Anda di halaman 1dari 8

SYOK

Defenisi Syok
• Syok adalah kondisi di mana tekanan darah turun
secara drastis, sehingga terjadi gangguan aliran darah
dalam tubuh. Aliran darah yang terganggu membuat
pasokan nutrisi dan oksigen yang berperan pada sel
dan organ tubuh agar berfungsi secara normal, menjadi
terhambat. Syok dapat memburuk dengan cepat, maka
penanganannya harus segera dilakukan. Jika tidak, syok
dapat menyebabkan komplikasi bahkan kematian.
D. Syok Neurogenik
– Disebabkan oleh gangguan susunan saraf simpatis, yang menyebabkan dilatasi
arteriola dan kenaikan kapasitas vaskular. Tekanan darah sistolik biasanya akan
turun hingga dibawah 80-90 mme.   
E. Syok anafilaktik
– Disebabkan oleh pelepasan masif histamin dan bahan vasoaktif dari sel yang
telah tersensitisasi sebelumnya terhadap zat spesifik seperti penisilin, sengatan
lebah atau kerang.Hg walaupun curah jantung normal atau meningkat.
F. Jenis syok penting lainnya
– Meliputi yang karena penggunaan obat berlebih atau hipoglikemi. Kelebihan
dosis barbiturat lebih menyebabkan hipotensi dan depresi pernapasan.
G. Syok hipoglikemik atau insulin
– Harus selalu dipikirkan pada penderita yang syok, tetapi tidak jelas masuk dalam
kategori lain terutama jika ada kecurigaan bahwa pasien menderita diabetes.
Tanda-Tanda Syok

• Pada penderita syok umumnya pernapasan cepat. Karena penurunan


jantung dan vasokontriksi, biasanya kulit pucat dan dingin, tetapi membran
mukosa dan palung kuku mungkin sianosis. Rangsangan simpatis berlebihan
menyebabkan sekresi keringat, yang menyebabkan kulit basah. Denyutan
nadi umumnya lemah dan cepat, sering hampir tak terba. Tekanan darah
sistolik biasanya rendah dan dalam kasus syok berat sering tidak dapat
teraba sama sekali. Bila penderita dibaringkan, tekanan darah cenderung
sedikit membaik dan memburuk bila penderita yang berbaring didudukan.
Tekanan nadi arterial (sistolik-diastolik) mencerminkan perubahan isi
sekuncup dan biasanya turun jauh sebelum tekanan sistolik turun.
Kesadaran menjadi berkabut sangat dini, penderita ini konfusi, dan gelisah.
Mekanisme Terjadinya Shock       
A. Tahap  nonprogresif
– Mekanisme neurohormonal membantu mempertahankan curah jantung dan tekanan darah. Meliputi
refleks baroreseptor, pelepasan katekolamin, aktivasi poros rennin-angiotensin, pelepasan hormonan
antidiuretik dan perangsangan simpatis umum. Efek akhirnya adalah takikardi, vasokontriksi perifer
dan pemeliharaan cairan ginjal.

B. Tahap progresif
– Jika penyebab shock yang mendasar tidak diperbaiki, shock secara tidak terduga akan berlanjut ke
tahap progresif. Pada keadaan kekurangan oksigen yang menetap, respirasi aerobic intrasel digantikan
oleh glikolisis anaerobik disertai dengan produksi asam laktat yang berlebihan.

C. Tahap irreversible
– Jika tidak dilakukan intervensi, proses tersebut akhirnya memasuki tahap irreversible. Jejas sel yang
meluas tercermin oleh adanya kebocoran enzim lisososm, yang semakin memperberat keadaan syok.
Pengobatan Segera

1. Amankan saluran pernapasan yang adekuat dan mulai memberikan


oksigen 3-5 liter/menit. Pastikan pentilasi permenit normal atau
meningkat.
2. Amati TTV dan mulai pencatatan tentang hal ini, waktu pemberian
cairan, obat-obatan dan terapi lainnya.
3. Bila mungkin, harus dipasanga sadapan kardioskopi ke pasien untuk
mendapatkan rekaman EKG yang kontinu.
4.  Paramedik EMT yang terlatih akan memasang kateter urina
‘indwelling’, bila perjalana kebagian gawat darurat akan memerlukan
waktu lebih 2 jam
.       Pakaian Anti Syok

• Pakaian antisyok terdiri dari unit-unit yang dapat dikembungakan untuk


memeberikan tekanan pada ekstremitas bawah dan abdomen, yang
mendorong darah ke sirkulasi jantung, otak, dan paru untuk penatalaksanaan
awal syok hopovolemik. Pada syok hipovolemik, cairan yang tak mencukupi
diberi ke jantung untuk perfusi keseluruh jaringan, yang membawa oksigen dan
zat gizi ke sel. Pakaian anti syok memberikan tekanan pada ekstremitas bawah
sehingga mengurangi ukuran wadah (volume pembuluh darah) dan menaikkan
tahanan perifer. Indikasi absolut pemakaian perangkat antisyok pada syok
hipovolemik adalah tekanan darah sistolik kurang dari 80 mmHg. Indikasi relatif
adalah tekanan darah kurang dari 100 mmHg. Perbedaannya tergantung atas
umur, jenis kelamin dan ukuran badan penderita.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai