Anda di halaman 1dari 19

SAMPAH

Oleh :
Endang Kusumawati
Masalah Sampah
Paradigma Lama & Baru Pengelolaan Sampah

Paradigma Lama :
- tidak berguna
- menjijikan
- tidak bernilai ekonomi

2
Paradigma Lama Pengelolaan
Sampah
Paradigma Baru Pengelolaan
Sampah

Latar Belakang
penumpukkan sampah
- di badan air atau tempat terbuka
• pengelolaan kurang baik di TPA
- 60-70% materi organik mudah terurai
- terbentuk lindi (leacheate) sumur penddk
- BOD lindi tinggi (> 1000 ppm)
- dalam lindi p.patogen (tifus,hepatitis dll)
- lindi tercampur L.B3 (baterai)
- proses dekomposisi di TPA  anaerobik
 CH4,H2S  mudah menyala asap
disertai bau menyengat 
gangguan pernafasan  petugas masyarakat
Sekitar  plastik ikut terbakar  dioxin  penyebab
kanker

• Kebersihan belum menjadi program pemerintah


• Masyarakat belum memahami  masalah
kebersihan  tanggung jawab bersama
• Hukum & undang undang belum optimal

Sumber Sampah :
–Perumahan
–Komersil
–Fasilitas Umum
–Fasilitas sosial
Daerah Perumahan
– Penghasilan tinggi (high income)
– Penghasilan menengah (middle in come)
– Penghasilan rendah (low income)

Daerah Komersil Daerah Fasilitas Umum


– Pasar - perkantoran
– Pertokoan - sekolah
– Hotel - rumah sakit
– Restaurant - apotik
– Bioskop - gedung OR
– Salon kecantikan - museum
– Industri - taman / jalan
– dll - saluran / sungai

Sumber Lain
- Pemotongan hewan
- Limbah pertanian (pdt)
- Lumpur dari pengolahan limbah (pdt)
Klasifikasi Sampah
• Sampah Organik / basah
- mudah membusuk dan terurai
- meiliki rantai karbon pendek
- contoh : daun, sisa sayuran & buah dll

• Sampah Anorganik / kering


- tidak mengalami pembusukan
- memiliki rantai karbon yang panjang
- untuk menghancurkan perlu daur ulang
- contoh : logam, besi, kaleng,plastik,karet dll

• Sampah Berbahaya / B3
- bersifat toksik / racun
- contoh : baterai, botol racun nyamuk,jarum
suntik dll
Dampak Pencemaran Sampah

Pencemaran tanah
- tanah gersang / tidak subur
- pH tanah tinggi, akumulasi garam
Pencemaran Air
- timbulnya bau di sungai / pesisir laut
- timbul racun dari merkuri (baterai bekas)
- pelindian yang masuk ke sumber air
lindi mengandung merkuri  sungai  ikan
 manusia mematikan
Pencemaran Udara
- pembakaran sampah mengandung plastik 
dioksin  manusia  mematikan
- pembakaran sampah R.S  dioksin
manusia  mematikan
- timbul ISPA, iritasi mata, alergi kulit dll
Penanganan Sampah (Paradigma
Lama)

• Penanganan di Sumber
- pengumpulan di sumber, di depan
toko & rumah
• Sampah ditempatkan di tong-tong
- disatukan baik organik atau
anorganik
• Pengambilan oleh petugas dari tong
ke TPS atau masyarakat langsung buang
ke TPS
• Pengangkutan dilakukan petugas
dengan motor
- menggunakan germo dari sumber
ke TPS
• Pengangkutan menggunakan truck
dari TPS ke TPA
Penanggulangan Sampah di Tempat Pembuangan Akhir
(TPA)

Open Dumping
metode cukup berbahaya  sampah dibiarkan membusuk
menjadi bahan organik dalam waktu yang lama  timbul
berbagai penyakit patogen  menimbulkan bau
pencemaran tanah, air tanah  memerlukan lahan yang
luas

