Anda di halaman 1dari 34

KARBOHIDRAT

Biokimia
Endang Sulistyarini Gultom
Nila Zusmita Wasni
Pengertian

• Karbohidrat adalah senyawa polihidroksi aldehid atau


polihidroksiketon

Nama karbohidrat berasal dari kenyataan bahwa


sebagian besar rumus empirisnya adalah karbon
“hidrat” terhadap hidrogen dan oksigen (CH 2O)n
contoh; D-glukosa = C6H12O6 atau

(CH2O)6 atau C6(H2O)6


SUSUNAN KIMIA
 Karbon = C
 Hidrogen = H
 Oksigen = O

 Hidrogen : Oksigen = 2 :
1  air
 Bentuk sederhana:
CnH2nOn
Karbohidrat

KH yg dpt dihidrolisis
KH yg tdk dpt dihidrolisis
Oligosakar Polisakari
Disakarida
ida da Monosakarida
Kepentingan Biomedis

• Karbohidrat merupakan “tonggak kehidupan”


kebanyakkan organisme.

• Tanaman hijau mensintesis karbohidrat dari


CO2 dan H2O melalui proses fotosintetik dengan
menggunakan energi solar.

• Hasil fotosintetik tersebut menjadi energi pokok


bagi manusia, hewan, tanaman, dan mikroba
yang tidak mampu melakukan fotosintetik.
Monosakarida

• Karbohidrat yang paling sederhana dan tidak dapat


dihidrolisis lebih lanjut
• Satuan karbohidrat yang paling sederhana dengan
rumus CnH2nOn dimana n = 3 – 8 C3H6O3 : triosa
C4H8O4 : tetrosa dan seterusnya.

Monosakarida memiliki 2 jenis yaitu:


• Aldosa
• ketosa
Aldosa

 monosakarida yang O
mengandung C
O
* H
gugus aldehid H C OH C
H
HO C * H
H C OH
Contoh: H H2C OH
 gliseraldehid ( D - gliseraldehid) L - gliseraldehid
Ketosa
 monosakarida yang H
mengandung gugus
keton H C OH

C O Proyeksi Fisher
Contoh:
H C OH
Dihidroksiaseton
H
Penamaan D, L monosakarida
Sifat-sifat Fisik Monosakarida

Padatan kristal tidak berwarna


Larut dalam air  ikatan hidrogen
Sedikit larut dalam alkohol
Tidak larut dalam eter, kloroform, benzena
Rasanya manis. Diantara monosakarida 
fruktosa yang paling manis
Beberapa Reaksi Monosakarida
1. Reaksi Oksidasi
• Berdasarkan kemampuannya untuk mereduksi
senyawa/pereaksi (Tohlens, Benedict, Fehling),
monosakarida dapat digolongkan :
Gula pereduksi
Gula non pereduksi
• Kemampuan monosakarida untuk mereduksi
pereaksi-pereaksi tersebut di atas didasarkan
pada adanya gugus aldehid atau gugus -hidroksi
keton, dimana dengan adanya pereaksi-pereaksi
tersebut gugus aldehid atau -hidroksi keton akan
teroksidasi menjadi karboksilat/keton.
Semua monosakarida adalah Gula Pereduksi

CHO O

HC OH C OH

HO C + Cu2+ C OH + Cu2O
C OH HO C merah bata

C OH C OH

CH2OH C OH

CH2OH
D - glukosa asam- D - glukonat
• Oksidasi aldosa oleh pereaksi Fehling’s,
Benedict’s atau Tohlen’s membentuk asam
monokarboksilat  Asam Aldonat.
• Oksidasi aldosa dengan oksidator kuat
(HNO3 panas) menghasilkan asam
dikarboksilat karena HNO3 selain
mengoksidasi gugus aldehid juga mampu
mengoksidasi gugus CH2OH terminal
CHO COOH

