Anda di halaman 1dari 18

POSYA

Kelompok 4 :
Alfina Damayanti
N DU
Eka Nur
Novita Anggreini
Intan Agustin
Noer Salamah
Riska Wahyu K.
DEFINISI POSYANDU
Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh,
untuk dan bersama masyarakat dalam penyelanggraan pembangunan kesehatan guna
memberdayakan masyarakat dan memberikan kemmudahan kepada masyarakat dalam
memperoleh pelayanan kesehatan
DASAR PELAKSANAAN
Surat keputusan bersama Mendagri/Menkes/BKKBN. Masing-masing
No.23 tahun 1985. 21/Men.Kes/Inst.B./IV 1985, 1I2/HK-011/ A/1985
tentang penyelenggaraan Posyandu
Tujuan Didirikan Posyandu
01 02 03 04

Menurunkan Membudayakan Meningkatkan peran Berfungsi sebagai


angka kematian NKKBS (Norma serta kemampuan wahana gerakan
bayi (AKB), Angka Keluarga Kecil masyarakat untuk reproduksi
Kematian Ibu (ibu Bahagia mengembangkan keluarga
hamil, melahirkan Sejahtera) kegiatan kesehatan & sejahtera,
dan nifas) KB dan lainnya yang gerakan
menunjang untuk ketahanan
tercapainya masyarakat keluarga &
sehat sejahtera gerakan ekonomi
keluarga
sejahtera
MANFAAT
01 Bagi Masyarakat

a. Mendukung perbaikan perilaku, keadaan gizi dan kesehatan keluarga


b. Mendukung perilaku hidup bersih dan sehat
c. Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dasar.
d. Mendukung pencegahan penyakit yang berbasis lingkungan dan penyakit
yang dapat dicegah dengan imunisasi

02 Bagi Kader, pengurus posyandu & tokoh


masyarakat
a. Mendapatkan informasi tentang upaya kesehatan.
b. Dapat membantu masyarakat menyelesaikan masalah kesehatan.

03 Bagi Puskesmas
a. Sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dan pusat pelayanan kesehatan
S1.
b. Membantu masyarakat dalam pemecahan masalah kesehatan.
c. Meningkatkan efisiensi waktu, tenaga dan dana dengan pemberian
pelayanan secara terpadu.

04 Bagi sektor lain

a. Lebih spesifik membantu masyarakat dalam pemecahan masalah.


b. Meningkatkan efiseiansi pemberian pelayanan sesuai tupoksi masing-
masing.
Sumber Daya Masyarakat Hasil Usaha
a. Iuran Pengguna Posyandu Pengurus dan kader Posyandu
b. Iuran masyarakat umum dalam dapat melakukan usaha dimana
bentuk dana sehat hasilnya dapat disumbangkab
c. Sumbangan dari perorangan atau untuk pengelolaan Posyandu,
kelompok masyarakat contohnya Kelompok Usaha
d. Dana social keagamaa, misalnya Bersama (KUB) dan Taman Obat
zakat, infak Keluarga (TOGA).

DANA
PELAKSANAAN

Swasta/Dunia Usaha
Misalnya dengan menjadikan
Posyandu sebagai anak angkat Pemerintah
berupa dana stimulant atau
perusahaan dan bantuannya
dalam bentuk sarana dan
dapat berupa dana, prasarana
prasarana Posyandu.
atau tenaga sukarelawan.
Posyandu Posyandu
Pratama Madya

Jenis
Posyandu

Posyandu Posyandu
Purnama Mandiri
Kegiatan Pokok Posyandu

KIA

KB (Keluarga Berencana)

Imunisasi

Gizi & Penanggulangan Diare


Pelayanan Kesehatan di Posyandu

Penimbangan
bulanan

Pemberian tambahan makanan bagi


BB kurang
Pemeliharaan
Imunisasi bayi 3-14
Kesehatan Bayi
bulan & Balita
Pemberian oralit untuk
menanggulangi diare