Pengkomposan
metode digunakan untuk sampah organik  diolah menjadi
pupuk (kompos)  mempunyai nilai ekonomi

Pembakaran
Metode digunakan untuk sampah yang dapat dibakar 
pembakaran harus jauh dengan pemukiman  dilakukan
dalam ruang tertutup (incinerator)  dioksin
Sanitary Landfill
Metode digunakan untuk sampah basah / organik
 air dikendalikan untuk membasahi sampah 
campuran sampah akan menghasilkan gas

Contoh Kasus Pencemaran Sampah


TPA leuwi Gajah kab. Bandung Jawa Barat
 Kadar asam tanah tinggi  hidung kering 
mata terasa pedih bau yang tidak enak 
sumber air penduduk tercemar lindi 
penyebaran penyakit patogen  potensi terjadi
ledakan tinggi karena gas methan  sampah
ditimbun tanpa penyangga  rawan longsor 
menghancurkan 7 rumah warga
Kondisi TPA Leuwi Gajah
- tidak ada sistem kontrol pada sistem pengelolaan
sampah
- tidak ada orang yang mengawasi keluar masuk truck 
estimasi volume sampah
- tumpukkan sampah mencapai 30 meter
- lokasi berada di daerah cerukan
- kondisi daerah terjal  tanpa tanggul penahan
- gas metan selalu terbakar  ikatan sampah di
timbunan menjadi merenggang longsor
- tidak didasari oleh teknologi
Tempat Pembuangan Akhir Sampah
(TPA)
• TPA ( Sarana Pengolahan Limbah) :
- diperlukan fasilitas yg benar & aman
- penguraian cepat & lambat
- diperlukan pengolahan lindi
- diperlukan tempat pembuatan kompos
- diperlukan sumur pemantauan lindi
Tempat Penampungan Lindi, Tempat Pembuatan Kompos, Sumur
Pemantauan Lindi
PENGELOLAAN SAMPAH PARADIGMA BARU
Gerakan 3R (Reduce,Recycle,Reuse)
• REDUCE (mengurangi jumlah pemakaian)
- Sampah plastik  sulit terurai
mengurangi penggunaan plastik
- menolak penggunaan plastik bila tdk perlu
- bawa tas pada saat berbelanja
- Sampah padat (organik)
habiskan makanan jangan bersisa
- Sampah padat (kertas)  sampah kertas yang dibuang
warga Jakarta seharinya = menebang 10.710 batang pohon
- gunakan kertas dua kali (bolak balik)
- jangan di coret coret
- Produk yang memakai baterai
- gunakan produk yang kemasannya bisa diisi ulang

REUSE

Langkah yang perlu dilakukan :


REUSE (Menggunakan Kembali)
- botol plastik dan kaca
- pemanfaatan sampah kertas
( menjadi kertas sampul, kado,amplop,memo)

RECYCLE (Mendaur Ulang)


mendaur ulang menjadi bahan
layak pakai
- sampah organik  kompos
- plastik, kertas, logam, kaca  bahan
baku
Mengolah Sampah Yang Ideal

Ada tiga konsep pengolahan yang ideal :


1. Pengolahan sampah di sumber
2. Pengolahan sampah di TPS
3. Pengolahan sampah di TPA
Alur Pemrosesan Sampah Sampai Pada Pengguna

Masyarakat
(sumber sampah)

Industri Besar
Indtr.kecil pengolah
Plastik/kaca Mengolah P
Limbah plastik/kaca
Bahan baku  E
bahan baku
Barang ekonomis N
G
Kertas Indtr.kecil pengolah G
Industri Besar
Limbah kertas  U
Mengolah
bahan baku N
Bahan baku  A
Barang ekonomis
Bahan Organik
Pengolah Kompos
Koperasi Kompos
Pemilahan Di Sumber , Pemanfaatan dan
Penggantian Bahan Plastik

Anda mungkin juga menyukai