Reaksi dg C OH C OH
HNO3 HNO3
HO C
HO C

C OH C OH

C OH C OH

CH2OH COOH

D - glukosa asam D - glukarik

Reaksi dg Tohlens
CHO COOH

C OH C OH

HO C + Ag+ HO C + Ag

C OH C OH Cermin perak

C OH C OH

CH2OH CH2OH
2. Gugus karbonil dari monosakarida dapat
direduksi menjadi alcohol dengan
beberapa pereaksi menghasilkan alditol
CHO CH2 OH

C OH C OH

katalis HO C
HO C + H2
logam
C OH C OH

C OH C OH

CH2OH CH2OH

D - glukosa D -glukitol (sorbitol)


3. Pembentukan Glikosida

• Reaksi monosakarida hemiasetal atau


hemiketal siklis dengan 1 molekul alcohol lagi
membentuk asetal atau ketal. Pada reaksi ini
gugus – OH pada C – anomerik digantikan
oleh gugus – OR dari alcohol.
CH2OH CH2OH
O OH O OCH3
+
H
OH * + CH3OH OH * + H2O
OH H OH H
OH OH Ikatan glikosida
-D-glukopiranosa metil--D-glukopiranosida

Gula Non
Pereduksi
Ikatan Glikosidik
• Asetal/ketal seperti ini dinamakan Glikosida dan ikatan
dari karbon anomerik dengan gugus OR disebut ikatan
glikosidik.
• Glikosida dinamai berdasarkan nama
monosakaridanya, dengan mengganti akhiran –a
dengan –ida.
• Misal: glukosa  glukosida
manosa  manosida

triosa
Monosak ●
Tetrosa
Pentosa
arida


heksosa
DISAKARIDA

• Disakarida adalah karbohidrat yang terdiri dari 2


satuan monosakarida.

• Dua monosakarida dihubungkan dengan ikatan


glikosidik antara C-anomerik dari satu unit
monosakarida dengan gugus –OH dari unit
monosakarida yang lainnya.
DISAKARIDA

SUKROSA GLUKOSA + FRUKTOSA

MALTOSA GLUKOSA + GLUKOSA

LAKTOSA GLUKOSA + GALAKTOSA

TREHALOSA GLUKOSA + GLUKOSA


Sukrosa/sakarosa
 Sukrosa = gula tebu,
buah, sayuran, madu
 Sakarosa= gula bit
 Gula pasir: 99% sukrosa,
dibuat melalui proses
penyulingan dan
kristalisasi
 Gula merah dibuat dari
tebu, kelapa atau enau,
dibuat melalui proses
penyulingan tidak
sempurna
 Sukrosa dicerna atau
dihidrolisis menjadi
glukosa & fruktosa
 Pembuatan sirup: sukrosa
terurai menjadi glukosa
dan fruktosa, yg disebut
gula invert
 Gula invert banyak dlm
madu dan lebih manis
dari sukrosa
Struktur Sukrosa

CH2OH
OH O H HO
HOH2C O
OH * 1'
H
H
1' OH
OH O HO OH
OH
O
CH2OH O H CH2OH
konfigurasi  O

2
OH 2
CH2OH H
() CH2OH
OH
D-glukopiranosil-D-fruktofuran
osida
(Sukrosa)
Maltosa (gula malt)

 Maltosa terbentuk pd setiap


pemecahan pati, yaitu benih
atu biji-bijian berkecambah,
maltosa diurai menjadi
glukosa tunggal
 Produksi bir: maltosa
difermentasi menjadi
alkohol
MALTOSA
CH2OH CH2OH
O H H O OH

