rebreathing
mask
Kelompok 4
Deka isnatu (16-132)
Frihatin Al isnaini (16-148)
Kiki aprelia (16-162)
Widhi Cahya (16-170)
Sri Yuni (16-183)
Fatimatul M (16-200)
Elma D. C (16-221)
Nidya Pandora (16-231)
M. Rizqon (16-236)
Aisyah C. P (16-248)
Juwita P. R (16-254)
Bagus M R. (16-261)
Rizal Amirullah (14-141)
pengertian
Sebuah NRB/ non-rebreather mask adalah
suatu alat yang digunakan untuk terapi
oksigen dengan prinsip kerja aliran udara
ekspirasi dan inspirasi dari alat hanya mengalir
satu arah keluar saat ekspirasi. Saat inspirasi
udara luar tidak dapat masuk ke dalam alat
sedangkan saat ekspirasi udara CO2 yang
tinggi dapat dibuang. masker yang digunakan
dalam pengobatan dengan pemberian O2 yang
memberikan konsentrasi oxygen tertinggi 95-
100% pada flow rate 6 - 15 lt/mnt.
indikasi
Indikasi :
klien dengan kadar tekanan
CO2 yang tinggi. (Asmadi, 2009:34)
manfaat
Non-rebreather mask digunakan untuk
pasien dengan:
- trauma fisik,
- keterbatasan jalan napas kronis,
-sakit kepala cluster,
-menghirup asap, dan keracunan karbon
monoksida,
-atau pasien lain yang membutuhkan
oksigen konsentrasi tinggi, namun tidak
memerlukan bantuan pernapasan.
Alat bahan yang dibutuhkan
Menyiapkan alat antara lain :
1. partial rebreathing mask
2. Selang oksigen
3. Tabung oksigen dengan manometernya
4. Humidifier
5. Water steril (aquadest) / air matang / air mineral
6. Flowmeter (pengukur aliran)
7. Plester
8. Gunting plester
9. Alat tulis
partial rebreathing mask
Cara kerja
1. Persiapan alat
2. Persiapan pasien
Pembukaan
a. Memberikan salam dan memperkenalkan diri
b. Menempatkan pasien / keluarga dalam kondisi nyaman dan kondusif
Menjelaskan tujuan dan proses pemberian terapi oksigenasi pada keluarga pasien