klasikal) ke Blended atau fully e-learning

• Pemanfaatan berbagai sumber belajar : WI,


praktisi, akademisi
• Variasi bentuk Pengembangan Kompetensi
: Pelatihan klasikal dan nonklasikal

from Diklat

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


PENGEMBANGAN KOMPETENSI ASN
“Dijamin oleh
RENCANA PENGEMBANGAN UU ASN dan
KOMPETENSI
PP
Setiap PNS : minimal 20 JP/tahun Manajemen
PNS”

PELATIHAN PELATIHAN
PENDIDIKAN NON
KLASIKAL KLASIKAL

Pelatihan E-learning Detaserin


g Mandiri

Seminar Pelatihan Magang


Jarak Jauh Kerjasama
dengan
Lemdik/Swa Evaluasi Hasil
sta Pengembangan
Kursus Coaching/ DLL Kompetensi
Mentoring
Kerjasama
dengan
Pertukara Instansi
Penataran n Pegawai Pembina

INTEGRITAS PROFESIONA INOVATI PEDUL


L F I
SISTEM PELATIHAN BAGI ASN
PELATIHAN BAGI
JABATAN
MANAJERIAL FUNGSIONAL
• NSPK oleh LAN MANAJERIAL • NSPK oleh K/L
• Target : Calon dan Pembina JF
Eselon I sd IV PELATIHAN BAGI • Target : Jabatan
• Berjenjang (Pim I sd JABATAN FUNGSIONAL
Fungsional
IV) • Jenis : Tunggal &
• Penyelenggara : K/L Berjenjang
Pembina dan Lemdik •PRAJABATAN
Penyelenggara : K/L
TEKNIS
terakreditasi PRAJABATAN Pembina
• NSPK olehdan
LANLemdik
TEKNIS terakreditasi
• NSPK oleh K/L • Target : CPNS
Teknis/Sektor • Jenis : Tunggal
• Target : seluruh ASN • Penyelenggara : K/L
Pemerintah Pusat & Pembina dan Lemdik
Daerah sesuai terakreditasi
kebutuhan jabatan
• Jenis : Tunggal &
Berjenjang
• Penyelenggara : K/L
teknis dan Lemdik
terakreditasi INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
Integrasi Sistem Pengembangan ASN ke depan
(Desain Corporate University)

TUJUAN
Tersedianya pendidikan modern bagi ASN yang mendukung misi
kebijakan nasional melalui percepatan proses pembelajaran
individu dan organisasi serta transformasi budaya ASN secara
terpadu

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Manfaat CorpU
RESPONSIF
Menciptakan sistem
pembelajaran yang responsif
terhadap strategi pemerintah
dan mampu beradaptasi
dengan lingkungan strategis PEMBELAJARAN
yang berubah cepat • ORGANISASI
Merubah pola pembelajaran
TERINTEGRASI
individual menjadi pembelajaran
organisasi (organization
learning)
• Membangun budaya ASN yang
MenjawabEFISIENSI
keterbatasan kuat diatas identitas sektoral
waktu pegawai dan biaya dan daerah
penyelenggaraan • Integrasi proses pembelajaran
pengembangan kompetensi dengan kinerja organisasi dalam
ASN mewujudkan arah kebijakan
pemerintah
• Integrasi pengembangan
leadership development dengan
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
strategi organisasi
DESIGN HOLDING CORPUS ASN LEVEL NASIONAL

Ps 203
VISI MISI DAN STRATEGI PP 11
NASIONAL 2017

PEMBINA
Ps 27, Ps
PENGEMBANGAN
44
KOMPETENSI ASN
UU
5/2014
SEKJEN/SESTAMA Ps 179, Ps Sekolah
Sekolah Kader
Chief of Learning Officer 203 Kepemimpinan
Nasional
PP 11/2017 Nasional
PUSDIKLAT Biro SDM
Ps 217 Ps 54
PP PP
DEAN 11/2017 11/2017
(DIRJEN/DEPUTI)

IN SOURCING : SDM PENGAJAR, PAKAR INTERNAL


OUTSOURCING : SDM PENGAJAR, PAKAR, TRAINING PROVIDER LUAR
DESIGN HOLDING CORPUS ASN LEVEL INSTASIONAL

VISI MISI INSTANSI


LEARNING SYSTEM GOVERNANCE
• Chief of Learning
DELIVERY Officers
TARGET METHODS (Sekjen/Sekda/Sest
AUDIENCE CONTENT ama)
• Pengembangan • In Class
• Jpt (Madya Dan • • Dekan (Jpt Madya
Kompetensi Manajerial E Learning
Pratama) • OJT Lini)
dan Sosial Kultural
• Administratsi • Secondment • Mentor/Coach (Pj
(Admintrator, • Pengembangan
• Project Based Struktural,
Pengawas, Kompetensi Teknis Fungsional dan
Learning
pelaksana) • Exec Assignment Pakar Int &Eks)
• Jab Fungsional • Magang • Pengajar, (Pj
• Etc Struktural,
Fungsional dan
LEARNING INFRASTRUCTURE Pakar Int &Eks
• CAREER AND COMPETENCY • INFORMATION TECHNOLOGY
DEVELOPMENT PLAN • KNOWLEDGE MANAGEMENT
• TALENT MANAGEMENT • LEARNING COMMUNITY NETWORK
• PERFORMANCE MANAGEMENT
KEBIJAKAN LATSAR CPNS
TERINTEGRASI

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


LATAR BELAKANG
CPNS wajib menjalani masa percobaan selama 1 (satu) tahun
melalui proses DIKLAT terintegrasi untuk membangun integritas
moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter Kepribadian yang unggul dan
bertanggungjawab, dan memperkuat professionalisme serta
kompetensi bidang.
CPNS yang dinyatakan tidak lulus pendidikan dan pelatihan
akan diberhentikan sebagai calon PNS
(Pasal 63, 64, dan 65 UU ASN)

Pengembangan terhadap konsep diklat terintegrasi sejalan


dengan perkembangan dinamika tuntutan jabatan dan
penguatan terhadap kompetensi bidang sesuai dengan
formasi jabatan yang ditetapkan, maka :
nomenklatur …..DIKLAT PRAJABATAN
diubah menjadi ……PELATIHAN DASAR CALON PNS

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


LATAR
BELAKANG
Bahwa Calon PNS telah direkrut berdasarkan formasi
jabatan yang menekankan pada syarat kompetensi
tertentu (dasar & bidang);
Calon PNS perlu dipersiapkan memasuki kultur BARU di
birokrasi dengan mandat pelayanan;
Perlu membentuk karakter PNS, dan kemampuan PNS
agar dapat bersikap dan bertindak profesional mengelola
tantangan dan masalah keragaman sosial kultural,
dengan menggunakan perspektif whole of government
atau one government serta didasari nilai-nilai dasar PNS
berdasarkan kedudukan dan peran PNS dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada setiap
pelaksanaan tugas jabatannya sebagai pelayan
masyarakat sebagai wujud nyata bela negara seorang
PNS

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


MEMBENTUK ASN UNGGUL
MELALUI PELATIHAN DASAR
CPNS
Dasar Pengembangan KOMPETENSI YANG
- Kompetensi
Pelaksana Kebijakan Publik DIKEMBANGKAN
Kompetensi PNS sebagai
- Pelayan Publik MISI LATSAR
pelayan masyarakat yang
- Perekat dan Pemersatu Bangsa Direkrut
professional, yang
diindikasikan dengan berdasarkan
kemampuan : formasi,
1. Menunjukkan sikap berdasarkan
Tujuan kompetensi
perilaku bela negara
2. Mengaktualisasikan CPNS disiapkan
- membangun integritas moral, masuk ke budaya
kejujuran, nilai-nilai dasar PNS BARU birokrasi
- semangat dan motivasi dalam pelaksanaan dengan mandat
tugas jabatannya pelayanan
nasionalisme dan kebangsaan,
- karakter kepribadian yang unggul 3. Mengaktualisasikan
dan bertanggungjawab, kedudukan dan peran Pembentukan karakter
PNS dalam kerangka PNS yang professional dan
- memperkuat profesionalisme bernilai ANEKA
serta kompetensi bidang NKRI
4. Menunjukkan
penguasaan kompetensi
teknis yang dibutuhkan
sesuai bidang tugas
DASAR HUKUM PELATIHAN

UU No 5/2014 PP No 11/2017
ttg Aparatur ttg Manajemen Peraturan LAN
Sipil Negara PNS

PerLAN
No 12/2018 ttg
Pasal 63-65 Pasal 33-37 Pelatihan Dasar
CPNS

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


KETENTUAN CPNS
(UU No.5/2014 ttg ASN dan PP No 11/2017 ttg Manajemen PNS)

01 CPNS wajib menjalani masa


percobaan

Masa percobaan melalui proses


02 diklat terintegrasi

Masa percobaan dilaksanakan


03 selama 1 tahun

Tujuan untuk membangun


04 integritas moral, kejujuran,
semangat dan motivasi
nasionalisme dan kebangsaan,
karakter kepribadian yang unggul
dan bertanggungjawab, dan
memperkuat profesionalisme serta
kompetensi bidang.
DIKLAT TERINTEGRASI
membangun integritas membangun karakter memperkuat
moral, kejujuran, kepribadian yang memperkuat kompetensi bidang
semangat dan motivasi unggul dan profesionalisme
nasionalisme dan bertanggungjawab
kebangsaan

Diklat
Terintegrasi

Proses pendidikan dan pelatihan yang memadukan: Kompetensi


Pelatihan Sosial Kultural
klasikal
Pelatihan
Pelatihan Kompetensi
Dasar CPNS Bidang
nonklasikal
Kompetensi yang dibangun

1. Menunjukkan sikap perilaku


Bela Negara 2. Mengaktualisasikan nilai-
nilai dasar PNS dalam
pelaksanaan tugas jabatannya

3. Mengaktualisasikan
kedudukan dan peran PNS dalam 4. Menunjukkan penguasaan
kerangka NKRI kompetensi teknis yang
dibutuhkan sesuai bidang
tugas
STRUKTUR KURIKULUM

Kurikulum Pembentukan Kurikulum Penguatan


Karakter PNS Kompetensi Teknis Bidang
Tugas
AGENDA
AGENDA

1. Sikap Perilaku Bela


Negara 1. Kompetensi Teknis
2. Nilai–Nilai Dasar PNS Umum/
3. Kedudukan dan Peran Administrasi
PNS dalam NKRI 2. Kompetensi Teknis
4. Habituasi Substansi

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


STRUKTUR KURIKULUM
A. Kurikulum Pembentukan Karakter PNS, B. Kurikulum Penguatan Kompetensi
yang terdiri dari: Teknis Bidang Tugas:

Agenda Sikap Perilaku Bela Negara


01 Wawasan Kebangsaan & Nilai2 BN,
01 Kompetensi Teknis
Umum/Administrasi
untuk meningkatkan
Isu2 Kontemporer, Kesiapsiagaan BN
pengetahuan dan keterampilan
yang bersifat
umum/administratif dan
02 Agenda Nilai–Nilai Dasar PNS
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
diperlukan untuk mendukung
pelaksanaan tugas dan jabatan.
Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi

03
Agenda Kedudukan dan
Peran PNS Dalam NKRI 02 Kompetensi Teknis Substansi
untuk meningkatkan
Manajemen ASN, Pelayanan
pengetahuan dan keterampilan
Publik, Whole of Government
yang bersifat spesifik (substantif
Agenda Habituasi dan/atau bidang) yang
04 Aktualisasi melalui pembiasaan diri
terhadap kompetensi yang telah
diperlukan untuk mendukung
pelaksanaan tugas dan jabatan
diperolehnya melalui berbagai mata Pelaksana dan/atau
Pelatihan yang telah dipelajari pembentukan jabatan fungsional
sesuai dengan formasi
DIKLAT TERINTEGRASI BAGI CPNS
On the Job Training
OFF CLASS (Minimal 30 hari kerja) Total
51 hari kerja