Pengobatan penyakit sebagai


pertolongan pertama
1.Pemeriksaan Kesehatan
umum
2.Pemeriksaan kehamilan dan
nifas
3. Pelayanan peningkatan gizi melalui
pemberian
vitamin & tablet besi Pemeliharaan
4. Imunisasi TT untuk ibu hamil
Kesehatan Bumil,
5. Penyuluhan kesehatan dan KB
6. Pemberian alat kontrasepsi
Menyusui & pasangan
usia subur
7. Pemberian oralit pada ibu yang
kena diare
8. Pengobatan penyakit sebagai
pertolongan pertama
9. Pertolongan pertama pada
kecelakaan
DEFINISI KEGIATAN POSYANDU LANSIA
pos pelayanan terpadu untuk
masyarakat usia lanjut disuatu Place Your Picture Here 1. Pemeriksaan aktivitas
wilayah tertentu yang sudah kegiatan sehari-hari
disepakati, yang digerakkan oleh (makan/minum, berjalan,
masyarakat dimana mereka bisa mandi, berpakaian, naik
mendapatkan pelayanan turun tempat tidur, buang air
kesehatan. besar/kecil)
2. Pemeriksaan status mental.
3. Pemeriksaan status gizi.
TUJUAN 4. Pengukuran tekanan darah.
a. Meningkatkan jangkauan pelayanan 5. Pemeriksaan hemoglobin
kesehatan lansia dimasyarakat, menggunakan talquist.
sehingga terbentuk pelayanan 6. Pemeriksaan adanya gula
kesehatan yang sesuai dengan dalam air seni sebagai
kebutuhan lansia.
b. Mendekatkan pelayanan dan
POSYANDU deteksi awal adanya
penyakit gula (diabetes
meningkatkan peran serta LANSIA mellitus)
masyarakat dan swasta dalam
pelayanan kesehatan, disamping 7. Pemeriksaan adanya zat
meningkatkan komunikasi antara putih telur (protein) dalam
masyarakat usia lanjut. air seni sebagai deteksi awal
adanya penyakit ginjal.
8. Pelaksanaan rujukan ke
Puskesmas bilamana ada
SASARAN POSYANDU LANSIA keluhan
a. Sasaran langsung, yaitu kelompok pra usia lanjut 9. Penyuluhan Kesehatan.
(45-59 tahun), kelompok usia lanjut (60 tahun ke 10.Kunjungan rumah oleh kader
atas), dan kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi disertai petugas bagi
(70 tahun ke atas)
kelompok usia lanjut yang
b. Sasaran tidak langsung, yaitu keluarga dimana
lansia berada, organisasi sosial yang bergerak
tidak dating, dalam rangka
dalam pembinaan usia lanjut, masyarakat luas kegiatan perawatan
kesehatan masyarakat
Penilaian Keberhasilan Upaya Pembinaan
Lansia melalui Posyandu Lansia

Dilakukan dengan menggunakan data pencatatan, pelaporan,


pengamatan khusus dan penelitian. Keberhasilan tersebut dapat
dilihat dari :
a. Meningkatnya sosialisasi masyarakat lansia dengan
berkembangnya jumlah orang masyarakat lansia dengan
berbagai aktivitas pengembangannya
b. Berkembangnya jumlah lembaga pemerintah atau swasta
yang memberikan pelayanan kesehatan bagi lansia
c. Berkembangnya jenis pelayanan konseling pada lembaga
d. Berkembangnya jangkauan pelayanan kesehatan bagi lansia
e. Penurunan daya kesakitan dan kematian akibat penyakit
pada lansia
Pelayanan 5 Meja pada Posyandu Lansia
MEJA MEJA MEJA MEJA MEJA
1 2 3 4 5

PENDAFTARAN
pencatatan pelayanan oleh tenaga
Mendaftarkan (pengisian professional yaitu
lanjut usia, Kartu Menuju penyuluhan petugas dari
kemudian kader melakukan Sehat). kesehatan Puskesmas/kesehatan
kader penimbangan dan (informasi, edukasi, meliputi kegiatan:
mencatat pencatatan berat motivasi kesehatan) pemeriksaan dan
lanjut usia badan, pengukuran perorangan pengobatan ringan,
tersebut. pencatatan tinggi berdasarkan KMS serta melayani
Lanjut usia badan dan tekanan dan pemberian rujukan.
yang sudah darah makanan tambahan
terdaftar (PMT)
dibuku register
langsung
DEFINISI KADER
Kader kesehatan adalah laki-laki atau wanita yang dipilih oleh
masyarakat dan dilatih untuk menangani masalah-masalah
kesehatan perseorangan maupun masyarakat, serta bekerja di
tempat yang dekat dengan pemberian pelayanan kesehatan.
SYARAT
a. Dapat membaca dan menulis
MENJADI b. Berjiwa sosial dan mau bekerja
secara relawan
KADER c. Mengetahui adat istiadat serta
kebiasaan masyarakat
POSYANDU d. Mempunyai waktu yang cukup
e. Bertempat tinggal di wilayah
posyandu
f. Berpenampilan ramah dan simpatik
g. Mengikuti pelatihan-pelatihan
sebelum menjadi kader posyandu.
POS BINDU PTM
merupakan  wujud peran serta masyarakat dlm kegiatan deteksi
dini, pemantauan dan tindak lanjut dini faktor resiko Penyakit Tidak
Menular secara mandiri dan berkesinambungan.
Kegiatan JENIS KEGIATAN
POSBINDU POSBINDU
1. Melakukan wawancara untuk
menggali informasif aktorresiko
1. Deteksi dini factor risiko dan
keturunan dan perilaku;
monitoring
2. Melakukan penimbangan dan
2. Konseling dan rujukan
mengukur lingkar perut, serta Indeks
3. Aktifitas bersama ( senam,
jalan sehat, bersepeda dll)
Massa Tubuh termasuk analisa lemak
tubuh;
3. Melakukan pengukuran tekanan
darah;
4. Melakukan pemeriksaan gula darah;
5. Melakukan pengukuran kadar lemak
darah (kolesterol total dan
trigliserida);
Thank You

Anda mungkin juga menyukai