Anda di halaman 1dari 41

BIOLOGI SEL & MOLEKULER

PENGAMPUH : IBU YASNIDAR YASIR, S.Si, M.Si.

PRESENT BY :
KELOMPOK 1
Struktur dan Fungsi dari :
01 RETIKULUM ENDOPLASMA

02 RIBOSOM

03 KOMPLEKS GOLGI

04 LISOSOM

05 PEROKSISOM
Retikulum Endoplasma
01. RETIKULUM ENDOPLASMA

STRUKTUR FUNGSI
.
.

A B C D

PENGERTIAN
. PERBEDAAN
A. PENGERTIAN
Retikulum endoplasma merupakan organel
yang tersusun oleh membran yang terbentuk
seperti jala. Retikulum sendiri berasal dari kata
reticular yang berarti anyaman benang atau
jala. Letaknya memusat pada bagian dalam
sitoplasma (endoplasma), sehingga disebut
sebagai retikulum endoplasma (RE). Membran
Retikulum Endoplasma merupakan kelanjutan
dari membran nukleus hingga ke membran
plasma. Jadi, RE merupakan saluran
penghubung antara nukleus dengan bagian
luar sel
B.Struktur RE (secara umum)
RE memiliki struktur menyerupai
1 kantung berlapis-lapis membentuk
labirin yang dinamakan sisterna.

Membran RE sifatnya kontinyu dan


2 tidak terputus , serta tertutup yang
membentuk lumen yang memisahkan
dengan sitoplasma.

Membran RE lebih tipis daripada


membran sel karena adanya perbedaan
3 komposisi molekulnya.RE memiliki
kandungan protein lebih tinggi daripada
lipidnya bila dibanding dengan membran
sel.
Permukaan REnya diselubungi
C. PERBEDAAN oleh ribosom yang tampak
berbintil-bintil sehingga disebut
RE KASAR & Retikulum Endoplasma kasar.
RE HALUS Ribosom tempat sintesis
protein. Protein ini akan
ditampung oleh RE kasar yaitu
01 RE HALUS dalam rongga RE.

RE KASAR 02
Retikulum Endoplasma
Halus adalah RE yang tidak
ditempeli ribosom sehingga Berdasarkan
permukaannya halus. Penampilannya
RE HALUS
RE KASAR
Berdasarkan Fungsinya
Perbedaan retikulum endoplasma REK daN REH berdasrkan
fungsinya, REK  bertanggungjawab untuk proses sintesis protein
serta rawan terlibat dalam sintesis metabolisme lipid. Sedangkan
untuk REH hanya tempat untuk penyimpanan dan transportasi.
Berdasarkan Proporsinya
Perbedaan REK dan REH dilihat dari segi
proporsinya adalah proporsi REH sangat
kecil, sedangkan untuk proporsi REK lebih
besar dari pada REH. Retikulum
endoplasma muri terjadi terutama pada
sel-sel yang secara aktif terlibat dalam
sintesis dan metabolisme lipid.
STRUKTUR RE KASAR

Fungsi utama dari RE Disebut juga dengan


kasar adalah sebagai RE granular karena
tempat sintesis protein pada permukaan
dikarenakan RE kasar 05
ditempeli ribosom
membrannya ditempeli
RE kasar banyak ribosom
dijumpai pada
Selain itu RE kasar juga sel-sel pankreas
berfungsi untuk RE kasar merupakan
menampung hasil tumpukan kantong-
sintesis protein dan kantong pipih yang
menyalurkannya ke
nukleus dan sitplasma.
disebut sisterna
Struktur RE Halus
RE halus merupakan anyaman
1 saluran-saluran halus dan tidak
pernah dijumpai adanya ribosom

RE halus banyak dijumpai pada sel


2 hepar,
fungsinya
hal ini sesuai
sebagai
dengan
detoksifikasi
senyawa-senyawa yang berbahaya.