• Sesuai kebutuhan Kompetensi Teknis


bidang Teknis Bidang On Campus (KLASIKAL) : 16 hari
• Administrasi dan substansi dan E-learning (15JP)
• Manfaatkan teknologi informasi
• Nilai Dasar ASN (ANEKA)
dalam pembelajaran (e-learning)
• Whole of Government
Pembentukan • Manajemen ASN
Karakter ASN • Pelayanan Publik
On campus (KLASIKAL ): 5 hari • Evaluasi
• Prinsip Bela Negara • Manfaatkan teknologi informasi
• Issue Kritikal : Radikalisme,
Bela Negara dalam pembelajaran (e-learning),
Keamananan Informasi, Anti yang bisa dilakukan sebelum
Narkoba, Money Laundry pelatihan maupun pada saat
pelatihan

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


PEDULI
PNS Kompeten Jalankan 3 Fungsi ASN

Terbentuk Karakter PNS &

INOVATIF
Kompetensi Teknis Bidang yang kuat
LEARNING SYSTEM
30% 70 %
Klasikal Self learning : Habituasi di tempat kerja, Coaching, Mentoring

Kurikulum

PROFESIONAL
Metode Pembelajaran Bahan Ajar Penyelenggara
• Modul online • Modul
• Pembentukan • Lecture • Pembentukan
• Diskusi
• Kasus
Karakter Karakter oleh
• Case study • Paparan
• Penguatan • Study Lapangan &
Lembaga Diklat
Kompetensi Teknis Observasi • Film pendek terakreditasi
• Game
Bidang • Film best • Penguatan
• Outdoor activity
• Praktek di tempat practice tokoh Kompetensi teknis
kerja panutan bidang oleh

INTEGRITAS
• Jurnal Instansi asal

7
Diklat Terintegrasi bagi CPNS : Masa Percobaan 1 Tahun
KONTEN KURIKULUM DAN DURASI LATSAR CPNS

a s i
va lu
E Pembentukan
Karakter
Penguatan
Kompetensi
Teknis Bidang
(Bobot 80 %) (Bobot 20 %)

Aktualisasi di Tempat Kerja 30 Hari Kerja


Agenda
Agenda Keduduka Agenda
Agenda Bela Negara
 Nilai Dasar Bela
Nilai Dasar n dan Penguatan
Negara CPNS Peran PNS Kompetensi
 Isue Strategis  Akuntabilita dalam Teknis Bidang
(Proxy War) s NKRI
a. Deradikalisasi,  Manajeme  Teknis
 Nasionalism
n ASN Administrasi
e  Pelayanan
b. Anti Narkoba, Umum
 Etika Publik
c. Money Laundry, Publik  Teknis Bidang
 Komitmen
 WOG
d. Keamanan Info Mutu
Hate Speech  Anti Korupsi
 Kesiapsiagaan Bela
Negara

21 Hari Kerja di lembaga diklat INTEGRITAS PROFESIONAL


8
INOVATIF PEDULI
E Komponen Evaluator
V (passing grade per Eksisting Perubahan
A komponen)
L
1. Sikap Perilaku (10%) Lembaga Diklat (10%) • Lembaga Diklat (5%) &
U a. Lemdik (5%) • Instansi Pengirim (5%)
b. Instansi Pengirim (5%)
A
2. Evaluasi Akademik (20%) Lembaga Diklat Lembaga Diklat
S 3. Rancangan Aktualisasi (20%) Lembaga Diklat Lembaga Diklat
I 4. Aktualisasi (30%): Lembaga Diklat • LD atau
• Instansi Pengirim berko-
ordinasi dg LD
5. Kompetensi Teknis Bidang (20%) Instansi Pengirim Instansi Pengirim
Syarat Kelulusan: • Agregat: nilai min. • Masing2 komponen
70,01 min. 70,01
• Ketidakhadiran on • Ketidakhadiran on
campus maks. 9 campus maks. 6
sesi/27 jp/3 hr sesi/18 jp/2 hr
METODE DAN DURASI (LANJUTAN)
1. Agenda Nilai-nilai Dasar PNS
(ANEKA)
Mata Eksisting Usulan
Pelatihan
1. Akuntabilitas 24 JP Classical 9 JP Classical, 3 JP e-learning
2. Nasionalisme 24 JP Classical 9 JP Classical, 3 JP e-learning
3. Etika Publik 24 JP Classical 9 JP Classical, 3 JP e-learning
4. Komitmen Mutu 24 JP Classical 9 JP Classical, 3 JP e-learning
5. Anti Korupsi 24 JP Classical 9 JP Classical, 3 JP e-learning
Blended Learning

