GLOMERULONEFRITIS AKUT

Oleh :
J. Arinda. P G4A016123
Nadila Nur Pratiwi G1A014111
Pembimbing: dr. Muhammad Muchson, Sp.A

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK | RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO

FAKULTAS KEDOKTERAN | UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2018
 GLOMERULONEFRITIS AKUT Identitas Pasien

Identitas Pasien
Nama : An. Andi Nurdiansyah
Usia : 10 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Suku Bangsa : Jawa
Alamat : Munjul 13/07,Kutasari Purbalingga
Tanggal masuk RSMS : 30 September 2018 pukul 22.43 WIB
Tanggal masuk Aster : 1 Oktober 2018 pukul 02.30 WIB
Tanggal periksa : 1 Oktober 2018 pukul 19.00 WIB
 GLOMERULONEFRITIS AKUT ANAMNESIS

Keluhan Utama: Bengkak pada wajah dan tungkai

Keluhan Tambahan: BAK sedikit dan pusing
Riwayat Penyakit Sekarang :
3 minggu SMRS Pasien mengeluhkan sulit menelan dan tenggorokan sakit. Pasien
sempat berobat di Puskesmas kutasari diberikan antibiotik dan sudah sembuh.
1 minggu SMRS Pasien mengeluhkan wajah dan kedua tungkai pasien bengkak,
BAK dirasakan keluar sedikit warnanya seperti teh. Pasien berobat kembali ke
Puskesmas kutasari lalu pasien mendapat rujukan ke RS Harapan Ibu.
4 Hari SMRS Pasien dirawat di RS Harapan Ibu selama 4 hari, keluhan dirasakan
terus menerus dan bengkak belum ada perbaikan. Kemudian pasien dirujuk ke
RSUD Margono Soekarjo Purwokerto untuk penanganan lebih lanjut.
HSMRS Pasien mengeluhkan kedua tungkai dan wajah masih bengkak, BAK sedikit
seperti teh , pusing, mual dan muntah (-)
 GLOMERULONEFRITIS AKUT
Riwayat Penyakit
Dahulu
• Riwayat ISPA 3 minggu
sebelum masuk RS
RPD & RPSE
Sosial, Ekonomi,
Lingkungan
• Tinggal dengan orang tua dan
kakak (4 orang).
• Pekerjaan ayah Buruh
• Rumah terdiri dari 2 kamar
tidur, 2 kamar mandi, lantai
keramik, berdinding tembok,
atap genteng penerangan
cukup.
• Sumber air dari sumur
• Pendapatan sekitar 1-2 Juta
Kesan sosial-ekonomi
menengah
 GLOMERULONEFRITIS AKUT RPK

Riwayat Penyakit Riwayat Penyakit Keluarga/

Keluarga Teman/Tetangga
(yang ditularkan)
(yang diturunkan)
• Riwayat keluhan serupa (-) • Riwayat ISPA (+) adik
• Riwayat alergi (-) pasien
• Riwayat asma (-)
• Riwayat infeksi (-)
 GLOMERULONEFRITIS AKUT Riwayat Pribadi

RIWAYAT PRIBADI

Prenatal Natal Post-natal

• G2P2A0 25 tahun usia • Lahir di Rumah • Riwayat kejang (-)
kehamilan 37 minggu dengan bantuan • Riwayat trauma (-)
• ANC rutin di bidan bidan, lahir • Riwayat infeksi (-)
• Riw. HT gestasional (-) pervaginam.
• Riw. DM gestasional (-) • langsung menangis
• Riw. Infeksi saat hamil • BBL : 3000 gram
(-) • PBL : 49 cm
• Riw. Trauma (-)

Kesimpulan : Riwayat kehamilan dan persalinan baik

 GLOMERULONEFRITIS AKUT Riwayat Keluarga

RIWAYAT 80 th 80 th
KELUARGA

40 th
Keterangan :
Laki-laki 58 th 57 th 55 th 50 th

Perempuan
59 th
Pasien 49 th

Hipertensi

10 th 7 th
 GLOMERULONEFRITIS AKUT Riwayat Makan

RIWAYAT MAKANAN
0-6 bulan  ASI eksklusif
6 bulan - 2 tahun  ASI, susu formula 5-6x/hari
2 tahun - sekarang  makan nasi dan tidak suka
makan sayur

Kesimpulan:
Kualitas kurang baik
kuantitas baik
 GLOMERULONEFRITIS AKUT Perkembangan & Kepandaian

