Penyusunan Draft Kotrak

(SSUK dan SSKK)

menurut Peraturan Presiden
No16 TAHUN 2018 Tentang
Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah

Direktorat Penanganan Permasalahan Hukum

AGENDA 2

MENYUSUN
KONTRAK
Perencanaan Pengadaan
Identifikasi Kebutuhan

Penetapan Barang/Jasa

Cara Pengaaan Barang/Jasa

Jadwal Pengadaan Barang/Jasa

Anggaran Pengadaan Barang/Jasa

Pasal 18 ayat 1
 Persiapan PBJ Melalui Penyedia
Persiapan Pengadaan
PPK menetapkan :

Pasal 25
 PPK BISA DIBANTU PIHAK
LAIN
• Direksi lapangan
• Direksi teknis
• Staff keuangan
• Tim teknis
• Konsultan
• Auditor
• Pendampingan LKPP
 Kontrak atau perikatan
• Kontrak adalah perjanjian tertulis antara PA / KPA/ PPK dengan
Penyedia Barang/Jasa atau pelaksana Swakelola
 Membuat rancangan
kontrak
Membuat rancangan kontrak dilakukan sebelum pengadaan.
Membuat rancangan kontrak dilakukan sebelum tender, seleksi,
pengadaan langsung, penunjukan langsung dst
Membuat rancangan kontrak yang baik berarti berupaya
merencanakan keberhasilan pengadaan.
 Ketentuan Umum
Pelaksanaan Kontrak
Penyelesaian Kontrak
Perubahan Kontrak
Keadaan Kahar
Pengehentian & Pemutusan Kontrak
SSUK Hak dan Kewajiban Penyedia
Hak dan Kewajiban PPK
Personil dan/atau Peralatan Penyedia
Pembayaran kepada Penyedia
Pengawasan Mutu
Penyelesaian Perselisihan
 Korespndensi Kepemilikan Dokumen

Wakil Sah Para Pihak Fasilitas

Tanggal berlaku kontrak Sumber Pembiayaan

Jadwal pelaksanaan Pekerjaan Pembayaran Uang Muka

SSKK Masa Pemeliharaan Pembayaran Prestasi Pekerjaan

Umur Konstruksi Penyesuaian harga

Pedoman OP Peristiwa kompensasi

Pembayaran tagihan Denda

Pencairan jaminan Sanksi

Persetujuan Penyelisihan Perselisihan

 Pemb. Uang Pemb.
Tagihan Muka Prestasi Fasilitas

Kontrak Jenis Masa

Umur
Konstruksi Kritis Kontrak Pemeli
haraan

Denda &
Peny. Ganti
Peny.
Jadwal Harga Sengketa
Rugi

KONTRAK
 Tahap Pra Kontrak

Tahap Pembuatan Kontrak

(Contract Drafting)

Tahap Finalisasi
 Tahap Pra Kontrak
Yang harus diperhatikan:
• Maksud, tujuan dan kehendak para pihak
• Mempelajari bidang yang menjadi obyek kontrak
• Memeriksa Dokumen yang telah dibuat:
1. Dokumen Tender/Pemilihan (KAK, RAB, dll)
2.  Penawaran
3.   Berita Acara
4.  Surat Pernyataan Pengguna Jasa
5.  Surat Pernyataan Penyedia Jasa
 Tahap Pembuatan Kontrak
Tujuan:
“agar tidak terjadi celah yang merugikan”

Yang harus diperhatikan:

• Peraturan Perundang-undangan
• Kesepakatan Sebelumnya
• Pengetahuan bidang yang bersangkutan
• Terminologi
• Para pihak dan kapasitasnya
  Bentuk kontrak yang dikenal ada dua yaitu :
• dalam bentuk pasal dan ayat
• dalam bentuk SSUK dan SSKK
 Kontrak tersebut sudah dibuat sebelum pelelangan, diisi
sesuai yang akan dikontrakan.
Rancangan
Kontrak  Dokumen Kontrak yang akan menjadi dokumen yang
akan dilelangkan, disebut rancangan kontrak.
 Dalam rancangan kontrak mengenai SSUK, jarang sekali
diubah, yang sering diubah/diisi adalah SSKK.
  Surat Perjanjian
 SSUK (Syarat-Syarat Umum Kontrak) & SSKK (Syarat-Syarat
Khusus Kontrak)
 Dokumen lain yang merupakan bagian dari kontrak:
• Surat penunjukan
• Surat penawaran
Rancangan • Spesifikasi umum
Kontrak • Spesifikasi khusus
• Gambar-gambar
• Agenda dalam proses pemilihan yang kemudian dimasukkan di masing-
masing substansinya
• Jaminan-Jaminan
• Daftar kuantitas dan harga (untuk kontrak harga satuan)
• Dokumen lainnya
  Penetapan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ);
 Penandatanganan Kontrak;
 Pemberian uang muka;
 Pembayaran prestasi pekerjaan;
Pelaksanaan
 Perubahan Kontrak;
Kontrak  Penyesuaian harga;
 Penghentian Kontrak atau Berakhirnya Kontrak;
 Pemutusan Kontrak;
 Serah Terima Hasil Pekerjaan;
 dan/ atau Penanganan Keadaan Kahar.
 Rancangan kontrak diperoleh antara lain dari contoh
SDP

• SDP ( standar dokumen pengadaan ) bersifat sudah STANDAR, yang

tidak boleh diubah ?
• SDP bisa DIEDIT / DIUBAH / DITAMBAH
• Dokumen pengadaan bisa MEMBUAT SENDIRI

SDP LKPP
SDP KEMEN PUPR
dll
Standar Dokumen Pengadaan

Standar Dokumen Pengadaaan

atau Standard Bidding Document (SBD) yang dibuat
oleh LKPP atau instansi manapun hanya bersifat acuan
untuk penyusunan dokumen dalam rangka pelaksanaan
proses pengadaan.

SBD oleh pokja ukpbj / pokja pemilihan dan atau PPK

dapat direvisi, di ubah, ditambah atau dikurangi sesuai
kebutuhan
RANCANGAN KONTRAK
• Bentuk kontrak (pasal/ayat dan ssuk/sskk)
• Dokumen kontrak kadangkala tidak dibuat/ copy paste / bahkan
dibuatkan oleh penyedia

• Rancangan kontrak kadang tidak diisi atau diisi tapi belum

memadai, oleh PPK

• Rancangan kontrak s.d. tanda tangan kontrak tidak ada yang

boleh diubah kecuali mengenai waktu pelaksanaan kontrak
yang tidak cukup
• Dirapikan ketika akan ditandatangani
Rancangan Kontrak
 Penyiapan rancangan kontrak dilakukan sebelum tender
/ seleksi oleh PPK.
 Dikaji ulang oleh pokja pemilihan sebelum
tender/seleksi
 Ketika rancangan kontrak
- tidak diisi oleh PPK
- tidak tepat mengisi
- Ada alternatif yang lebih jelas atau lebih baik
Maka rancangan kontrak perlu direvisi oleh PPK
Rancangan Kontrak bagi penyedia

 Penyedia ketika ikut dalam tender/seleksi dapat

mengunduh dokumen pemilihan yang didalamnya
ada rancangan kontrak
 Penyedia agar mempelajari rancangan kontrak
( surat perjanjian, SSUK dan SSKK )
 Penyedia dapat menanyakan atau memberi usulan
pada saat pemberian penjelasan
 Penyedia agar mencermati kembali, apakah ada
perubahan rancangan kontrak sebelum
memasukkan penawaran.
 Respon penyedia terhadap rancangan Kontrak

 Adanya rancangan kontrak yang jelas di dokumen pemilihan

memberi pengaruh, :
a. Minat penyedia untuk melakukan penawaran setelah melihat
skema rancangan kontrak yang akan dijalankan karena menilai
dirinya sanggup atau tidak minat karena tidak sanggup.
b. Harga penawaran, dengan respon murah atau respon mahal
karena skema rancangan kontrak
HAL-HAL YANG PERLU DIPERJELAS DALAM RANCANGAN
KONTRAK

• Jenis kontrak
• Pembebanan anggaran
• Ruang lingkup pekerjaan
• Masa pelaksanaan pekerjaan
• Pemberian uang muka
• Penilaian prestasi pekerjaan
• Pembayaran prestasi pekerjaan
• Sanksi dan denda keterlambatan
• KSO /Sub kontrak
• Pengendalian kontrak dan pemutusan kontrak
• Penyelesaian perselisihan
 RANCANGAN KONTRAK
Penyusunan rancangan Kontrak berisikan
- surat perjanjian,
- syarat-syarat umum Kontrak dan
- syarat-syarat khusus Kontrak.