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


METODE DAN DURASI (LANJUTAN)
2. Agenda Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI

Mata Pelatihan Durasi


1. Whole of Government 6 JP Classical

2. Manajemen ASN 6 JP Classical

3. Pelayanan Publik 6 JP Classical

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


KUALIFIKASI
DAN KELULUSAN
Kualifikasi kelulusan peserta Diklat ditetapkan sebagai berikut:
Sangat Memuaskan (skor 90,01 – 100);
Memuaskan (skor 80,01 – 90,0);
Cukup memuaskan (skor 70,01 – 80,0); passing grade
Kurang memuaskan (skor 60,01 – 70,0);
Tidak Memuaskan (skor ≤60)
 

Peserta yang memperoleh kualifikasi Tidak Memuaskan atau jumlah ketidakhadiran


pada kurikulum pembentukan karakter PNS melebihi 6 sesi atau 18 jam pelajaran atau
setara dengan 2 hari secara kumulatif, dinyatakan Tidak Lulus.
 
Peserta yang memperoleh kualifikasi Kurang Memuaskan dinyatakan Ditunda
Kelulusannya dan peserta dimaksud wajib mengikuti pembelajaran remedial untuk
memenuhi syarat kelulusan terhadap komponen penilaian yang kurang maksimal 15
hari kerja. Tim melakukan evaluasi akhir ulang untuk
INTEGRITAS menetapkan
PROFESIONAL hasil akhir
INOVATIF PEDULI
SURAT KETERANGAN
PELATIHAN

1. telah menyelesaikan kurikulum penguatan kompetensi teknis bidang diberikan surat


keterangan telah mengikuti kegiatan pelatihan penguatan kompetensi teknis bidang
dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku dan ditanda tangani oleh pimpinan
unit yang menangani pengembangan sumber daya manusia aparatur instansi.
2. telah menyelesaikan seluruh program (kurikulum pembentukan karakter PNS dan
penguatan kompetensi teknis bidang tugas) dan dinyatakan lulus, diberikan Surat
Tanda Tamat Pelatihan (STTP) dengan KRA Nasional;
3. dinyatakan tidak lulus diberikan Surat Keterangan yang ditandatangani oleh Pimpinan
Lembaga Pelatihan Terakreditasi.
4. dinyatakan Lulus dan memperoleh 3 (tiga) peringkat nilai terbaik diberikan Piagam
Penghargaan.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


POLA PENDAMPINGAN

Selama proses pembelajaran secara klasikal yang


01 dilaksanakan pada 18 (delapan belas) hari pertama
Pelatihan Dasar CPNS dilakukan proses
PENDAMPINGAN

02 Dalam proses PENDAMPINGAN dilakukan kegiatan


penguatan jasmani, rohani dan spiritual

03 Pelaksanaan PENDAMPINGAN disesuaikan dengan


lingkungan dan ketentuan yang berlaku bagi
Aparatur Sipil Negara

04 Petugas Pendamping bisa berasal dari unit


penyelenggaran Pelatihan

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


EVALUASI PENYELENGGARAAN

01 EVALUASI PENYELENGGARA

02 EVALUASI PENGAJAR/FASILITATOR/COAH/PENGUJI

03 EAVALUASI PENDAMPING

04 EVALUASI SARANA PRASARANA : Fasilitas kelas,


konsumsi, asrama, dll

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
Jalan Veteran No. 10, Gambir, Jakarta 10110

TERIMA KASIH 021 – 3455021-5, 3868201-7, ext 112-116


Humas LAN RI

@LAN_RI
http://www.lan.go.id

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

Anda mungkin juga menyukai