* 1' *
OH OH
O 4 H
OH 
OH  OH

Ikatan -1',4 glikosidik

HOH2C
O Karbon glikosidik
HO
HO
1'
OH HOH2C
O O
4
()
HO OH

4-O-(D-glukopiranosil)-D-glukopiranosa OH

(Maltosa) H
Trehalosa

• Terdiri atas 2 mol glukosa


• Dikenal sebagai gula jamur: 15% jamur kering=
trehalosa
• Terdapat juga dalam serangga
LAKTOSA
• Merupakan gula utama pada ASI dan susu sapi (4-8 %
laktosa).
• Karbon anomerik pada unit galaktosa mempunyai konfigurasi
 pada C-1 dan berikatan dengan gugus -OH pada C-4 unit
glukosa
• Terdiri atas 1 unit glukosa dan 1 unit galaktosa
• Galaktosemia adalah penyakit yang disebabkan karena tidak
memiliki enzim yang dpt mengisomerisasi galaktosa menjadi
glukosa, sehingga tidak dapat mencerna susu.
Kekurangan enzim laktase menyebabkan tidak
tahan terhadap laktosa  laktosa tidak dapat
diserap
 Laktosa adalah gula yg paling tidak manis (1/6
manis glukosa)
 Lebih sukar larut dibanding disakarida yg lain
Struktur Laktosa CH2OH
H O H
CH2OH
OH *
OH O o 4
OH
OH * 1'
H OH 

OH  Ikatan -1',4 glikosidik


OH
HOH2C
O
H
H HOH2C
O
HO O 4
1'
OH
HO H
OH
(
OH
4-O-(D-galaktopiranosil)-D-glukopiranosa
(Laktosa)
POLISAKARIDA
• Karbohidrat yang mengandung banyak monosakarida
dan mempunyai berat molekul yang besar
• Hidrolisis polisakarida secara sempurna akan
menghasilkan satu jenis monosakarida
• Unit monosakarida dapat dihubungkan secara linier
atau dapat bercabang
• Jenis Polisakarida : Pati dan Glikogen
PATI
• Polisakarida yang tersimpan dalam tumbuhan.
• Merupakan komponen utama pada biji-bijian, kentang,
jagung dan beras
• Tersusun atas unit D-glukosa yang dihubungkan oleh
ikatan 1,4--glikosidik
• Rantai cabang dihubungkan oleh ikatan 1,6--
glikosidik
JENIS PATI
• AMILOSA : 20 % bagian pati, tersusun atas 50
– 300 unit glukosa melalui ikatan 1,4 glikosidik
• Amilosa larut di dalam air
• AMILOPEKTIN : 80 % bagian pati, tersusun
atas 300 – 5.000 unit glukosa melalui ikatan 1,4
glikosidik dan 1,6.
• Setiap 25-50 unit glukosa dihubungkan oleh
ikatan 1,4 . Rantai-rantai tesebut dihubungkan
dengan ikatan 1,6 sehingga menghasilkan
struktur yang bercabang
• Karena strukturnya bercabang sehingga sangat
besar, maka dari itu amilopektin tidak larut
dalam air
GLIKOGEN
• Karbohidrat penyimpan energi yang tersimpan dalam hewan
• Mr Glikogen > pati
• Tersusun lebih dari 100.000 unit glukosa
• Strukturnya bercabang melalui ikatan 1,4 dan 1,6 glikosidik
• Tidak larut dalam air
• Larut dalam pelarut organik non polar : eter, kloroform,
heksana.
POLISAKARIDA LAIN
• Selulosa : polimer tidak bercabang dari glukosa
melalui ikatan 1,4--glikosidik
• Kitin : polisakarida yang mengandung nitrogen,
membentuk cangkang krustasea dan kerangka luar
serangga
• Pektin : polimer linier dari D-galakturonat melalui
ikatan 1,4--glikosidik. Terdapat pada buah-buahan
dan buni-bunian
4. Oligosakarida

 Oligo=sedikit
 Terdiri atas 2 sd 10 monosakarida
 Disakarida termasuk oligosakarida
 Jenis oligosakarida: Rafinosa, stakiosa,
verbaskosa terdiri atas glukosa, fruktosa,
galaktosa
 Biji tumbuh-tumbuhan & kacang-kacangan
 Tidak dapat dipecah oleh enzim2 pencernaan
 Oligosakarida difermentasi di usus besar

Anda mungkin juga menyukai