Permen
PUPR 7 2019
ISI RANCANGAN KONTRAK
a. jenis Kontrak;
b. lingkup pekerjaan;
c. keluaran/output hasil pekerjaan;
d. kesulitan dan risiko pekerjaan;
e. masa pelaksanaan;
f. masa pemeliharaan (untuk Pekerjaan Konstruksi);
g. cara pembayaran;
h. sistem perhitungan hasil pekerjaan; SSKK
i. umur konstruksi dan
pertanggungan terhadap kegagalan bangunan;
j. besaran uang muka;
k. bentuk dan ketentuan Jaminan;
l. ketentuan penyesuaian harga;
m.besaran denda;
Permen
n. keterlibatan subPenyedia; dan PUPR 7
o. pilihan penyelesaian sengketa Kontrak. 2019
 RANCANGAN KONTRAK
Karakteristik dan kondisi pekerjaan harus dicantumkan dalam syarat-
syarat khusus Kontrak.

PPK menetapkan rancangan Kontrak dengan memperhatikan

spesifikasi teknis/KAK dan HPS.

Rancangan Kontrak yang telah ditetapkan, menjadi bagian Dokumen

Pemilihan dan hanya boleh diubah melalui persetujuan PPK.

Permen
PUPR 7 2019
 Uang Muka dapat diberikan kepada Penyedia Barang/Jasa untuk:
1. mobilisasi alat dan tenaga kerja;
2. pembayaran uang tanda jadi kepada pemasok barang/material;
dan/atau
3. persiapan teknis lain yang diperlukan bagi pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa
UANG
MUKA Uang Muka dapat diberikan kepada Penyedia Barang/Jasa dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. untuk Usaha Kecil paling tinggi 30% (tiga puluh perseratus) dari nilai
Kontrak Pengadaan Barang/Jasa; atau.
b. untuk usaha non kecil paling tinggi 20% (dua puluh perseratus) dari
nilai Kontrak Pengadaan Barang/Jasa.
 HARUS SATU DENDA
KETERLAMBATAN DARI
KESATUAN NILAI KONTRAK

OUTPUT DENDA
KETERLAMBATAN
DIKENAKAN DARI
DAPAT DITERIMA
BAGIAN
SEBAGIAN / SUB
PEKERJAAN/SUB
OUPUT
OUPUT YANG BELUM
DENDA DITERIMA ATAU
BELUM BERFUNGSI

Penulisan denda adalah di rancangan kontrak. Beberapa hal yang sering terjadi dalam
rancangan kontrak mengenai denda sebagai berikut :
a. ditulis denda dari keseluruhan dan/atau denda dari sebagian kontrak yang belum
diselesaikan (ditulis dua-duanya dari keseluruhan dan dari sebagian kontrak). Bila harus
menggenakan denda dalam pelaksanaan kontrak, nanti akan menjadi kebingungan. Denda
dari keseluruhan atau dari sebagian ?
b. tidak ditulis mengenai denda
c. tidak tepat memilih denda (harusnya denda dari keseluruhan tetapi ditulis denda dari
sebagian kontrak)
 DENDA
1/1000 dari HARGA KONTRAK
apabila bagian pekerjaan yang sudah dilaksanakan
belum berfungsi

1/1000 dari SISA BAGIAN KONTRAK

apabila kontrak terdiri atas bagian pekerjaan yang dapat dinilai terpisah
dan bukan merupakan kesatuan sistem, serta hasil pekerjaan tersebut
telah diterima oleh PPK