Senyawa-senyawa yang di
detoksifikasi oleh RE halus akan
3 menjadi senyawa yang mudah larut
dalam air sehingga mudah untuk
dibuang.
D.FUNGSI
FUNGSI RE :

1.Mensintesis lemak dan kolesterol (RE kasar dan


RE halus).
2.Menampung protein yang disintesis oleh
ribosom untuk disalurkan ke kompleks Golgi
dan akhirnya dikeluarkan dari sel (RE kasar).
Your Text Here
3.Transportasi molekul-molekul dari bagian sel
yang satu ke bagian sel yang lain (RE kasar dan
RE halus).
4.Menetralkan racun (detoksifikasi), misalnya RE
yang ada di dalam sel-sel hati.
RIBOSOM
A. PENGERTIAN
Ribosom merupakan salah satu organel tidak bermembran yang ditemukan
pada semua sel, baik sel prokariotik maupun eukariotik. Pada eukariotik ,
organel ini terdapat pada sitoplasma, menempel pada permukaan luar
retikulum endoplasma, didalam metriks mitokondria dan didalam stroma
kloroplas.

Ribosom terdiri atas dua sub unit yaitu sub unit besar darn sub unit kecil.
Kedua sub unit ini akan berfusi jika proses trnaslasi berlangsung. Sub unit
ribosom dinyatakan dengan satuan S (Svedberg) yang merupakan nama
penemunya, satuan ini menunjukkan kecepatan pengendapan pada saat sub
unit tersebut disentrifugasi, misalnya sub unit kecil dan sub unit besar
ribosom pada eukariotik adalah 40S dan 60s.

.
KOMPONEN PENYUSUN RIBOSOM

Protein ribosom
disintesis oleh bebas
yang terdapat di dalam
sitoplasma . Protein Ribosom

Penyusun Ribosom Penyusun Ribosom

RNA ribosom (ARN-r)

RNA-r ditranskripsi di
dalam anak inti
(nukleous).
Ada 2 bagian stuktur penting dalam ribosom, yaitu asam
ribonukleat (RNA) dan protein. Struktur ribosom RNA dan
protein tersebut dihubungan dengan laju sedimentasi
tertentu dengan tingkat kepadatan yang beraneka
macam antara satu sel dengan sel lain. Tingkat
kepatannya berkisar antara 40s dan 60s pada sel
eukariotik di dalam tubuh manusia. Faktor ini yang
membuat struktur ribosom dari masing-masing sel
mempunyai perbedaan satu dengan yang lain. Ribosom
mempunyai 2 komponen utama yang disebut sub unit
besar dan sub unit kecil. 2 Unit ini datang bersamaan
dengan ribosom ketika ribosom siap membuat protein
Huruf S dalam nama sub unit merupakan satuan
ukuran dan singkatan unit Svedberg. Yang
merupakan nama penemunya. Satuan ini menunjukan
kecepatan pengendapan saat sub unit disentrifugasi.

Sub unit besar berisi lokasi ikatan baru yang dibuat saat
membuat protein. Hal ini disebut 50S dalam sel
prokariotik dan 60S dalam sel eukariotik. Sub unit kecil
nyatanya tidak terlalu kecil, hanya sedikit lebih kecil
ketimbang sub unit besar. Faktor ini berperan dalam
aliran informasi ketika proses sintesis protein. Hal ini
disebut 50S dalam sel prokariotik dan 40S dalam sel
Struktur ribosom mempertimbangkan fungsi untuk
mengumpulkan mRNA dengan tRNA pembawa asam
amino. Suatu ribosom mempunyai 1 tempat pengikatan sub
unit kecil (mRNA) dan 3 tempat pengikatan tRNA dikenal
dengan tempat A (Aminosil), P (Peptidil), dan E (Exit) yang
ada di sub unit besar.

Tempat A: merupakan tempat pengikatan tRNA – Aminoasil, biasanya


mengikat tRNA yang memikul asam amino berikutnya yang akan ditambah
pada rantai polipeptida
Tempat P: merupakan tempat pengikatan tRNA-Peptidil, biasanya pengikat
tRNA yang menempel pada rantai polipeptida yang sedang tumbuh
Tempat E: merupakan tempat keluarnya tRNA yang tidak mempunyai
muatan
FUNGSI RIBOSOM
Organel ini merupakan tempat berlangsungnya
penerjemahan (translasi) kodon (kode genetik) yang
dibawa RNA-duta (RNA-d). Hasil translasi ini adalah
polipeptida. Polipeptida hasil translasi pada RER akan
dikirim dan diolah di dalam AG menjadi protein membran,
dan enzim lisosom, atau disekresikan ke luar sel melalui
vesikel. Sedangkan polipeptida hasil translasi pada
ribosom bebas dikirim ke mitokondria, sebagai enzim
peroksisom, atau sebagai protein ribosom.
Kompleks Golgi
A. PENGERTIAN
Aparatus golgi atau badan golgi adalah organel sel yang merupakan vakuola
pipih yang terdiri dari kisterna dan lumen. Aparatus Golgi (AG) atau
Kompleks Golgi pertama kali ditemukan oleh Camilio Golgi tahun 1898 di
dalam sitoplasma sel saraf. AG dijumpai hampir pada semua sel tumbuhan
(diktiosom) dan sel hewan. . Antara badan Golgi satu dengan yang lain
berhubungan dan membentuk struktur kompleks seperti jala. Badan Golgi
sangat penting pada sel sekresi.

