Kesehatan Repro
Kesehatan Repro
REMAJA
dr. Sugeng EW
PUSKESMAS KECAMATAN
SUI PINYUH
PENGERTIAN
KESEHATAN REPRODUKSI
REPRODUKSI
Kemampuan untuk
memperoleh keturunan
(anak)
SEHAT
Keadaan sejahtera secara
fisik, mental dan sosial
KESEHATAN REPRODUKSI
Keadaan sejahtera secara
fisik, mental dan sosial dalam
menjalankan fungsi dan
proses reproduksinya
Hak-Hak Reproduksi
Bebas memilih berapa banyak dan kapan ingin memiliki anak
dengan menunda atau mencegah kehamilan
Menjalani kehamilan dan persalinan yang aman
PUBERTAS
Pertumbuhan dan
perkembangan organ-organ
reproduksi
Wanita: Mampu
menghasilkan sel telur
Haid terhenti
Mual, muntah, pusing,
dan mengantuk
Terutama pada masa
awal kehamilan
Perut membesar
Payudara membesar
Puting susu menonjol
dan berwarna lebih
gelap
Mengapa Kehamilan pada
Remaja sebaiknya dihindari?
Organ reproduksi remaja puber
mulai berfungsi sehingga
kehamilan dapat terjadi
Risiko Fisik
Mudah terjadi
perdarahan selama hamil
Mudah terjadi keguguran
Kejang pada kehamilan
Kelahiran prematur
Kesulitan dalam proses
melahirkan
Bayi lahir dengan berat
badan rendah, tidak
sehat, kurang gizi
Risiko Kehamilan
Usia Dini
Risiko Psikologis
Tertekan (stress)
Kekhawatiran yang tinggi
karena beban akan
menjadi ayah/ibu
Malu dan bersalah
Dimarahi orangtua
Pertengkaran dengan
pasangan
Ditinggalkan oleh ayah
dari anak yang dikandung
Risiko Kehamilan Usia Dini
Risiko Sosial
Dikucilkan & mendapat
cemoohan dari orang lain
Dikeluarkan dari sekolah
Rencana masa depan
terganggu
Menjadi ibu tunggal
(ayah dari anak yang
dikandung pergi)
Cap buruk bagi ibu ,
ayah, maupun anak
Bagaimana mencegah
kehamilan usia dini?
Hindari sentuhan langsung pada
bagian tubuh yang tidak seharusnya
disentuh orang lain tanpa tujuan yang
baik
Alat kelamin, Pantat, Paha, Payudara,
Mulut
Remaja putri harus berani mengatakan
“TIDAK” bila ada laki-laki yang mencoba
menyentuh bagian tubuh tersebut
Remaja putra harus menghormati teman
wanitanya dengan tidak coba-coba
menyentuh bagian tubuh tersebut
Anus/Dubur
Merawat kebersihan organ
reproduksi Wanita
Saat haid/menstruasi:
◦ Gunakan pembalut bersih dan ganti secara teratur 2-3 kali
sehari, atau
Setiap setelah buang air kecil
Bila pembalut telah penuh darah
Saat mandi
◦ Bila pembalut yang digunakan adalah pembalut sekali pakai
Bersihkan terlebih dahulu pembalut dengan menggunakan air
Bungkus
Buang di tempat sampah
GIZI PADA REMAJA &
PERMASALAHANNYA
PUSKESMAS KECAMATAN
SUI PINYUH
GIZI PADA REMAJA DAN
PERMASALAHANNYA
Kecukupan Gizi
Status Gizi
Masalah Gizi
GIZI SEIMBANG
Keseimbangan gizi diperoleh
bila hidangan sehari-hari
terdiri dari 3 kelompok
bahan makanan
Sumber zat tenaga
Karbohidrat
beras, jagung, ubi, kentang,
sagu
Lemak
Mentega, santan, susu
Sumber zat pembangun
Protein nabati
Kacang-kacangan (tahu,
tempe, kacang hijau/merah)
Protein hewani
daging sapi, ayam, telur, ikan
Sumber zat pengatur
Vitamin & Mineral
Sayur & buah
13 Pesan Pedoman Umum Gizi
Seimbang
1. Makanlah aneka ragam 8. Biasakan makan
makanan
2. Makanlah makanan yang
pagi
memenuhi kecukupan energi 9. Minumlah air
3. Makanlah makanan sumber
karborhidrat setengah dari
bersih yang cukup
kebutuhan energi jumlahnya
4. Batasi konsumsi lemak dan 10. Lakukan aktifitas
minyak sampai seperempat dari
kebutuhan energi fisik secara
5. Gunakan garam beryodium teratur
6. Makanlah makanan sumber zat
11. Hidari
besi
7. Berikan ASI saja kepada bayi minumanyang
sampai umur 6 bulan dan berakohol
tambahkan MP-ASI sesudahnya
12. Makanlah
Apa saja zat gizi yang
dibutuhkan ?
KECUKUPAN GIZI
Adalah:
Komposisi keanekaragaman zat-zat gizi
yang terdiri dari: karbohidrat, protein,
lemak, vitamin, mineral, air, dan serat
sesuai dengan kebutuhan
MENENTUKAN STATUS GIZI REMAJA
1. Anemia
2. KEK (Kurang Energi Kronik)
3. Gizi Kurang dan Gizi Lebih (ganda)
Selain
itu sering disertai dengan keluhan
pusing dan mata berkunang-kunang
BATAS ANEMIA
Apabila HB :
Anak usia sekolah < 12 gram %
Wanita dewasa < 12 gram %
Ibu hamil < 11 gram %
Laki-laki dewasa < 13 gram %
Ibu menyusui < 12 gram %
PENANGGULANGAN ANEMIA GIZI
BESI
Merupakan:
Kondisi yang diakibatkan oleh asupan
makanan yang kurang dari kebutuhan
tubuh.
Akibat gizi kurang berisiko mengalami
penyakit-penyakit infeksi seperti : TBC,
dll.
KURANG ENERGI KRONIK (KEK)
Merupakan :
Kurangnya
konsumsi zat gizi
khususnya sumber
karbohidrat yang
terus menerus
PERILAKU GIZI YANG SALAH
Wanita: Mampu
menghasilkan sel telur