Anda di halaman 1dari 17

SISTEM PERIODIK

UNSUR

Afira Ainur Rosidah, S. T., M. S.

Teknik Mesin - ITATS

1
Pengertian Sistem Periodik

Sistem periodik adalah suatu tabel berisi identitas unsur-unsur yang


dikemas secara berkala, dalam bentuk periode dan golongan
berdasar kemiripan sifat-sifat unsurnya

Periode: lajur-lajur horizontal dalam sistem periodik

Golongan: kolom-kolom vertikal dalam sistem periodik

2
Perkembangan Sistem Periodik
Unsur
1769
• Lavoiser

1817
• Dobereiner

1864
• Newlands

1869
• Dmitri Mendeleev

1914
• Henry G. Moseley
• Sistem Periodik Modern

3
Antoine-Laurent de Lavoiser (1769)
• Membagi unsur-unsur dalam unsur logam dan non logam
• Baru dikenal 33 unsur, dengan metode pengelompokan
sederhana
Logam Non Logam
1. Berwujud padat pada T kamar, 1. Ada yang berupa zat padat, cair, atau
kecuali raksa (Hg) gas pada T kamar
2. Mengkilap jika digosok 2. Tidak mengkilap jika digosok kecuali
3. Konduktor yang baik intan
4. Dapat ditempa/ direnggangkan 3. Bukan konduktor yang baik
5. Penghantar panas yang baik 4. Umumnya rapuh, terutama yang
wujudnya padat
5. Bukan penghantar panas yang baik
4
Johann Wolfgang Dobereiner
(1817)
• Orang pertama yang menemukan hubungan antara sifat
unsur dengan massa atom relatifnya
• Dobereiner mengelompokkan unsur berdasarkan kemiripan
sifat ke dalam tiga kelompok yang dinamakan triade
• Di dalam triade, unsur ke-2 memiliki sifat yang berada di antara unsur 1 dan
3, serta memiliki massa atom sama dengan rata-rata unsur 1 dan 3
• Jenis Triade:
- Triade Litium (Li), Natrium (Na), Kalium (K)
- Triade Kalsium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba)
- Triade Klor (Cl), Brom (Br), Iodium (I)

5
Tabel Pengelompokan Unsur Menurut Triade Dobereiner
Kelompok Unsur Massa Atom Kelompok Unsur Massa Atom
Senyawa Cl 35,5 Senyawa Li 7
pembentuk Br 80 pembentuk Na 23
garam I 127 alkali K 39
Senyawa S 32 Senyawa Ca 40
pembentuk Se 79 pembentuk Sr 88
garam Te 128 alkali Ba 136

6
John Alexander Reina Newlands
(1864)
• Menurut Newlands, jika unsur-unsur diurutkan letaknya sesuai
dengan kenaikan massa atom relatifnya, maka sifat unsur akan
terulang pada tiap unsur kedelapan
• Keteraturan ini sesuai dengan pengulangan not lagu, sehingga
disebut Hukum Oktaf

7
Dmitri Ivanovich Mendeleev
(1869)
• Dmitri Mendeleev melakukan pengamatan 63 unsur yang
telah dikenal
• Menyimpulkan bahwa sifat unsur merupakan fungsi
periodik dari massa atom relatifnya
• Selanjutnya, Mendeleev menempatkan unsur-unsur dengan kemiripan
sifat pada satu lajur vertikal yang disebut golongan
• Unsur-unsur juga disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya,
dan ditempatkan dalam satu lajur yang disebut periode
• Namun belum memasukkan gas mulia ke dalam tabelnya

8
Tabel Pengelompokan Unsur Menurut Mendeleev

9
Henry G. Moseley (1914)
• Menurut Moseley, sifat-sifat kimia unsur merupakan
fungsi periodik dari nomor atomnya
• Jika unsur-unsur diurutkan berdasarkan kenaikan no.
atom, maka sifat-sifatnya akan berulang secara periodik
• Susunan periodik yang disusun Moseley, akhirnya berkembang lebih
baik sampai didapatkan bentuk yang sekarang ini

10
Sistem Periodik Modern
• Tersusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat
• Lajur horizontal disebut periode, tersusun berdasarkan kenaikan
nomor atom
• Lajur vertikal disebut golongan, tersusun berdasarkan kemiripan sifat
• Golongan diberi nomor 1-18, dari kiri ke kanan
• Tersusun atas 7 periode dan 18 golongan yg terbagi menjadi 8
golongan utama atau gol. A dan 8 golongan transisi atau gol. B

11
12
Sifat-sifat Periodik Unsur
Afinitas elektron • Afinitas Elektron: energi
Elektronegatifitas yg dibebaskan jika suatu
Energi ionisasi atom menerima elektron
Kecil Besar • Elektronegatifitas:
kemampuan atom untuk
Afinitas elektron menarik elektron dari
Jari-jari atom Elektronegatifitas atom lainnya
Energi ionisasi • Energi Ionisasi: energi
yang diperlukan untuk
Besar Kecil melepaskan elektron yg
Jari-jari atom paling lemah/luar

Seperiode
Segolongan 13
Hubungan Elektron Valensi dan
Golongan pada Tabel Periodik

14
Contoh
1. Unsur dengan nomor atom 11, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s1
- n = 3, berarti periode 3 (kulit M).
- elektron valensi (terluar) 3s sebanyak 1 elektron, berarti termasuk golongan IA.
2. Unsur Ga dengan nomor atom 31, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p1
- n = 4, berarti perioda 4 (kulit N).
- elektronvalensi 4s2 4p1, berarti golongan IIIA.
3. Unsur Sc dengan nomor atom 21, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1
- n = 4, berarti perioda 4 (kulit N).
- 3d1 4s2 berarti golongan IIIB.
4. Unsur Fe dengan nomor atom 26, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6
- n = 4, berarti perioda 4 (kulit N).
- 3d6 4s2 , berarti golongan VIII
15
Unsur Golongan A
I A: H, Li, Na, K, Rb, Cs, Fr V A: N, P, As, Sb, Bi
HaLiNa Kawin Robi Cs Frustasi Nembak Pacar Asal Sabar Bisa
II A: Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra VI A: O, S, Se, Te, Po
Beli Mangga Cari Sirsak Bawa Rambutan Orang Sedang Setres Telepon Polisi
III A: B, Al, Ga, In, Ti VII A: F, Cl, Br, I, At
Bu Alimah Gadis Indonesia Tinggi Fuji Color Berhadiah Intan Antik
IV A: C, Si, Ge, Sn, Pb VIII A: He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn
Cewek Sing Genit Seneng Plembungan He Nek Arep Krupuk Xereten Rene

16
Latihan Soal
1. Jika unsur X terdapat pada periode 4 dan golongan IIIA, tentukan
konfigurasinya
2. Jika suatu unsur memiliki konfigurasi 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 maka
tentukan nama unsur tersebut
3. Apabila Ti memiliki nomor atom 22, nomor massa 48. Maka tentukan
keberadaan pada tabel periodic (golongan & periode)

17

Anda mungkin juga menyukai