HUKUM CHARLESS

NIKMATNYA AROMA DAN

RAS A ROTI YANG BARU
DIPANGGANG. RAS ANYA
RINGAN DAN MENGEMBANG
AKIBAT AKSI RAGI
TERHADAP GUL A. RAGI
MENGUBAH GUL A MENJADI
KARBON DIOKSIDA, YANG
PADA SUHU TINGGI
MENYEBABKAN ADONAN
MENGEMBANG.
 HUKUM CHARLESS

Fisikawan Perancis Jacques Charles (1746

- 1823) mempelajari pengaruh suhu
terhadap volume gas pada tekanan
konstan.

Hukum Charles menyatakan bahwa:

“Ketika tekanan pada sampel gas
dipertahankan konstan, suhu absolut gas
dan volumenya akan berbanding lurus. “
Suhu absolut adalah suhu yang diukur
dengan skala Kelvin.
Secara matematis, Hukum Charles
dapat diwakili oleh persamaan berikut:
V∝T
V/T = k
V₁/T₁=V₁/T₂
Seperti Hukum Boyle, k konstan hanya
untuk sampel gas yang diberikan.
 DATA EKSPERIMEN Ketika dibuat kurva, hasilnya adalah garis
lurus, yang menunjukkan hubungan
langsung, ditunjukkan pada gambar di bawah
Tabel di bawah ini menunjukkan data suhu dan ini.
volume untuk jumlah gas yang ditetapkan pada
tekanan konstan.
Temperatur (K) Volume (mL) V/T = k
50 20 0,40
100 40 0,40
150 60 0,40
200 80 0,40
300 120 0,40
500 200 0,40
1000 400 0,40
 CONTOH SOAL

• Sampel gas memiliki volume awal 34,8 L Peny

dan suhu awal −27 ° C. Pada suhu
V₁/T₁= V₂/T₂
berapa volume gas menjadi 40,0 L?
T₂=V₂ T₁/V₁
Jawab
T₂ = (40 L)(246K)/(34,8 L)
Dik: V₁=34,8 L
T₂=282,76 K
V₂ = 40,0 L
T₁= -27°C + 273 = 246 K
Dit: T₂