Badan Golgi dan RE mempunyai hubungan erat dalam sekresi protein sel. Di
depan telah dikatakan bahwa RE menampung dan menyalurkan protein ke
Golgi. Golgi mereaksikan protein itu dengan glioksilat sehingga terbentuk
glikoprotein untuk dibawa ke luar sel. Oleh karena hasilnya disekresikan
itulah maka Golgi disebut pula sebagai organel sekretori
B. STRUKTUR KOMPLEKS GOLGI

1) kantung-kantung pipih yang disebut sisterna atau sakulus, kantung – kantung pipih
tersebuttersusun bertumpuk membentuk diktiosom,

2) vesikel-vesikel kecil berdiameter kurang lebih 50 mikrometer yang terletak pada sisi yang
berbatasan dengan RE, vesikel ini dinamakan vesikel tiansisi atau vesikel peralihan, fungsi
vesikel adalah membawa protein dan lipid dari RE ke AG dan dari sakulus satu ke sakulus.

3) vesikel besar yang terletak pada sisi yang berhadapan dengan membrane plasma, vesikel
inidinamakan vesikel sekretori,vesikel sekretori adalah membawa protein atau lipid yang telah
mengalami Pemrosesan di dalam lumen sakulus.
C. Fungsi
Beberapa penelitian membuktikan bahwa AG tidak hanya berfungsi
sebagai alai transport materi ke luar sel. Akan tetapi banyak reaksi
yang berlangsung di dalam lumen AG, antara lain proses
biosintesis- glikoprotein dan glikolipid yang dikatalisis oleh enzim
glikosiltransferase, kedua proses ini sering dinamakan glikosilasi. Di
dalam AG juga terjadi prosespenambaKan gugus sulfat pada
karbohidrat yang dikatalisis oleh enzim sulfat tansferase. Seiain itu,
di dalam lumen AG terjadi proses sintesis proteoglikan yang
merupakan komponen matriksekstra sel. Pada sel tumbuhan yang
sedang membelah, AG berperanan dalam pembentukan komponen
dinding sel yang baru. Molekul-molekul protein dan lipid yang telah
mengalami modifikasi kimiawi di dalam lumen AG akan di packing
oleh membran Golgi dan ditransfer dalam bentuk vesikel. '
Lisosom
A. PENGERTIAN
Lisosom pertama kali ditemukan pada tahun 1949 oleh De Duve di dalam
serpihan selselhati. Lisosom merupakan kantung yang berfungsi untuk
mencerna makromolekul yang masuk ke dalam sel secara fagositosis dan
hanya ditemukan pada sel hewan.Organel ini berbentuk semacam kantung
yang berisi enzim hidrolitik. Selama masihterbungkus membran, enzim
hidrolitik bersifat stabil. Terdapat lebih kurang 40 macam enzim hidrolitik
yang ditemukan di dalam lisosom. Enzim-enzim tersebut meliputi
protease,nuklease,glikosidase, lipase, fosfolipase, fosfatase dan sulfatase.
Enzim – enzim tersebut hanya akan dapat bekerja optimal pada pH sekitar
5.membran lisosom mengandung protein transfer untuk membawa hasil
pencernaan ke sitosol. Membran lisosom tidak akan tercerna oleh enzim
yang dikandungnya sendiri karena kandungan karbohidrat yang tinggi
pada membrannva. Lisosom tergolong organel yang polimorfik karena
memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi.
. Pembentukan Lisosom

