LOGAM NON-LOGAM
- mudah menyerahkan e- - mudah menerima e-
- membentuk kation - membentuk anion
- elektropositif - elektronegatif
Nilai Elektronegativitas
(fluorin: elektronegativitas = 4)
Ikatan kimia dibagi 2 kategori :
1. Ikatan Ion
2. Ikatan Kovalen
Ikatan ion : serah terima elektron suatu atom
sehingga bermuatan listrik.
Atom yang menerima elektron ion negatif.
Atom yang menyerahkan ion positif
Na 11 2 8 1 1
Mg 12 2 8 2 2
Al 13 2 8 3 3
Cl 17 2 8 7 7
Ikatan ion terjadi antara atom yang melepaskan elektron ( unsur logam )
dengan atom yang menangkap elektron ( unsur non logam ).
Contoh :
Pembentukan NaCl dari unsur natrium dan klorin dapat digambarkan dengan
rumus elektron ( rumus Lewis ) sebagai berikut :
Pembentukan Senyawa Ion Biner
Ciri-ciri senyawa ionik :
Contoh : molekul N2
Ikatan ganda tiga yang dimiliki N2(g) sangat kuat sehingga di udara N2 sulit
bereaksi, N2 merupakan unsur terbanyak. N2 keluar masuk tubuh manusia
tanpa mengalami perubahan kimia. Pada suhu dan tekanan tinggi N 2 baru
bisa bereaksi membentuk senyawa.
B. Ikatan Kovalen Polar dan Non Polar
Momen dipol ialah perkalian jarak ikatan antar atom yang berikatan
dengan perbedaan keelektronegatifan antar dua atom yang
berikatan. Makin besar momen dipolnya, makin polar senyawanya.
Senyawa yang memiliki momen dipol nol (0), disebut senyawa non
polar.
Metoda untuk memperkirakan muatan suatu atom dalam berbagai variasi struktur Lewis
yang mungkin
Dapat digunakan untuk memilih struktur Lewis yang paling stabil/sesuai (yang
mempunyai muatan formal paling kecil)
Contoh 2.
Tuliskan struktur titik elektron untuk senyawa yang dihasilkan
oleh unsur nitrogen dan hidrogen ketika berikatan
Contoh 3.
Tuliskan struktur lewis dari pernyataan berikut : “Boron
triklorida membentuk ikatan kovalen koordinasi dengan
nitrogen dari molekul amonia”.
Hitunglah Muatan Formal
molekul berikut:
HNO3
NH3
CO3-2
H2SO4
POCl3
HClO3
TERIMAKASIH
FOR U ATTENTION