MOTORIK HALUS MOTORIK KASAR

1 bln : menatap ibu

2 bln : mengangkat kepala
3 bln : berusaha meraih benda
3 bln : menggerakkan kepala
6 bln: memasukkan benda ke mulut
6 bln : meraih benda
12 bln: mencari mainan
9 bln: tengkurap
24 bln: belajar makan sendiri
12 bln: berdiri, berjalan
36 bln: berdiri diatas 1 kaki
24 bln: mulai berlari
5 th: menangkap bola kecil di kedua tangan
36 bln: memakai baju sendiri
6-10 th: mampu menendang, gerakan
5 th: bermain sepeda
kompleks seperti menari, bermain
6-10 th : mampu melakukan gerakan
basket.
kompleks dan dilakukan secara
bersamaan
 GLOMERULONEFRITIS AKUT
BAHASA
1 bln : mengeluarkan suara
3 bln: mengoceh spontan
6 bln: menirukan bunyi
12 bln: mengucap 1-2 kata
18 bln: meniru kata sederhana
24 bln: menyusun kalimat sederhana
36 bln: berbicara dg baik
5 th: mengerti arti lawan kata
6-10 th : cara berfikir kompleks, dapat
membentuk cerita kompleks
Kesimpulan:
Perkembangan motorik halus, kasar, bahasa dan sosial sesuai usia
Perkembangan & Kepandaian
SOSIAL
1 bln : tersenyum
3 bln : tertawa
9 bln : tersenyum saat melihat benda menarik
12 bln: tepuk tangan
24 bln: bermain aktif
36 bln: bermain dg teman
5 th: mengikuti aturan permainan
6-10 th : mulai menjalin persahabtan,
terdapat rasa percaya diri dan mulai
membandingkan dirinya dengan
orang lain
 GLOMERULONEFRITIS AKUT Vaksinasi

VAKSINASI DASAR ULANGAN

JENIS USIA TEMPAT USIA TEMPAT

BCG 2 bulan Posyandu - -

DPT-HIB 2, 3 bulan Posyandu - -

Kesimpulan:
POLIO 0, 2, 3 bulan Posyandu - -
Imunisasi dasar
HEPATITIS B 0, 2, 3 bulan Posyandu - - dilakukan sesuai
usia
CAMPAK 10 bln - - -
 GLOMERULONEFRITIS AKUT Anamnesis Sistem

ANAMNESIS SISTEM
o
Sistem Kardiovaskuler : Pusing
o
Sistem Respirasi : Tidak ada keluhan
o
Sistem Saraf : Tidak ada keluhan
o
Sistem GIT : Tidak ada keluhan
o
Sistem Urogenital : BAK sedikit
o
Sistem Muskuloskeletal : Tidak ada keluhan
o
Sistem Integumentum : Bengkak wajah dan tungkai
 GLOMERULONEFRITIS AKUT Faktor Risiko

FAKTOR RISIKO
(yang berhubungan dengan penyakit yang diduga)


Riwayat ISPA 3 minggu SMRS

Suka membeli minuman instan

Tidak suka minum air putih

Jarang mencuci tangan sebelum makan

Ayah perokok aktif

Adik pasien juga mempunyai riwayat ISPA

Tidur bersama dengan adiknya
 GLOMERULONEFRITIS AKUT Kesimpulan

KESIMPULAN (berdasarkan anamnesis, penyakit yang mungkin

diderita)


GNAPS

Hipertensi
 GLOMERULONEFRITIS AKUT Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : baik/status gizi baik  Status Gizi&Antropometri
Kesadaran : Compos mentis
Vital sign
Tekanan darah : 130/90 mmhg Usia: 10 tahun
Nadi : 80 x/menit, BB: 30 kg
isi dan tegangan cukup, PB: 130 cm
regular
• = = 0,45
Respiratory Rate : 28 x/menit, reguler
Suhu : 36.40C per axilla • Kesimpulan: Status gizi baik
 GLOMERULONEFRITIS AKUT Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Kepala : mesocephal
Pemeriksaan thorax
Rambut : Hitam, distribusi rata, tidak
Dinding : Gerak simetris, retraksi (-)
mudah dicabut
Paru : SD Vesikuler +/+, RBK (-), RBH (-),
Wajah : edema wajah (+)
Wheezing (-)
Mata : CA -/-, SI -/-, pupil bulat isokor
Jantung : S1>S2, gallop (-), murmur (-)
3mm/3mm, RC +/+, air mata
Pemeriksaan abdomen
+/+, edema periorbita +/+
Datar, supel, BU (+) normal, timpani seluruh
Hidung : Discharge (-), nch (-)
kuadran, NT (-)
Telinga : serumen (-), mikrotia (-)
Hepar/lien: Tidak teraba pembesaran
Mulut : Sianosis (-), mukosa basah (+)
Anus : Hiperemis, diaper rush (-)
Tonsil T1/T1, faring hiperemis (-), lidah
Punggung : Deformitas (-)
typoid (-)
Pemeriksaan ekstremitas
Leher : Pembesaran KGB (-) , kaku
AH +/+/+/+, RF +/+/+/+, edema -/-/+/+
kuduk (-), deviasi trakea (-)
 GLOMERULONEFRITIS AKUT Pemeriksaan Fisik