LAINNYA

Ditetapkan dalam SSKK

 • Pembayaran Bulanan
• Pembayaran Termin
• Pembayaran Sekaligus

CARA
PEMBAYARAN
• Pilihan memilih bulanan/termin/sekaligus
• Pembayaran termin perlu didetailkan
 • Tidak berlaku terhadap kontrak Tahun Tunggal
• Tidak berlaku terhadap kontrak Lumpsum
• Harus Dicantumkan dengan jelas dalam Dokumen
PENYESUAIAN Pengadaan
HARGA • Jenis pekerjaan baru dengan Harga Satuan baru sebagai
akibat adanya adendum Kontrak dapat diberikan
penyesuaian harga dihitung mulai bulan ke-13 sejak
adendum Kontrak tersebut ditandatangani
  Pekerjaan Subkontrak harus tercantum dari awal dokumen pengadaan
 Dilarang mensubkontrakkan seluruh pekerjaan/pekerjaan utama
 Pekerjaan Subkontrak harus mendapat persetujuan PPK
SUB
KONTRAK  SANKSI SUBKONTRAK:
• Pemutusan Kontrak
• Denda 2 (dua) kali lipat selisih harga didalam kontrak dengan
harga yang dibayarkan kepada kontraktor
 AGENDA 3

Tujuan:
“kesempurnaan kontrak”

FINALISASI Yang harus diperhatikan:

KONTRAK
• Membaca kembali
• Meminta Opini
• Penyelarasan kata dan kalimat
• Pengetikan
  Paling lambat 14 hari kerja setelah diterbitkan SPPBJ.
 Setelah Penyedia menyerahkan Jaminan Pelaksanaan (jika
diperlukan).
 Substansi Dokumen Pengadaan tidak boleh diubah sampai
dengan penandatanganan Kontrak, kecuali waktu pelaksanaan
karena akan melewati batas TA.
 Dalam hal perubahan waktu pelaksanaan pekerjaan melewati
batas TA, penandatanganan kontrak dilakukan setelah
TANDA mendapat persetujuan kontrak tahun jamak.
TANGAN  Wajib memeriksa konsep Kontrak meliputi substansi, bahasa,
KONTRAK redaksional, angka dan huruf serta membubuhkan paraf pada
setiap lembar Dokumen Kontrak.
 Menetapkan urutan hirarki bagian-bagian Dokumen Kontrak.
 Kompleks dan/atau ≥ Rp100.000.000.000,00 dilakukan setelah
draft kontrak memperoleh pendapat ahli hukum Kontrak.
 Pihak yang berwenang menandatangani Kontrak.
 TEST
RANCANGAN
KONTRAK
 Pengadaan konsultan perencana senilai rp 150 juta masa
pekerjaan 3 bulan

1. Bentuk kontrak :
2. Jenis kontrak :
3. Jenis pembayaran :
4. Uang muka :
5. Kehadiran :
6. Penyesuaian harga :
7. Denda :
8. Penyelesaian sengketa kontrak :
 Pengadaan konsultan manajemen konstruksi senilai rp 750 juta masa pekerjaan 7 bulan

1. Bentuk kontrak :
2. Jenis kontrak :
3. Jenis pembayaran :
4. Uang muka :
5. Kehadiran :
6. Penyesuaian harga :
7. Denda :
8. Penyelesaian sengketa kontrak :
 Pengadaan jasa konstruksi gedung kantor senilai rp 3
milyar masa pekerjaan 6 bulan

1. Bentuk kontrak :
2. Jenis kontrak :
3. Jenis pembayaran :
4. Uang muka :
5. Kehadiran :
6. Penyesuaian harga :
7. Denda :
8. Penyelesaian sengketa kontrak :
 Pengadaan jasa cleaning service kantor senilai rp 1,2
milyar masa pekerjaan 12 bulan

1. Bentuk kontrak :
2. Jenis kontrak :
3. Jenis pembayaran :
4. Uang muka :
5. Kehadiran :
6. Penyesuaian harga :
7. Denda :
8. Penyelesaian sengketa kontrak :
 Pengadaan jasa konsultan IT (perorangan) senilai rp 48 juta masa pekerjaan 4 bulan

1. Bentuk kontrak :
2. Jenis kontrak :
3. Jenis pembayaran :
4. Uang muka :
5. Kehadiran :
6. Penyesuaian harga :
7. Denda :
8. Penyelesaian sengketa kontrak :
 Pengadaan Mebeler senilai rp 400 juta masa pekerjaan 2 bulan

1. Bentuk kontrak :
2. Jenis kontrak :
3. Jenis pembayaran :
4. Uang muka :
5. Kehadiran :
6. Penyesuaian harga :
7. Denda :
8. Penyelesaian sengketa kontrak :
AKHIR PRESENTASI

TERIMA
KASIH
Direktorat Penanganan Permasalahan
Hukum