Anda di halaman 1dari 11

PERENCANAAN

SEKTOR PUBLIK
TEORI PERENCANAAN PUBLIK
Perencanaan secara konvensional
didefinisikan sebagai kegiatan yang dilakukan
untuk masa mendatang yang lebih baik dengan
memperhatikan keadaan sekarang maupun
sebelumnya.
PERENCANAAN DAPAT DILIHAT DARI 3 HAL, YAITU :

Dari sisi proses, fungsi perencanaan adalah proses dasar


yang digunakan untuk memilih tujuan dan menentukan
bagaimana tujuan tersebut akan dicapai.
Dari sisi fungsi manajemen, perencanaan adalah fungsi
dimana pimpinan menggunakan pengaruh  dan
wewenangnya untuk menentukan atau mengubah tujuan
serta kegiatan organisasi.
Dari sisi pengambilan keputusan, perencanaan merupakan
pengambilan keputusan jangka panjang atau yang akan
datang mengenai apa yang akan dilakukan, bagaimana
melakukannya, kapan, dan siapa yang akan melakukan
Fungsi perencanaan
adalah kegiatan menetapkan tujuan organisasi dan diikuti dengan
pembuatan berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan tersebut.
Sistem Perencanaan Publik
1. Rencana strategic atau perencanaan jangka panjang ( long range
planning), yaitu proses pengambilan keputusan yang menyangkut
tujuan jangka panjang organisasi, kebijakan yang harus
diperhatikan, serta strategi yang harus dijalankan untuk mencapai
tujuan.
2. Rencana operasional
• Rencana sekali pakai (single use plan), yakni rencana yang disusun
untuk mencapai tujuan tertentu dan segera dibubarkan setelah
tujuan tercapai
• Rencana permanen ( standing plans), yakni pendekatan yang sudah
distandarisasi untuk menghadapi situasi berulang dan dapat
diramalkan sebelumnya
EVALUASI HASIL PELAKSANAAN TAHUN LALU DAN PENETAPAN PROSEDUR
PERENCANAAN
ORGANISASI PENDUKUNG PERENCANAAN
• Strategi perencaan
dari hasil evaluasi tahun lalu dan prosedur perencanaan akan
dapat dilaksanakan oleh organisasi pendukung perencanaan.
• Penetapan Asumsi Perencanaan.
Setelah dilakukan evaluasi atas pelaksanaan kegiatan tahun
lalu, hasil dari evaluasi tersebut akan digunakan sebagai dasar
dalam membuat asumsi perencanaan untuk tahun berjalan.
• Kriteria Evaluasi Hasil Perencanaan
Agar perencanaan dapat dijalankan sesuai dengan prosedur
pelaksanaan dan hasil yang telah ditetapkan, perlu disepakati
terlebih dahulu berbagai kriteria evaluasi hasil perencnaan.
PENYUSUNAN INDIKATOR PROGRAM

1. Pembuatan kertas kerja perencanaan strategi dan


program
2. Partisipasi masyarakat dalam perencanaan
3. Penentuan usulan perencanaan strategik
4. Penentuan draft skala prioritas dan plafon anggaran
5. Penentuan usulan rencana program kerja
6. Penyelesaian draft dokumen perencanaan
7. Pembahasan draft dokumen perencanaan
8. Penetapan dokumen perencanaan.
TEKNIK PERENCANAAN PUBLIK

Empat langkah dasar perencanaan.


1. Menetapkan sasaran
2. Merumuskan posisi organisasi pada saat ini
3. Mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan
penghambat menuju sasaran.
4. Menyusun langkah-langkah untuk mencapai sasaran.
PRAKTEK PERENCANAAN PUBLIK

Pemerintah Pusat
1. Tahapan dalam sistem perencanaan nasional :
2. Tahap persiapan perencanaan
3. Tahap perencanaan dan anggaran
4. Tahap pelaksanaan kegiatan pembangunan dan belanja negara
5. Tahap pelaporan dan pertanggungjawaban
Musrenbang Pusat dilakukan pada bulan Maret yang menghasilkan
beberapa hal pokok yang antara lain :
6. Rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah (RKP)
7. Rancangan Rencana Kerja Kementrian/ Lembaga (Renja-KL).
8. Pesertanya adalah seluruh Kementrian/ Lembaga Pemerintah Non-
Departemen dan seluruh Gubernur sebagai peninjau.
• Pemerintah Daerah
Tahap perencanaan daerah ad 2, yaitu :
1. Penjaringan aspirasi masyarakat
2. Penentuan arah dan Kebijakan melalui forum Satuan Kerja
Perangkat Daerah
• LSM
Ada 2 jenis dokumen perencanaan organisasi LSM yakni
perencanaan program dan perencanaan keuangan.
• Yayasan
• Partai Politik

Anda mungkin juga menyukai