Atas Bawah
Kanan Kiri Kanan Kiri
Gerakan bebas bebas terbatas terbatas
Trofi eutrofi eutrofi eutrofi eutrofi
Tonus Normo tonus Normo tonus Normo tonus Normo tonus
Ref.fisiologis Biceps (+) N Biceps (+) N Patella (+) N Patella (+) N
Triceps (+) N Triceps (+) N
Ref.patologis Hoffman (-) Hoffman (-) Babinsky (-) Babinsky (-)
Tromer (-) Tromer (-) Chaddock (-) Chaddock (-)

Klonus - -
Tanda meningeal Brudzinsky sign I, II, III, IV tidak ada, kernig sign (-)

Sensibilitas Normal Normal Normal Normal

Akral hangat hangat hangat hangat
 GLOMERULONEFRITIS AKUT Pemeriksaan Laboratorium

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
(1/10/18) Hitung jenis
o Basofil : 0,3
o Eos : 3,5
o Hemoglobin : 12,1 g/dL o Btg : 0,5 L
o Segmen : 52
o Leukosit : 8790 /mm3 o Limfosit : 32.8
o Hematokrit : 36 % L o Monosit : 10.9 H
o Eritrosit : 4.5 juta/mm3 o Granulosit : 4610 H
o Trombosit : 282.000 /mm3 Kimia Klinik
o Totprot 6,17 L
o MCV : 79.4 fL L o Albumin 2.78 L
o MCH : 26.8 pg/cell o Globulin 3.39 L
o MCHC : 33.7 % Seroimuno
o RF -
o RDW : 12.8 % o ASTO +
o MPV : 10.0 o CRP +
 GLOMERULONEFRITIS AKUT Pemeriksaan Laboratorium

PEMERIKSAAN URINE LENGKAP

(1/10/2018)
Fisis
o warna : Kuning Sedimen
o Kejernihan : Keruh o Eritrosit : Penuh
o Leukosit : 40-50
o Bau : Khas o Epitel : 2-4
Kimia o Bakteri : >30
o Eritrosit : 250 o Jamur : negatif
o Amuba : negatif
o PH : 6.0
o Protein : 300
o Leukosit : 75
 GLOMERULONEFRITIS AKUT Resume

RESUME
Anamnesis

Pasien sulit menelan dan tenggorokan sakit sebelum datang ke RSMS, wajah dan
kedua tungkai pasien bengkak, BAK dirasakan keluar sedikit warna teh
HSMRS Pasien masih mengeluhkan kedua tungkai dan wajah bengkak, BAK sedikit ,
dan pusing
 GLOMERULONEFRITIS AKUT Resume

RESUME
Pemeriksaan Fisik

• Tanda Vital
tekanan darah : 130/90 mmhg

• Wajah : edema (+)

• Ekstremitas bawah : edema +/+
 GLOMERULONEFRITIS AKUT Resume

Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium

Urine Lengkap
- Hematuri
- Proteinuria
- ISK (bakteri >30)
Seroimunologi
- ASTO +
- CRP +
 GLOMERULONEFRITIS AKUT Daftar Masalah

Sindrom I Sindrom II

• Bengkak wajah dan kedua • Status gizi baik

tungkai
• Oliguria
• Urin seperti teh
• Hipertensi
• pusing
 GLOMERULONEFRITIS AKUT Diagnosis

Diagnosis Banding Diagnosis Kerja

Glomerulonefrtitis kronik GNAPS
HSP Hipertensi
Sindroma nefrotik Status gizi baik
GGA
 GLOMERULONEFRITIS AKUT Terapi

Terapi
Terapi Edukasi

Medikamentosa • Edukasi penyakit pada keluarga

• IVFD D5% 10 tpm • Edukasi pengobatan pencegahan
• Bed rest
• Inj. Ampicilin 3x600mg • Diet rendah garam
• Inj. Furosemid 2x20 mg • Menjaga sanitasi lingkungan dan
• PO Prednison 3x4 tab makanan
• PO Captopril 2x6,25 mg • Mengurangi kebiasaan jajan di
luar
 GLOMERULONEFRITIS AKUT Usulan dan Prognosis

Usulan Pemeriksaan Penunjang

- Komplemen C3

Monitoring Prognosis
- Monitoring keadaan umum Ad vitam : ad bonam
dan tanda vital Ad sanationam : ad bonam
- Monitoring tanda klinis dan Ad fungsionam : ad bonam
kontrol rutin
TERIMA KASIH