1
Proses Terbentuknya Lisosom Yang Dilakukan
Secara Langsung Oleh RE
.
Pada proses pembentukan lisosom ini, enzim yang berada
pada lisosom yang diciptakan merupakan protein yang
diproduksi oleh ribosom yang akhirnya masuk ke dalam
RE. Sesudah masuk ke dalam RE maka enzim tersebut lalu
akan dimasukkan kembali ke dalam membran yang
akhirnya akan akan dikeluarkan ke sitoplasma. Maka dari
proses ini lah akhirnya terbentuk lisosom baru
2. Proses Terbentuknya
Lisosom Yang Dilakukan
Oleh Golgi

Pada proses pembentukan lisosom ini enzim yang


berada pada lisosom yang dihasilkan oleh ribosom
sebelumnya akan dimasukkan ke dalam golgi yang
nantinya golgi tersebut akan membungkus enzim
dengan membrane lalu enzim itu akan dilepaskan ke
dalam sitoplasma.
 
B. FUNGSI
Fungsi utama lisosom adalah untuk pencernaan intra
sel. Materi yang dicerna oleh lisosom dapat berasal
dari luar sel atau dari dalam sel itu sendiri. Materi dari
luar sel masuk ke dalam sitoplasma melalui
pinositosis dan fagositosis. Pencernaan intra sel
selalu terjadi di dalam lisosom, enzim, hidorolitik
tidak pernah keluar dari dalam lisosom sehinggan
pencernaan berlangsung optimal. Akan tetapi, jika
membran lisosom pecah, maka enzim hidrolitik pada
lisosom akan keluar dan mencerna sel itu sendiri.
Peroksisom
PENGERTIAN

Organel ini ditemukan pada sel hewan, sel tumbuhan tertentu maupun sel ragi.
Peroksisom pertama kali ditemukan oleh De Duve dan kawan-kawannya pada
tahun 1965 di dalam selsel hati. Di dalam peroksisom ditemukan beberapa macam
enzim oksidase dan enzim katalase. Oleh karena enzim - enzim ini berperan
dalam pembentukan katalase. oleh karena eNzim - enzim ini berperan dalam
pembentukan dan pembongkaran hidrogen peroksida(H2O2) , maka organel
tersebut dinamakan peroksisom.Pada sel tumbuhan, fungsi organel ini berkaitan
dengan siklus glioksilat sehingga dinamakan glioksisom
Di dalam sel, peroksisom berbentuk bulat telur dengan diameter kurang
lebih antara 0,5 - 0,7 mikrometer, hanya dibungkus oleh selapis membran.
Jumlah peroksisom untuk tiap sel bervariasi antara 70-700. Peroksisom
memiliki kemampuan untuk membelah diri sehingga dapat membentuk
peroksisom anak. Protein dan lipid yang diperlukan ditransfer dari sitosol.
Selain berfungsi untuk pembentukan dan perombakan H2O, menjadi
substrat organik dan H2O, peroksisom juga berfungsi untuk merombak
asam lemak yang tersimpan dalam biji menjadi glukosa untuk proses
perkecambahan.
Thank You
PRESENTASE

Moderator : syia’ul Haq ( 19 031 014 030 )

Pembawa materi : Amelia uramako (19 031 014 001)


Nuryanisa (19 031 014 0)
Pharaeni (19 031 014 0)
Muhammad Iqbal (19 031 014 0)
Nurfajri (19 031 014 0)

Notulen : Nuryanisa
Pertanyaan dan Jawaban
Pertanyaan
1. Febi Padrisah
Apakah struktur pada badan golgi hanya terdapat 1 lapisan kantong pipih?

Jawaban.
1. Amelia uramako
Lapisan kantong pipih badan golgi tidak hanya 1, namun lapisan tersebut berlapis lapis tetapi saling
berhubungan satu sama lain. Seperti gambar yang tampak pada slide ke 26.

Pertanyaan
2. Lisna wahyuningsi
Mengapa peroksisom masuk ke dalam kantong mikro?

Jawaban.
2. Nuryanisa
Pertanyaan.
1.Kak indah
Apakah jumlah RE di setiap organ manusia berbeda-beda?

Jawaban
1. Resky Amaliyah
2. Adhana pertiwi s.

Pertanyan
1. Dini Andriani
Apakah proses pembentukan lisosom berkaitan dengan organel lain?

Jawaban.
1. Veny yulandari
2. Lilis suriyani
3. Amelia Uramako
“ Sangat jelas bahwa pembentukan lisosom memerluka organel lain seperti yang telah di bahas
pada slide ke 31-32

Anda mungkin juga menyukai