Kesejahteraan
Ramadhaniati
Direktur Eksekutif
Lembaga Pengkajian dan Pemberdayaan Masyarakat (LP2M)
Padang
Bahasan
• Gender # Kodrat
• Kenapa Gender Dipersoalkan?
• Pelanggengan Ketidakadilan Gender
Slide Title
“Saya bisa bersaing dengan 1.000 laki-laki di
luar sana, tetapi saya tidak bisa bersaing
dengan 1 laki-laki di dalam rumah saya, yaitu
suami saya.”
(Dr. Siti Ruahini Dzuhayatin, M.A., dosen UIN
Sunan Kalijaga, tokoh feminis Indonesia)
Gender # Kodrat
Perempuan Laki-Laki
GENDER KODRAT
Ditentukan oleh masyarakat Ditetapkan oleh
Berubah dari waktu ke Allah/Tuhan.
waktu sesuai Tetap, bersifat universal
perkembangan yang (tidak berubah karena
mempengaruhi nilai dan waktu maupun tempat )
norma-norma masyarakat.
Memiliki perbedaan-
perbedaan bentuk antara
satu masyarakat dengan
masyarakat lain
Gender # Kodrat
GENDER MENJADI
MASALAH APABILA
Perempuan tidak Laki-laki tidak mau tahu
berkembang karena dengan pekerjaan rumah
harus dirumah saja tangga karena merasa
bukan tanggung jawabnya,
Anak-anak perempuan meski istri sangat repot
tidak mendapat
pendidikan seperti anak Laki-laki tidak mau
laki-laki karena dianggap memberikan hak
tidak perlu kebebasan/kesempatan bagi
perempuan untuk ikut
Kenapa Gender Dipersoalkan
GENDER TIDAK
Laki-laki membantu
MENJADI MASALAH
perempuan dengan
APABILA pekerjaan di rumah
Terjadi kesepakatan
antara keduabelah Perempuan masih
pihak di dalam memiliki kesempatan
untuk kegiatan di luar
pembagian tugas
rumah untuk
mengembangkan diri
dan bermasyarakat
Bentuk-Bentuk Ketidakadilan Gender
Pelabelan
Serangan negatif terhdp
terhdp fisik, jenis kelamin Menempatkan
psikis, tertentu posisi
penelantaran Pelabelan perempuan
sebagai kelas
Sub dua
Kekerasan
Ordinasi
Proses
Beban mekukan pemiskinan
pekerjaan Beban perempuan,
reproduksi, ganda/ akibatnya
Marginalisasi kemiskinan
produktif, sosial berlebihan
beban secara sosial
& ekonomi
Pelanggengan Ketidakadilan Gender
Keluarga
Nilai/aturan adat,
Negara penafsiran
agama, sistem
pendidikan,
Masyarakat
sistem hukum,
sistem politik,
sistem ekonomi
Media
Sekolah
Terima Kasih
No ONe Left Behind!